Semua Bab Pencuri Kecil Kesayangan Tuan Muda: Bab 51 - Bab 60

99 Bab

51. Ayah & Anak

"Hei, kita tidak jadi bercinta?" tanya Camille saat melihat Martin mengemudikan mobil menuju jalan pulang ke rumahnya. Martin tergelak dengan keceplosan gadis muda di sebelahnya. Bukan hanya muda tapi juga gadis yang sangat cantik dan polos. "Sepertinya aku tak akan puas jika hanya bercinta satu kali denganmu. Bagaimana kalau kamu libur dulu bekerja untuk beberapa hari dan kita pergi liburan ...bercinta puas, bagaimana?" Martin menoleh sekejap pada Camille, lalu fokus mengemudikan mobil namun telinganya mendengar gadisnya itu mendecakkan bibirnya tertawa. Camille beringsut mendekati Martin dan berbisik dekat ke telinganya, "Kamu terlalu banyak permintaan Pookie! Atau memang kamu adalah pria yang rakus?" Martin menoleh cepat dan memberikan kecupan singkat ke bibir Camille yang bisa dia dapatkan di sela-sela mengemudi menuruni jalanan ke arah rumah tinggal Camille. "Sepertinya kamu juga tidak cukup dengan satu wanita, tapi sayangnya kamu alergi untuk bisa melampiaskan hasratmu
Baca selengkapnya

52. Ayah & Anak (II)

"Apa yang kau lakukan datang malam-malam ke sini, Gabriel Jakovsky?" tanya Martin menghampiri Papanya yang sedang duduk menunggunya di ruang kerja. Gabiel menyeringaikan senyuman tipis menanggapi Martin yang sudah berdiri di depannya, menatapnya tajam. "Apakah aku di larang untuk mengunjungi kediaman putraku sendiri?" cetus Gabriel seraya merentangkan kedua lengannya pada sandaran sofa yang dia duduki dan menyilangkan kaki panjangnya, tersenyum menatap putra tampannya yang mendengkus kesal. Martin menghenyakkan bokongnya duduk di sofa depan Gabriel, mencondongkan tubuhnya ke depan Papa kandungnya tersebut. "Tentu saja kau boleh datang berkunjung kapanpun ke sini. Tapi bukan bearti kau bisa sembarangan membawa perempuan datang bersamamu, Gabriel! Terutama masuk ke kediaman ini!" tukas Martin tidak senang melihat Papanya yang membawa seorang wanita muda dan dia tinggalkan di ruang tamu rumahnya. Gabriel menyunggingkan senyuman cerah pada wajahnya. "Perempuan itu adalah calon
Baca selengkapnya

53. Sang Putri

Eve langsung mendatangi warung sekaligus ruko tempat tinggal Camille sekeluarga setelah Clea mendapatkan alamat tempat tinggal saudarinya itu dari Daniel. Sementara itu, Clea didampingi oleh Jared Leto pergi berkunjung ke beberapa rumah singgah milik perusahaan asuransi David dan teman-temannya termasuk Ralp Spencer dan Achilleo yang terdapat di Sorrento. Benar seperti yang diucapkan oleh Jared dan berdasarkan data yang dia dapatkan, rumah singgah milik perusahaan asuransi David dan teman-temannya tersebut adalah rumah penampungan untuk para wanita penghibur dengan kata lain bisnis karaoke dengan memberikan pelayanan dewasa. "Bisnis seperti ini memang sangat menjanjikan dan mendatangkan keuntungan besar, Nona Muda!" cetus Jared sembari tersenyum menelengkan wajahnya pada Clea yang duduk pada kursi penumpang dalam mobil yang dia kemudikan sendiri. "Kamu memanggilku Nona Muda seakan-akan seperti pesuruh dari Mamaku aja, Paman! Katakan, apakah Mamaku adalah cinta pertamamu?" tanya Cl
Baca selengkapnya

54. Ajakan Kencan

Clea memberikan beberapa informasi berharga pada Luca melalui pesan. "Jadi akhirnya kamu mengaku sebagai orang yang memberikan misi menguras perusahaan asuransi Papamu, Clea Carle?" tutur Luca sinis dalam sambungan telpon pada Clea. "Ya, itu aku! Tapi aku tidak memintamu untuk menjebloskan Papaku ke penjara, Luca Spencer!" sahut Clea tidak mengelak tapi tertawa kecil di ujung kalimat setelah menyebut identitas asli Luca. "Sejak awal, aku sudah mengetahui siapa dirimu, Luca! Dan aku yakin, dirimu sudah bisa menebak apa urusanku ke Furore waktu itu." tambah Clea menjelaskan jika dirinya selama ini sudah mengetahui identitas Luca. "Katakan posisimu, aku akan menemuimu!" cetus Luca tanpa membuang banyak waktu dengan Clea. Setelah Clea menyebutkan alamatnya, Luca segera memutuskan sambungan telponnya. "Aku mendengarmu menyebut nama Clea, kapan dia kembali bekerja?" Luciano muncul dan menepuk bahu Luca pelan sambil memeriksa daftar pesanan di atas meja yang belum di proses oleh L
Baca selengkapnya

55. Kejujuran Camille

"Malam ini aku agak terlambat menjemputmu ..." Martin berujar pada Camille melalui sambungan telpon yang dia merasa sangat luar biasa karena gadisnya itu mau menerima panggilan telponnya disaat dia sedang bekerja. "Tak apa! Tidak perlu menjemputku. Sore ini aku pergi berbelanja dengan Pierre, mungkin akan pulang malam." potong Camille cepat menjawab ucapan Martin. "Aku akan mengabarimu jika sudah sampai di rumah nanti!" tambah Camille karena Martin tidak menanggapi perkataannya. "Uhm, baik!" cetus Martin pendek yang kemudian sambungan telponnya diputuskan oleh Camille. "Siapa yang lebih kamu sukai? Martin atau Pierre?" celetuk Luciano berbisik dari belakang punggung Camille dekat ke kuping gadis itu. Camille tersenyum, memundurkan wajahnya memberi jarak lalu menoleh pada Luciano di belakangnya. "Aku suka dua-duanya!" sahutnya cepat sembari memberikan senyuman cerah pada Luciano yang juga tertawa kecil. "Kamu sudah tidur dengan Martin?" kejar Luciano yang selalu bicara bla
Baca selengkapnya

56. Cinta Tapi Terluka

"Aku melihat photomu di ruang kerja Ralp Spencer, ketika aku berkunjung dalam mengkaji ulang hubungan kerjasama dengan perusahaanku saat itu," ucapan Clea masih terus terngiang dan bergema dalam kepala Luca. Luca sudah sampai di rumah tinggal Pierre tetapi pria itu masih belum kembali. Pun juga Luciano tidak ada di rumah. "Kamu ada dimana?" pesan dari Luca terkirim pada seseorang yang ditandai spesial di ponselnya. "Aku baru kembali di apartemen. Datanglah!" balasan pesan masuk ke ponsel Luca. Luca segera meninggalkan rumah Pierre, memanggil taksi pergi menuju apartemen seseorang yang sudah sangat dia kenali tersebut. Di tempat lain, Pierre dan Camille sangat antusias memilih dan memilah pernak-pernik seperti buku untuk design, pensil warna juga berbagai jenis bahan kain yang biasa digunakan oleh Martha dalam menentukan pilihannya jika akan membuat designnya menjadi sebuah pakaian, sarung tangan, syal atau lainnya. "Ini agar jemarimu tidak tertusuk jarum!" ucap Pierre memasangka
Baca selengkapnya

57. Kenyataan

Pierre terkejut mendengar Camille menyebutnya kakak. Meskipun begitu, perasaannya tetap saja tidak berubah pada gadis itu. Melihatnya tersenyum ceria sudah ikut menerangi perasaan terdalam Pierre yang kelam. Berbagai bayangan kenangan berkelebat dalam kepala Pierre. Dia yang pernah menyakit Martha dan tidak menjelaskan posisi Donna dengannya sehingga wanita itu semakin besar kepala bekerja di cafenya. Pun juga Carla yang Pierre sangat tahu jika wanita yang dia anggap sahabat itu sebenarnya mengikutinya karena menaruh hati padanya. Sungguh sangat berbeda dengan Camille yang menganggapnya keluarga. Keluarga? Pierre sudah lama tidak merasakan perasaan menjadi bagian dari keluarga selain bersama Luciano dan Luca yang mereka telah malang melintang menjalani bisnis sambilan mencuri dari yang awalnya mereka hanya bertiga orang. Pierre mengusap wajahnya, dia melihat sekeliling dan menyadari telah mengemudikan mobilnya menuju apartemen Martha. Terlepas dari kandasnya hubungan Pierre dan
Baca selengkapnya

58. Misi

Clea berangkat menggunakan penerbangan private ke Roma dan Miguel sudah menunggu kedatangan gadis muda, putri majikannya tersebut di pintu keluar bandara. "Kita langsung menengok Papa, Miguel!" pinta Clea setelah dia duduk di kursi belakang mobil yang dikemudikan oleh sopir perusahaan kepercayaan Eve Carle tersebut. "Baik, Nona!" Miguel langsung melajukan mobilnya menuju penjara interpol yang terdapat di pinggiran kota Roma, tempat David Carle ditahan. Penjara tersebut terkenal dengan pengamanannya yang sangat ketat bagi pengunjung dan hanya penjahat kelas berat serta tahanan internasional yang ditahan di penjara tersebut. Kejahatan David bisa disebut sebagai kejahatan berat karena pencucian uang dalam jumlah yang sangat besar bukanlah sesuatu hal yang mudah dilepaskan begitu saja.Lagipula Ralp Spencer, Achilleo beserta rekan-rekan mereka meminta pihak interpol untuk menahan David hingga waktu persidangan dilaksanakan nantinya setelah penyelidikan atas kasus tersebut tuntas serta
Baca selengkapnya

59. Curiga

"Papa dengar, sekarang kamu sudah mengambil alih kepemimpinan perusahaan," ucap David setelah memberikan ciuman dan pelukan pada Clea. "Ya. Bukankah Papa juga sudah mengetahuinya sebelumnya dari Mama yang memindahkan aset ke atas namaku?" jawab Clea sembari ekor matanya memindai sekelilingnya yang tidak terdapat petugas mengawasi pertemuannya dengan Papanya tersebut. Kepala David mengangguk, bibirnya tersenyum lembut menatap Clea. "Kamu memang berbakat, Clea." cetus David memuji yang memang dia akui jika putrinya tersebut mewarisi sifat tegas Eve serta gigihnya Papa Eve dalam mewujudkan apa yang menjadi impiannya. "Terima kasih, Papa! Aku juga memutuskan hubungan keterkaitan perusahaan Eve Carle dengan perusahaan asuransi yang Papa dirikan ...""Itu bagus! Kamu tidak perlu minta maaf mengenai hal tersebut. Setidaknya aset Mamamu tidak ikut terseret dalam kasus Papa ini." David memotong cepat dan dirinya semakin bangga dalam hatinya akan keputusan yang diambil putrinya tersebut. Bi
Baca selengkapnya

60. Kebohongan

Martin menyibukkan dirinya sejak pagi dengan pekerjaannya, agar bisa mengalihkan pikirannya dari Camille. "Kamu terlihat sangat sibuk. Aku membawakan makan siang untukmu," cetus Kiera sudah melangkah masuk ke dalam ruangan kerja Martin di perusahaannya. Martin menoleh pada Patrick yang tidak memberitahukan kedatangan Kiera. "Terima kasih, tapi aku belum lapar." jawab Martin, kembali memfokuskan tatapan pada laporan di hadapannya yang ada di atas meja. Kiera mengambil kertas-kertas laporan yang sedang Martin perhatikan dan pegang dengan tangannya tersebut. "Aku tau, kamu pasti akan menjawab begitu. Aku juga tau mengenai alergi yang kamu derita dan aku tidak keberatan sama sekali. Aku menyukaimu, Martin!" Kiera berbisik di depan wajah Martin.Kiera dengan sengaja menjalarkan jemarinya hampir menyentuh tangan Martin yang langsung pria itu tarik mundur. "Ada wanita lain yang ku sukai dan Papaku juga sudah menyetujuinya! Pergilah bersenang-senang bersama Lili dan jika kamu masih ingin
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
10
DMCA.com Protection Status