All Chapters of Perjalanan Kultivasi Sang Immortal: Chapter 151 - Chapter 160

"Bagaimana kalau aku jemput saja, Wu Tian?" tanya Naga Trexis dengan perasaan cemas."Jangan! Sia-sia saja aku ke sana kalau peri naga kuno ini menolakku!" sahut Wu Tian."Kamu masih menyangka kalau Angel of Death ada di goa gunung berapi ini?" tanya Naga Trexis."Aku yakin dia sedang memperhatikan kesungguhan hatiku, Trexis! Semoga saja perjuanganku ini tidak sia-sia!' sahut Wu Tian."Ya sudah, cepatlah ke sini!" seru Naga Trexis.BUUUM!Letusan keras dari gunung berapi mengguncang seluruh area gunung berapi ini, tidak terkecuali danau lahar beku yang mulai retak dengan cepat."Gawat! Tunggu Wu Tian! Aku segera ke sana!" seru Naga Trexis.WUUUSSSH!Belum sempat Naga Trexis bergerak, terpaan angin kencang lewat di sampingnya."Apa itu barusan?" pikir Naga Trexis.Terlihat bayangan putih yang cepat sekali melesat ke arah Wu Tian."Gawat ... Hati-hati Wu Tian! ada yang menyerangmu!' seru Naga Trexis yang juga bergegas terbang ke arah Wu Tian.Baru saja Naga Trexis mengepakkan sayap naga

Naga Tian Kui tampak ragu untuk menjawab pertanyaan Wu Tian yang ingin mengetahui makhluk kegelapan apa yang telah diciptakan oleh dirinya dan tanpa sengaja membawanya ke Negeri Nirvana Bodhisatva ini. "Apa kamu sudah tahu makhluk kegelapan apa yang telah kuciptakan ini, Tian Kui? Kenapa kamu tidak memberitahukan padaku?" tanya Wu Tian. "Aku sudah tahu makhluk kegelapan ini sejak lama, Wu Tian, tapi aku baru menyadari dari ucapan Angel kalau kamulah yang menciptakan makhluk kegelapan ini, walaupun kamu lakukan tanpa sengaja saat belum menjadi Cultivator," jelas Naga Tian Kui. "Jadi, kamu sudah tahu tentang makhluk kegelapan ini, Tian Kui? Kenapa kamu biarkan makhluk kegelapan ini masuk ke Dunia Atas? Kekuatan makhluk ini setara dengan Wu Tian, karena makhluk kegelapan ini merupakan bagian dari dirinya yang melepaskan diri dari tubuhnya saat makhluk ini telah menjadi kuat akibat energi Wu Tian yang tiada batas. Kenapa kamu tidak segera memusnahkan makhluk kegelapan ini, Tian Kui?" ta

Wu Tian merasakan perubahan yang sangat luar biasa pada tubuhnya.Setelah merasakan sakit yang tak tertahankan yang membuatnya hampir mendekati kematian, Wu Tian bangkit kembali dngan tubuh yang lebih gagah daripada sebelumnya.Tubuh Wu Tian tampak bercahaya, dan anehnay semua luka dan darah yang semula menempel pada tubuhnya menghilang begitu saja, seakan Wu Tian tidak pernah terluka sama sekali sebelumnya.Jenius Bela Diri yang baru saja bangkit dari kematian ini terlihat sangat tampan dengan tubbuh berkilaunya."Apa tubuhku akan terus berkilau cahaya seperti ini, Angel?" Tanya Wu Tian."Tentu saja tidak, Wu Tian ... sebentar lagi kilau cahaya ini akan hilang tapi kemampuan Jenius Bela Diri tetap hidup di dalam tubuhmu!" sahut Naga Angel."Aku langsung tahu jurus-jurus Jenius Bela Diri. Semua terlintas di dalam pikiranku! Apa ini normal, Angel?" tanya Wu Tian."Kilasan-kilasan teknik Jenius Bela Diri yang terlintas dalam pikiranmu merupakan refleksi dari alam bawah sadar yang menyim

"Kamu yakin masih mau berburu Spirit Beast?" tanya Naga Tian Kui kepada Wu Tian. "Kenapa memangnya?" balas Wu Tian. "Spirit Beast hanya bisa ditemukan di malam hari saat cahaya di tubuh Spirit Beast bersinar terang!" jelas Naga Tian Kui. "Berarti kita harus menginap di Hutan Kun Lun ya?" tanya Wu Tian. "Benar! Spirit Beast akan muncul saat tengah malam! Kalau kondisi terang, mereka biasanya bersembunyi!" sahut Naga Tian Kui. "Sekarang kita cari Energy Beast saja untuk mengisi energi kita, agar tidak kelaparan saat malam hari!" ujar Wu Tian. Hutan Kun Lun memang tampak sangat menyegarkan di hari terang ini dengan pepohonan hijau yang menghiasi seluruh hutan ini. "Perlu aku ingatkan kalau pada malam hari bukan hanya Spirit Beast yang akan muncul, tapi Dark Beast dan Ghost Beast!" seru Naga Tian Kui. "berbahaya atau tidak Beast yang kamu sebutkan ini, Tian Kui?" tanya Wu Tian. "Dark Beast akan membuatmu menjadi tidak terkendali apabila tersentuh olehnya. Bentuknya seperti Spirit

"Wah! Ternyata daging Energy Beast ini enak juga ya ... pantas Cultivator menyukainya. Tubuhku terasa lebih segar dan bertenaga, Tian Kui!" seru Wu Tian. Wu Tian bersama Naga Tian Kui dan Naga Angel benar-benar menikmati hasil buruan mereka, apalagi jumlahnya sangat banyak. "Seharusnya dua ekor Energy Beast sudah cukup, WuTian buat kita bertiga!" seru Naga Tian Kui. "Aku tidak tahu kalau energi yang tersimpan di dalam ranting kayu itu begitu besar sampai bisa menembus lima tubuh Energy Beast!" sahut Wu Tian. "Bukan salah Wu Tian ... dia masih belum bisa mengendalikan energi Jenius Bela Diri di dalam tubuhnya. Beri dia waktu, nanti dia akan bisa mengendalikan energi hidup ini!" ujar Naga Angel. "Jadi benar seperti dugaanku, kalau energi Jenius Bela Diri ini adalah energi yang hidup, Angel?" tanya Wu Tian. "Benar sekali, Wu Tian ... kamu sangat cerdas langsung mengetahuinya jadi tidak ada lagi yang perlu kusembunyikan!" sahut Naga Angel. "Apa benar, energi Jenius Bela Diri ini bis