All Chapters of Ternyata Menantu Miliarder: Chapter 41 - Chapter 50
125 Chapters
41. Bos Besar Kenzo
Selain kaya, wajah tampan dan juga kemapanan Kenzo tentu menarik perhatian semua wanita, tak terkecuali anak miliarder terkaya se-Indoensia.Kenzo masih menyayangi mantan istrinya dulu walau diperlakukan secara tidak wajar. Tapi, memorinya tak henti-henti memutar senyum manis Bella.Kenzo akhirnya mengakui kecantikan Bella, tapi tidak dia ungkapkan pada siapapun.Kalaupun disandingkan antara Bella dan Claudia, dua-duanya sama cantik, namun memiliki aura tersendiri. Tidak ada yang lebih cantik, tidak pula jelek.Mereka setara dengan pesona masing-masing.Kenzo tidak mau terlena lebih lama, dia ingin istirahat sejenak, membaringkan badan seraya menikmati kopi hitam yang tadi dia berikan pada bartender yang ada di ujung ruangan.Baru membaringkan badan belasan menit, pintu tiba-tiba didobrak oleh seorang lelaki yang datang dengan wajah merah. Penuh amarah. “Anda tadi bilang dicegat dua pengawal Annual Rich Bressia? Benarkah itu, Tuan?”“Bukankah aku tadi sudah bilang padamu? Dasar kuping
Read more
42. Informasi Dari Tuan Besar
“Lho, bukannya Tuan sendiri yang minta mereka berdua dipecat?” Boris gantian mengernyitkan dahi.“Itu bukan hakku, Vin, itu hak Keluarga Orchid selaku pemilik Annual Rich Bressia. Tapi kalau kamu mau pecat dia ya nggak apa, tinggal bilang aja ke kepala Keluarga Orchid.”Diam-diam Bella dan Nana mengamati perbincangan itu dari balik pintu. Mereka berdiri agar tamu-tamu lain tidak curiga kalau mereka sedang menguping. Toh pintu ruangan tidak ditutup seluruhnya.“Mereka harus dipecat karena tidak membiarkan Anda masuk ke sini. Itu merupakan pelanggaran terbesar yang pernah mereka lakukan. Tidak ada yang boleh bertindak semena-mena terhadap Anda, termasuk Bella sekalipun.”Entah bagaimana Kenzo bereaksi nanti, hal itu tetap membuat Bella dan Nana penasaran. Apakah Vio dan Robby jadi dipecat, atau mereka menerima hukuman yang lebih sadis lagi dari Tuan Legume Magician Daidalos.Bisikan Kenzo merasuk ke telinga Boris.“Mereka hanya menjalankan tugas. Apa kamu tidak kasihan melihat wajah mel
Read more
43. Penjamuan Istimewa
Hanya butuh waktu semalam hingga luka Kenzo perlahan pulih. Dia bisa beraktivitas normal. Olahraga, push up, pull up, hingga bermain futsal bersama beberapa militer yang tidak memiliki shift jaga di sekitaran pergudangan tua. Sore itu matahari tidak terlalu terik, Kenzo ingin bersantai sembari makan-makanan berkelas. Toh, itu juga merupakan perintah dari Tuan Besar Lionel sebagai bentuk apresiasi karena dia telah berhasil menggagalkan pembunuhan Kristal. “Ada tugas lain dari Tuan Besar Lionel,” kata Melvin yang baru saja datang mengendarai mobil jeep hijau. “Hmm,” Kenzo mengernyitkan dahi. “Tugas apalagi?” “Apresiasi yang dimaksud Jenderal adalah tugas agar kau bisa mengembangkan bisnis makanan yang selama ini dikelola Bobby. Selain makan enak, kau juga harus berhasil mengikat kerjasama dengan restoran papan atas agar kucuran dana kita semakin besar.” “Benar juga. Daidalos makin hari makin besar pengeluarannya. Jika tidak segera diantisipasi, bisa-bisa, kita kehabisan dana dan kek
Read more
44. Tawaran Kerja Sama
Isami Rucini membantu para koki membawa piring-piring kotor ke dapur. Para waitress, kasir, dan pelayan langsung menata meja sesuai intruksi Isami, meja khusus untuk dua orang.Setelah lantai dibersihkan dan diberi pewangi, mereka kebingungan mencari karpet merah. Isami, head chef di restoran itu, menyuruh tiga petugas keamanan membeli karpet merah sepanjang lima meter.“Bahannya harus katun! Kita tidak boleh membuat Legume Magician sedih dengan penyambutan ala kadarnya.” Isami mengkomando tiap-tiap koki, diskusi masakan apa yang harus dia buat untuk Legume Magician nanti.Sementara Jordi, adik sekaligus kembaran Isami, memimpin petugas kebersihan, breefing waitress, sekaligus minta maaf pada pelanggan yang ingin menghabiskan makan malam mereka disana.“Kami mohon maaf, ada tamu nomor satu yang ingin makan malam di restoran ini. Sekali lagi saya mohon maaf, Tuan dan Nona sekalian, karena kedatangan Legume Magician Daidalos tidak pernah ada dalam pikiran kami selaku pengelola restoran.
Read more
45. Tantangan Minum Whisky
Isami dan Jordi tersentak, tidak menyangka Daidalos menawari kerja sama. Ini impian mereka, bisa bekerja dalam pengawasan langsung Tuan Besar dan Legume Magician!Beresiko memang, apalagi resep yang ditulis di buku belum tentu sama dengan resep yang dibuat langsung oleh penciptanya. Pengaruh tangan, keuletan, tekanan, dan waktu memasak menjadi faktor utama yang mendasar kenapa Trattoria Rucini jadi ikon utama masakan Italia di Indonesia.“Sebenarnya saya tidak masalah, kami bahkan senang sekali mendengar Anda menawarkan proyek besar itu pada Trattoria. Tapi kami takut satu hal ... beda tangan yang mengolah resep, beda pula rasa yang dihasilkan.” Isami berujar dengan wajah menunduk.“Bukannya kami menolak, tapi kami takut, makanan yang kami sediakan di Trattoria Rucini cabang satu tidak sesuai ekspektasi pelanggan tetap kami. Beberapa pelanggan kami berasal dari petinggi Daidalos.”“Hmm, begitu, ya...” Kenzo menggosok dagunya. “Memang agak susah, tapi bagaimanapun juga, kita harus menc
Read more
46. Curang!
“Tentu saja! Justru aku menantangmu karena ingin mempermalukanmu di hadapan para pelanggan. Dia yang kalah harus merangkak dan menggonggong kepada yang menang.”“Ide bagus,” singkat Kenzo.Dia yakin bisa memenangkan pertandingan tersebut. Hanya meneguk whisky buatan Inggris? Hal itu sudah biasa dilakukan Kenzo saat bercengkerama dengan Melvin. Setidaknya, dia pernah mencoba whisky yang kadar alcoholnya lebih tinggi.Jabran, Heri, Robby, dan Wendy pindah tempat duduk. Hanya tersisa Kenzo yang berhadap-hadapan dengan Steve.“Rasanya terlalu mudah untuk menghabiskan satu botol kecil minuman ini, bagaimana jika dipindah ke wadah yang lebih besar,” tantang Kenzo.Steve geram dan mengiyakan begitu saja.“Pelayan, tolong bawakan botol besar kosong ukuran dua liter!“Cih, kamu pasti takut dan coba mengulur waktu? Bilang saja, sebelum harga dirimu hilang di hadapan teman-teman miliarderku!”“Siapa juga yang takut, justru kamu yang harus takut, harga dirimu lah yang akan hilang!”Pelayan datang
Read more
47. Kemenangan Mutlak
Restoran wagyu milik Bobby ada di dalam komplek perumahan yang mana Rockshaw adalah salah satu orang paling kaya sekaligus pemegang saham terbesar perumahan itu.Hampir semua pelanggan restoran adalah penghuni komplek perumahan milik Rockshaw, dan mereka tahu, Steve adalah salah satu orang penting di sini.Kenzo harusnya menang tanpa kecurangan sedikitpun, tapi entahlah, Steve berbuat curang. Lagi dan lagi!“Tuan, tolong pergi dari tempat ini, saya mohon!” pinta keamanan pada Kenzo, dia masih berlaku sopan karena takut Bobby akan memecatnya jika berani membeda-bedakan satu pelanggan dengan pelanggan lain.“Aku tidak akan pergi sebelum dia menggonggong dan memohon di kakiku!” Kenzo membentak, dia terlampau marah karena Steve tidak sportif dalam berkompetisi.“APA KATAMU!” Steve kembali emosi, semua orang ikut terkejut. “Kamu masih mempermasalahkan hukuman itu? Jangan harap aku melakukannya!”Kenzo yang kesal melihat Steve langsung menendang tempurung lututnya. Steve akhirnya berlutut s
Read more
48. Menguji Kebohongan Satpam
“Lima.”“Empat.”“Tiga.”“Dua.”“Sa-”Steve langsung menyela. “Baik, baik, aku akan bersimpuh di hadapanmu.”Para pelanggan menuruti keinginan Kenzo dan menghapus semua foto video memalukan itu. Mereka memberi Kenzo standing applause karena memberi pelajaran pada Steve yang sombongnya keterlaluan.Kemenangan telak!Toh, dari kejadian itu, minimal, mental Steve mulai terguncang dan mungkin saja, dia tidak lagi berani mengolok-olok Kenzo di depan khalayak.Identitasnya sebagai Legume Magician Daidalos juga tidak terbongkar karena sedari tadi Steve hanya menceritakan jika Kenzo sebenarnya cuma suami kontrak dan gembel yang tak bisa mencukupi kebutuhan hedon Claudia.Kenzo pergi begitu saja, setelah mengambil satu slice daging dan memakannya sembari berjalan menuju pintu keluar.Sebelum masuk mobil, Kenzo menatap sinis ke arah satpam.“Kalian melawan orang yang salah. Kalian melakukan kesalahan fatal dan kalian harus menerima akibatnya,” dingin Kenzo, lalu pergi meninggalkan dua satpam it
Read more
49. Pensiunan Mafia
Mereka sampai di sebuah kontrakan kecil berukuran enam kali enam meter. Kenzo mengetuk pintu, dan terkejut dengan apa yang dia lihat. Tidak bisa berkata apa-apa.Fatma, Istri Joko, dengan perutnya yang sudah sangat besar karena hamil tujuh bulan, membukakan pintu. Senyumnya sangat dipaksakan. Kenzo tahu dia kelaparan, belum makan sama sekali dari pagi tadi.Kenzo sendiri pernah menjalani hidup sebagai orang miskin sekitar delapan tahun. Hari demi hari dia lewati dengan kelaparan, kehausan. Bahkan untuk sekedar mengais nasi, dia harus bantu cuci piring seharian penuh di salah satu warung makan dekat perusahaan Lorena.Dia tahu bagaimana raut muka orang kelaparan, terlebih ketika pria itu melihat mulut Fatma yang mulai kering pecah-pecah.“Telepon Boris, suruh dia ke sini. Hampir seminggu aku tidak pernah mendapat kabar tentang Kristal dan ibu angkatku.” Kenzo berbisik ke telinga Melvin.“Jangan lupa sampaikan pesanku ... suruh Boris bawa beras lima kilo, empat nasi bungkus, telur, dan
Read more
50. Kepedulian Tuan Muda
“Hmm, sebentar...” Boris memanggil salah satu tangan kanannya bernama Gordon. “Keponakanku tanya tentang Black Mamba, tolong jelaskan padanya apa-apa saja yang harus dilakukan jika bertemu dengan anggota mereka.”Gordon mengambil alih ponsel Boris, lalu menjelaskan apa yang kiranya perlu dijelaskan pada Kenzo.“Sebelumnya saya minta maaf, Tuan Legume Magician, informasi ini sifatnya sangat rahasia. Saya hanya bisa menjelaskan sedikit dari mereka, selebihnya Tuan Legume Magician bisa tanya kepada Tuan Besar karena Tuan Besar lah yang lebih berwenang menjelaskan ini pada Anda.”Kenzo minta izin keluar sebentar, dia tidak mau perbincangan ini didengar Joko karena apabila Joko tahu, dia bukannya malah tenang, tapi semakin khawatir Black Mamba meningkatkan ancaman.“Tidak perlu bertele, cukup jelaskan siapa mereka, dan di mana saja mereka berkuasa!?” Kenzo bertingkah dingin.“Mereka menguasai pasar dunia bawah ibukota, markas mereka ada di kota B, di sekitar rel bawah tanah jembatan biru.
Read more
PREV
1
...
34567
...
13
DMCA.com Protection Status