Part 15"Oma video call, Din," ucapnya masih terkejut sembari melihat dirinya dan Dina yang masih sama-sama tak berbusana."Astaga, gimana ini?" pekik Al mulai kelimpungan."Duh, Oma ini selalu deh, mengganggu di waktu-waktu sakral," gerutu Al membuat Dina terkekeh. Al buru-buru menarik selimut untuk menutupi tubuh polosnya dan Dina. Kemudian dengan cepat mengangkat video call dari Omanya, sebelum wanita sepuh itu ceramah agama sebab panggilannya yang tak kunjung mendapatkan jawaban.[Halo, Oma.] [Halo, Al, kamu kenapa? Sakit?][Nggak kok, Oma, Al sehat.][Terus ngapain kamu pakai selimut rapet gitu? Nggak ada hujan nggak ada angin juga.][Di sini dingin, Oma. Oma ada apa, tumben video call malam-malam?][Besok kan hari minggu, ajaklah istri kamu main ke rumah Oma, biar Oma ada temannya nonton drakor. Mana istri kamu sekarang?]Al dan Dina saling berpandangan sesaat, setelah itu dengan ragu Al mengarahkan kamera ke arah istrinya.[Halo, Oma,] sapa Dina canggung, merasa tak nyaman har
Read more