Amelia segera menyerahkan Kenzo pada bibi yang lebih banyak beraktivitas di halaman belakang. “Bi, Kenzo tidur sama bibi saja dulu. Buat berjaga-jaga takutnya satpam menyelidik Kenzo karena tadi Kenzo sempat merengek,” cemasnya. Maka, bibi juga ikut merasakan yang Amelia rasakan. “Iya ampun Non. Iya sudah, Kenzo sama bibi saja. Lagipula bibi baru beres membersihkan halaman, kebetulan bibi tinggal diam di rumah saja.” “Iya, bi. Pokoknya jangan bawa Kenzo ke kamar Amei dulu. Takutnya satpam mondar-mandir di bawah balkon. Entah kenapa ..., perasaan Amei tidak tenang.” “Iya, Non. Non tenang dulu ya.” Bibi sudah memangku Kenzo seiring memberikan nasihat kecil pada Amelia. Amanda baru saja bersuara. “Mei, mendingan kamu segera pergi ke perusahaan. Takutnya satpam memang curiga kalau kamu berlama-lama di rumah,” saran terbaik versinya yang mendapatkan anggukan dari Amelia, “apa hari ini Kakak harus menemani kamu lagi?” Amelia segera menolak, “Tidak usah Kak, tolong jaga Kenzo saja!” “Iy
Baca selengkapnya