Chandra mengangguk lalu berkata, “Istana Abadi sudah menjadi milik orang lain ketika aku tiba. Sayangnya, aku tidak tahu siapa orangnya.”“Sungguh?”Koko menatap Chandra dengan tatapan curiga lalu berkata, “Aku sudah menyelidiki semuanya dan waktu kamu membunuh Anak Dewa dan Istana Abadi yang menghilang karena sudah berganti pemilik hampir bertepatan. Apa mungkin itu hanya kebetulan?”Chandra melirik Koko lalu bertanya, “Kenapa kamu berpikir kalau akulah pemilik dari Istana Abadi?”Kemudian Koko berkata, “Aku bukan musuhmu. Aku hanya akan memberi selamat padamu kalau memang kamulah pemilik Istana Abadi itu.”“Aku bukan pemiliknya,” ujar Chandra kembali menggelengkan kepala. Sekarang, Chandra tidak lagi bisa mempercayai siapa pun dan harus tetap waspada. “Sudahlah, kita tidak perlu membahas ini lagi,” ujar Koko.Kemudian dia mengalihkan topik pembicaraan mereka dengan berkata, “Aku dengar, Mosa yang merupakan saudara seperguruan Anak Dewa menantangmu bertarung. Apa kamu akan menerima
더 보기