Semua Bab Menjinakkan sang Alpha Tiran: Bab 41 - Bab 50
68 Bab
Ch 39
“Kita kembali ke pembahasan. Jadi apa yang akan kamu lakukan dengan pura-pura tidak ada di pack?” tanya Vali “Aku akan keluar dari pack tapi tidak jauh. Aku yakin jika mereka akan datang dan menyerang. Aku juga akan membuat mana dan kehadiranku hilang” jelas Rea “Apa ini akan berhasil?” tanya Reiki “Tentu saja. Jika benar ini di lakukan oleh keluarga Goulet, berarti kemampuannya masih belum maksimal” “Benar juga” Reiki mengangguk setuju “Kenapa belum sempurna?” “Karena jika sempurna, dia akan tahu di mana aku berada. Dia hanya tahu aku ada atau tidak di mansion” “Aku sendiri tidak begitu tahu tentang Kerajaan Utara dan nenek juga tidak bisa menjelaskan secara rinci detailnya. Keluarga ku sudah lama tidak tinggal disana” *** Seperti yang sudah mereka rencanakan beberapa hari yang lalu, Rea kini sudah keluar dari pack. Berhubung pack milik suaminya itu dekat dengan hutan terlarang, jadi wanita itu kesana. Mau berjalan jauh dia malas. Rea dengan santai duduk di dahan pohon yan
Baca selengkapnya
Ch 40
Setelah mendapat apa yang dia inginkan, Rea segera menyeret tubuh Rouge itu menjauh dari arena pertarungan. Dengan helaan nafas pelan, Rea kembali memasuki hutan terlarang.Begitu sampai di hutan terlarang, Rea dengan santai kembali duduk menunggu semuanya selesai. Lebih tepatnya dia menunggu musuh untuk menarik mundur pasukannya.“Sekali lagi aku harus menunggu. Membosankan”Wanita itu mendapat ranting pohon dan mulai menggambar abstrak di tanah. Sesekali menghembuskan nafas bosan.***Berbeda dengan Rea yang sedang mati kebosanan karena menunggu. Reiden malah bersenang-senang dengan membunuh para Rouge itu. Sisi wolf milik Vali itu begitu menyukai pertempuran dan darah, jadi jangan kaget jika kini wolf itu malah sedang bersenang-senang.Sedangkan Reiki yang berada di samping Reiden dalam bentuk rubah terus mengibaskan ekornya sambil melihat kegilaan sang Alpha.‘Dia benar-benar gila’ batin ReikiBagi pria rubah itu, ini pertama kali dirinya melihatt seperti apa sisi wolf dari Vali.
Baca selengkapnya
Ch 41
Seperti yang sudah Rea katakan, mereka kini pergi menuju kediaman De Sade. Awalnya hanya Rea dan Reiki, tapi Vali ngotot ingin ikut. Di tambah si kembar yang tidak mau terpisah dari induknya. Akhirnya mereka pergi ke kediaman De Sade dengan beramai-ramai. Ini juga kali pertama si kembar ke rumah keluarga De Sade. “Apa disana akan menyenangkan seperti di rumah paman Ehaan?” tanya River “Mama tidak tahu. Kalian bisa cari tahu sendiri nanti, oke?” jawab Rea River mengangguk. Bocah kecil itu penasaran dengan rumah keluarga besar ibunya. Selama ini dia hanya pergi ke RedHunde saja, tidak pernah sama sekali Rea mengajaknya mengunjungi De Sade. Rea segera membuka portal teleportasinya. Begitu terbuka dengan segera mereka masuk ke dalamnya. Berbeda dengan Reiki yang santai, Vali terlihat gugup. Ini pertama kali dirinya bertatap muka dengan keluarga penyihir paling kuat yang telah melegenda. Apa lagi kisah mereka yang di katakan menghilang. Portal terbuka di sebelah barat kediaman De Sad
Baca selengkapnya
Ch 42
Tentang masa lalu Kerajaan Utara atau Kerajaan Penyihir yang pertama berdiri sebelum adanya kerajaan-kerajaan lain. Dimana dulu setiap penyihir mempunyai aliansi atau saling berkelompok antar beberapa kepala keluarga dan salah satu keluarga penyihir yang paling kuat adalah keluarga De Sade dan Goulet. Kedua keluarga itu saling membentuk kelompok masing-masing, dimana mereka yang menjadi ketuanya. Berbeda dengan kelompok keluarga yang di pimpin oleh Altreisa De Sade yang royal dan memiliki kepercayaan satu sama lain yang tinggi. Keluarga Goulet memiliki beberapa kelompok yang saling menusuk dari belakang. Puncaknya salah satu keluarga yang di bawah pimpinan Goulet, mengatakan ingin membuat sebuah kerajaan yang menaungi semua penyihir. dimana ada peraturan yang akan di tetapkan pada semuanya dan harus wajib di patuhi. Goulet mengatakan keinginan itu pada Altreisa. Altreisa bertanya siapa yang akan menjadi raja, karena jika mereka membuat kerajaan maka akan ada raja yang memimpin. Al
Baca selengkapnya
Ch 43
Masih dengan masa lalu Kerajaan Utara Ternyata tingkah sang Raja makin menjadi. Mengirimkan pembunuh bayaran pada keluarga De Sade. Bahkan banyak petisi yang di layangkan oleh raja itu. “Kau akan membiarkan semua ini, sayang?” tanya suami Altreisa “Apa yang harus aku lakukan dengan tindakan bodohnya itu?” “Sebenarnya tidak ada. Hanya saja aku tidak tega dengan putra putri kita. Mereka masih kecil, tapi sang raja malah ingin membunuh mereka” “Kau benar. Aku tidak bisa membiarkan semua ini semakin larut. Aku tidak ingin anak-anakku menjadi korban kegilaan mereka. Apalagi kekuatan anak kita masih belum bisa di bilang stabil” setuju Altreisa “Aku yang akan mendatangi raja itu sendiri. Akan aku buat dia mengatakan apa yang dia inginkan dari kita” putus Altreisa “Aku tahu kau bisa” Altreisa masuk ke dalam pelukan suaminya. Pelukan hangat yang mampu menenangkan perasaannya. *** Altreisa langsung masuk ke dalam ruangan sang raja tanpa mengetok pintu atau meminta ijin. Altreisa sudah
Baca selengkapnya
Ch 44
Kepala Altreisa terasa sakit sekarang. Banyak masalah silih berganti, apalagi tuduhan baru yang di layangkan pada dirinya. “Aku hampir gila karena ini semua” keluh Altreisa “Nyonya” panggil salah satu kepala maid kepercayaan keluarga De Sade “Ada apa, Piper?” “Tentang semua buku, gulungan dan beberapa barang yang mengandung sihir kuat akan kita apakan?” Selain Altreisa, Piper adalah satu-satunya orang yang mengetahui tentang hal itu. Altreisa adalah nyonya sehidup sematinya Piper. Dia adalah rubah ekor sembilan sama seperti Reiki. Dia lah yang membuat para rubah ekor sembilan hanya bisa melayani keluarga De Sade pilihan. Piper bersumpah jika keturunannya akan terus berada di samping sang kepala keluarga De Sade. Piper sendiri adalah satu-satunya orang yang berdiri di samping Altreisa sebelum bertemunya dia dengan sang suami. “Bagaimana menurutmu Piper?” tanya Altreisa balik “Kepalaku sudah penuh untuk kembali berpikir” “Jika menurut saya, sebaiknya nyonya simpan di tempat yang
Baca selengkapnya
Ch 45
Altreisa melihat ke arah sang Raja dan pria itu sedang tersenyum meremehkan. Altreisa menghembuskan nafas pelan. “Baiklah jika kalian memakssa. Maka aku juga akan memberi syarat akan tuduhan ini” Ucap Altreisa “Pembunuh tidak punya hak berbicara” tentang sang raja, Adair “Sayangnya, saya bukan pembunuhnya” jawab Altreisa “Apa bukti yang bisa kau tunjukkan untuk itu?” tantang sang Raja “Ingatan saya” jawab Altreisa pendek Adair terdiam, wajahnya menunjukkan kebingungan. “Ingatanmu bisa saja kau manipulasi agar terbebas dari kejahatan yang kau buat” “Yang mulia. Saya tidak menyangka jika anda sangat bodoh sekarang” ejek Altreisa “Tutup mulutmu pembunuh!” hardik Adair tidak terima “Kenapa saya harus menutup mulut saya?” tanya Altreisa “Apa yang saya katakan tidak lah salah. Anda sangat bodoh” “Kau yang duduk sebagai hakim” tunjuk Altreisa dengan tangan terantai “Apa kau lupa hukum penyihir yang mengatakan ‘jika sang pelaku terus mengaku tidak bersalah, sedangkan bukti ada di
Baca selengkapnya
Ch 46
Ingatan itu mulai memudar dan tubuh Altreisa meluruh seketika. Semua orang yang melihat ingatan milik Altreisa tidak bisa lagi membantah jika wanita itu tidak bersalah. Adair pun sudah tidak bisa lagi memojokkan Altreisa. Dengan di bantu salah satu penyihir agung, Altreisa berdiri. “Sekarang kalian sudah melihatnya, bukan? Aku sama sekali tidak ada hubungannya dengan kematian Daria” ucap Altreisa “Tapi kau yang mengatakan ada sihir pada mendiang Daria Goulet” Adair masih mencari celah Altreisa “Karena memang begitu adanya. Aku memang bisa melihat aliran sihir itu dari kecil, apa ada yang salah? Lagi pula aku masih lah gadis yang belum banyak mengetahui sihir saat itu” jelas Altreisa “Nyonya Altreisa terbukti tidak bersalah. Semua ingatannya benar adanya. Lagipula sihir dan racun yang membuat Nona Muda Goulet meninggal bukanlah sembarangan. Pantas jika Nyonya Altreisa tidak mengetahui hal itu di usia muda” jelas penyihir agung “Lalu sihir apa itu?” tanya Lorcan “Racun yang menge
Baca selengkapnya
Ch 47
Altreisa dan Piper mempersiapkan semua hal yang akan mereka butuhkan. Suami Altreisa baru saja sampai di mansion pagi tadi. Setelah sang suami mengatakan apa tujuan raja tamak itu terus memojokkan De Sade terus menerus, membuat Altreisa langsung memutuskan untukl segera melancarkan rencananya.Adair menginginkan semua kekuatan yang di miliki oleh keluaraga De Sade. Salah satu yang harus mereka lakukan adalah dengan membaca dan mengartikan artefak kuno yang berada di tangan De Sade.Karena Adair yakin jika Altreisa tidak akan menyerahkan semua itu, pria itu memilih untuk menghancurkan De Sade dan mengambil semua peninggalan sebagai barang sitaan. Altreisa yang mendengar hal itu langsung naik pitam.Altreisa sudah tidak memiliki banyak waktu untuk memindahkan semua artefak, buku kuno dan semua pernak pernik lainnya. Wanita itu sedang di buru waktu.“Sudah siap semua istriku?” tanya sang suamiAltreisa yang mendengar suara suaminya segera menghambur ke pelukan pria itu. Dia membutuhkan t
Baca selengkapnya
Ch 48
Dua jam keduanya terus bertarung tiada henti. Bahkan Piper sudah tertidur dengan posisi duduk. “Katakan, sebenarnya apa maumu penyihir?” tanya sang naga “Aku menginginkan guamu” “Untuk apa?” “Untuk menjaga hartaku, tentu saja” jawab Altreisa Melihat sang naga yang terdiam, Altreisa menyeringai. Naga begitu menyukai harta. “Berikan hartamu, maka aku berikan gua ini” ucapnya “Tidak akan, hartaku terlalu berharga” “Enyah saja kau dari sini” murkanya “Kenapa tidak kau saja. Aku tahu ini bukan tempatmu. Ini daratan Werewolf yang dimana naga tidak memiliki tempat disini” sang naga terdiam, karena itu memang kenyataannya Mereka kembali bertarung hingga akhirnya kemenangan berada di tangan Altreisa. Sang naga bernafas terengah karena kehabisan mana dan energi miliknya juga ikut terkuras. “Aku akan membiarkanmu tinggal disini dan membuat mereka tidak akan mengusirmu, dengan syarat, jaga harta berhargaku selayaknya nyawamu. Karena mungkin nanti banyak orang yang menginginkannya” ucap
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234567
DMCA.com Protection Status