All Chapters of Dendam Pewaris Yang Terpendam: Chapter 51 - Chapter 60
118 Chapters
51. Awal kehancuran
Alvin terdiam saat Diki sudah ada di sampingnya. Ia seolah mengabaikan Diki yang sudah bersemangat datang karena telah hubungi."Vin, aku butuh bantuan kamu," ucap Diki memulai pembicaraan setelah sekian lama mereka saling diam. Alvin pun langsung meraih red wine yang ada di hadapannya dan menghabiskan sekali tenggak. "Bantuan? Bantuan apa? Bukannya Lo sudah menjadi milyuner sekarang?" jawab Alvin dan soktak membuat Diki terkejut. Saat ini mereka sedang berada di sebuah bir dengan waktu yang sudah mulai gelap. "Loh kok kamu gitu ngomongnya, Vin?" tanya Diki merasa ada yang aneh dengan sikap Alvin terhadapnya. "Jangan sok lugu, gue sudah tau kalau Lo Pewaris Velopmant Group," terang Alvin."Tapi aku kan, belum bisa merebut semua hakku. Aku belum bisa mengambil hakku dan aku butuh bantuan darimu.""Ck, gue percaya Lo bisa lakukan semuanya sendiri," ujar Alvin. Ada apa dengan Alvin? Kenapa ia begitu jutek seperti ini? Terlihat kalau ia sudah tidak menyukai Diki sekarang."Sultan, Lo
Read more
52. Menjalankan Trik
Setelah semalam bertengkar dengan Alvin, Diki pun akhirnya menggunakan Danish agar bisa membeli peralatan yang ia butuhkan di tempat Exelino Group. Diki melakukan itu karena Alvin yang tidak mau membantunya, bahkan tidak ingin menjual semua peralatan senjata kepada Diki."Alvin … Alvin … Kamu cemburu buta padaku dan tidak mau mendengar penjelasanku," gerutu Diki yang saat ini sedang berada di hadapan sebuah laptop. Ia sedang mengirimkan pesan kepada seseorang untuk membuat orang itu tertekan dengan pesannya. Namun, tiba-tiba saja ia mengingat pertengkaran semalam bersama dengan Alvin, yang ternyata disebabkan oleh kecemburuan. Ia tersenyum-senyum sendiri karena tidak menyangka kalau Alvin cemburu kepadanya. Lalu, ia pun kembali menatap Laptop dan memberikan pesan kepada Hachiro lagi.(Silahkan saja kau melacak keberadaanku, tapi sebelum itu terjadi maka aku akan meledakan tempat itu) ancam Diki. Di tempat Hachiro (Perusahaan Velopmant Group) mereka semua panik saat membaca pesan it
Read more
53. Membalaskan dendam
Dengan semua ancaman yang ia dengar, serta apa yang telah menimpa Perusahaan Velopmant Group. Membuat Hachiro ingin menghancurkan semua benda yang ada. "Saya pergi meninggalkan tanggung jawab kepada kamu sebentar. Akan tetapi, apa? Kamu telah menghancurkan Perusahaanku?" Hachiro kembali memarahi James, ia bingung harus bagaimana lagi sekarang. Hachiro pun langsung mengambil ponsel, ia ingin mengecek semua data dan ingin melihat M-banking di ponselnya. Namun, betapa terkejutnya ia karena tidak bisa menggunakan uangnya lagi."Sialan, ternyata sudah separah ini," gerutu Hachiro. Tidak mungkin orang ini semudah itu mengalihkan dan membuat beku dana perusahaan, kalau bukan orang dalam keluarga Mahesh. Yang memang memiliki hak untuk mengambil alih Perusahaan Velopmant Group."Katakan dimana Wisnu Mahesh!" ucapnya lagi dan membuat Hachiro ingin pergi dari sana. Namun, tiba-tiba saja pintu ruangan itu terkunci. "Ya ampun, siapa yang telah mengunci pintu?" tanya Hachiro menatap semua body
Read more
54. Bertemu dengan orang tua
Aiko sedang berada di dalam kamar, ia baru tersadar dari mabuk. "Ya ampun, aku udah berapa lama tertidur?" gumam Aiko sambil memegangi kepalanya yang terasa berat. Langsung saja ia beranjak dari tempat tidur dan melangkah ke arah luar. Namun, pada saat hendak keluar ia dikejutkan dengan kehadiran seorang pelayan yang langsung masuk ke dalam kamarnya. "Ada apa? Kenapa anda masuk tanpa mengetuk pintu?" bentak Aiko kepada pelayan tersebut."Maaf, Nona. Namun, saya ingin menyampaikan sesuatu yang begitu penting." pelayan itu menunduk tidak berani menatap Aiko yang sedang menatap tajam ke arahnya. Aiko berdecak, "CK! Langsung ke inti saja!" kesal Aiko. "Sebelah Perusahaan Velopmant Group meledak, dan Tuan Hachiro pun dikabarkan sudah tiada. Memang jasadnya tidak ditemukan karena kemungkinan sudah hancur terbakar," ucap pelayan itu dan sungguh membuat Aiko terpukul. "Papa …," lirih Aiko tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini. Aiko pun langsung saja berlari karena ingin pergi ke
Read more
55. Perhatian Sultan
Bella saat ini sedang bersama dengan Alvin, ia sedang makan malam berdua. Namun, tiba-tiba saja Bella menyemprotkan minumannya ke arah Alvin dan membuat Alvin keheranan. "Ada apa, Bell?" tanya Alvin sambil membersihkan pakaian yang dikenakan. "Perusahaan Velopmant Group, meledak," ujar Bella yang saat ini sedang memegangi ponsel. Ia dari tadi tidak sengaja mengskroll media sosial dan akhirnya mendapatkan kabar ini. Alvin tersenyum, "Syukurlah, itu adalah azab karena mereka telah mencoba untuk menghancurkan Perusahaanku." Bella terdiam, ia bahagia jika di balik ledakan yang terjadi di Velopmant Group itu disebabkan oleh Diki. Ia pernah mendengar kalau Diki telah meminta bantuan ayahnya untuk menjalankan rencana. Semoga saja ini rencana Diki yang ingin merebut kembali haknya.Bella manggut-manggut, ia berharap kalau Diki memang bisa mengambil kembali haknya. Alvin memperhatikan, Bella. "Bell, kenapa kamu malah bengong?" tanya Alvin. Bella yang memang sedang melamun memikirkan Diki
Read more
56. Kebahagiaan
Pagi ini semua saluran televisi dan media lainnya dihebohkan dengan berita tentang Sultan yang ternyata masih hidup dan menjadi pemilik perusahaan Velopmant Group. (Setelah lima belas tahun berlalu, publik tahu kalau pewaris perusahaan Velopment Group dan keluarga Mahesh sudah tiada. Namun, hal itu terbantahkan karena nyatanya pewaris perusahaan Velopment Group itu masih hidup dan tiba-tiba saja muncul di publik)(Sultan Mahesa, sosok yang tiba-tiba muncul setelah lima belas tahun berlalu. Kini sudah tumbuh menjadi pemuda yang tangguh dan luar biasa)(Hachiro yang selama ini kita kenal sebagai pemimpin Perusahaan Velopmant Group, dengan dalih tidak ada penerus Perusahaan itu nyatanya adalah dalang dibalik menghilangnya keluarga Mahesh)Bella pun yang memang seperti biasa menjalani rutinitas pagi, sebelum ia berangkat ke kantornya dengan menonton televisi. Betapa terkejut dan bahagianya dia melihat berita ini. Langsung saja Bella berteriak karena ingin memberikan kabar ini kepada ked
Read more
57. Tinggalah disini
Sultan menatap wanita itu yang terlihat tidak baik-baik saja. Ia tahu mungkin wanita ini sedang terluka karena telah ditinggal oleh orang yang ia sayang. Wanita itu melangkah mendekati Sutan dengan tatapan tajam dan memburu. "Aik–"Plak ….Sultan merasakan panas di area pipinya, karena Aiko telah menamparnya dengan kuat. Dihadapan semua orang dan pelayan yang berbaris menyambutnya. Tidak ada yang bisa menghalangi Aiko dan Sultan yang sekarang masih bertatap wajah, saling memancarkan tatapan dengan pemikiran mereka masing-masing. "Diki, gue tidak menyangka bahwa Lo ternyata Sultan dan Lo masih hidup," ucap Aiko. Anara dan Wisnu pun bertanya-tanya tentang siapa wanita muda yang berani menampar Sultan, dihadapan semua orang. Bahkan di hari pertama kali mereka kembali ingin menempati mansion ini. Namun, mereka sempat mendengar bahwa Sultan berkata dia Aiko, berarti dia Aiko putri dari Hachiro? Pikir Anara dan Wisnu. Sultan terdiam, ia tidak punya jawaban untuk itu. Masa iya ia harus
Read more
58. Hilang
Sultan tercengang mendengar suara teriakan itu. Ia pun bergegas untuk pergi dan mengecek apa yang telah terjadi di luar sana. Ditambah ia mengkhawatirkan kondisi ibunya karena suara itu mirip sekali dengan suara Anara. "Ma … ada apa ini?" tanya Sultan, yang sedang melihat Anara terbentang di lantai, lalu di bantu oleh para maid untuk bangun. Anara menoleh ke arah Sultan, dengan tatapan kecemasan dan rasa sakit. "Mama terjatuh tadi, entah mengapa tiba-tiba saja lantai ini licin." Anara pun mencoba untuk berdiri, tapi nyatanya bokongnya masih sakit dan membuatnya terbungkuk-bungkuk. Sultan begitu cemasnya melihat kondisi wajah pucat dari Anara, "ya ampun, Ma. Biar Sultan gendong dan bawa Mama ke kamar." Sultan langsung saja meraih tubuh Anara yang terbungkuk menahan sakit, ia akan membawa tubuh Anara ke kamar dan akan menyuruhnya untuk beristirahat. "Sultan, putraku. Jangan-jangan ada yang sengaja menumpahkan cairan licin di lantai agar Mama cedera," ucap Anara mencoba untuk mene
Read more
59. Kenapa bisa terjadi
Sultan pun membanting benda yang ada, ia kesal karena sudah hampir pagi pak Wisnu belum ditemukan juga. Saat ini Sultan sedang mengurut kepalanya di ruang bawah. Ia tidak bisa mengatakan bahwa ayahnya belum di temukan kepada Anara. "Awas saja, Duarto. Jika memang ini adalah perbuatanmu, maka aku tidak akan mengampuni. Aku akan potong bagian tubuhmu dan akan memisahkan mereka, aku akan buat kamu hancur, sehancur-hancurnya," gumam Sultan, lalu mengusap kasar wajahnya. Andai ia bisa menemukan Duarto, maka ia akan mencabik-cabik tubuh itu dan meremukkan tulangnya sampai patah. Ia geram, kesal dan emosi karena dia masih berani untuk membuat kekacauan ini."Kami sudah mencari ke semua tempat di daerah sini, Pak. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan Pak Wisnu," ucap Radit. "Cari lagi, kita tidak boleh menyerah. Kita harus temukan keberadaan papa sebelum mama bangun," titah Sultan. "Coba kamu ingat-ingat, apakah ada tempat yang terlewat?" tanya Sultan. "Semua tempat sudah kami ca
Read more
60. Hanya kesalahan?
Sedang dilanda kepanikan dan keresahan karena kerinduan yang ia rasakan terhadap Mahira. Tiba-tiba saja ada suara lemah yang terdengar oleh Sultan, ia pun langsung menoleh dan melihat Wisnu yang ternyata sudah terbangun. "Papa …," ucap Sultan terkesiap dan langsung menghambur mendekati Wisnu. Danis pun tersenyum menatap Wisnu dan mencoba untuk mendekatinya. "Sultan, kenapa papa merasa pusing ya?" tanya Wisnu kepada Sultan dengan suara parau dan lemah.Sultan menatap Danish karena ia pun tidak tahu kenapa ayahnya sampai merasa pusing. "Itu karena Om yang lama sekali tertidur," jawab Danis. Wisnu langsung beranjak duduk. "Pa, apa yang sebenarnya telah terjadi kepada Papa? Kenapa Papa bisa sampai berada di ruang bawah tanah?" tanya Sultan, tidak sabar untuk mengintrogasi.Wisnu mengerutkan kening, "Hah? Memangnya Papa berada di ruang bawah tanah? Sungguh Papa tidak tahu, Nak."Wisnu terlihat kebingungan ketika mendengar penjelasan dari Sultan bahwa ia berada di ruang bawah tanah. Y
Read more
PREV
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status