Semua Bab Rahasia Grup WA Keluarga Suami : Bab 41 - Bab 50
55 Bab
Aroma Jadi Gembel
PoV Author"Syukurlah sayang, kamu tidak keguguran," ujar Farhan yang merasa bersyukur, karena calon anaknya selamat. Berbeda dengan Mayang yang justru tidak suka dengan kondisi ini, dia ingin menggugurkan janin yang ada di dalam kandungannya. Tapi sepertinya obat yang ia minum itu belum mampu membuat janinnya luruh. Beruntung saja Farhan tidak tahu siapa Ayah dari janin yang ia kandung, itu cukup membuat Mayang lega. "Kamu kenapa cemberut seperti itu, apa kamu tidak suka jika anak kita selamat?" tanya Farhan menyelidik karena raut wajah Mayang tak bahagia."Bukan begitu Mas, aku hanya masih merasakan sakit pada perutku. Tentu saja aku senang jika tidak keguguran," jawab Mayang menutupi kecemasannya."Kata Dokter tadi penyebab kamu pendarahan karena mengkonsumsi obat. Obat apa yang kamu minum itu?" Darah Mayang berdesir ketika pertanyaan itu dilontarkan oleh suaminya. Ia juga belum sempat menyembunyikan obat aborsi yang ia beli secara ilegal itu. Bagaimana jika Farhan menemukan oba
Baca selengkapnya
Rumah Baru
PoV KaniaAku merasa pilihan Lisa bukan pria yang tepat. Pria itu pernah bersama Mayang. Seorang pria keluar dengan istri orang, bukanlah pria yang baik. Atau aku terlalu berprasangka buruk, bisa saja pria itu di tipu oleh Mayang dan bilang belum bersuami.Tetap saja hatiku tak tenang, dan merasakan firasat yang buruk. Mereka juga baru berkenalan satu bulan, jangan sampai adikku mengalami hal yang sama dengan diriku yang mengalami pernikahan bak neraka dunia. Apalagi Lisa meminjam uang 200 juta pada Ibu. Apakah Reyhan tak keluar biaya, sekarang menjadi wanita harus realistis, jangan hanya mengandalkan kepercayaan dan cinta sebelum menyesal seperti yang ku alami. **Aku menuju rumah Mama dan untuk menemui Lisa yang sedang berada di kamarnya. "Mbak," ucap Lisa yang sudah terlihat cantik dan rapi. Sepertinya ia akan pergi keluar."Kamu mau pergi?" tanyaku menelisik."Iya Mbak, aku mau bertemu kondangan dengan Mas Reyhan. Sepupunya menikah," jelas Lisa tampak dari raut wajah adikku, ia
Baca selengkapnya
Tersadar
PoV KaniaAku duduk dan kini berhadapan dengan Mbak Feli. "Kania, aku minta maaf padamu," Mbak Feli justru mendekat dan bersimpuh di dekat kakiku.Aku jadi canggung dengan situasi ini. Kusuruh Mbak Feli bangkit, dan memegang bahunya."Mbak, aku sudah maafkan. Jangan seperti ini," ujarku karena aku memang sudah memaafkan perbuatannya. Apalagi Mbak Feli sudah mendapatkan balasan ketika suaminya menikah lagi dengan Kemala."Aku malu sama kamu, jika tahu ini rumahmu. Aku gak akan datang kemari karena malu, andaikan aku tak membawa Kemala untuk menghancurkan rumah tanggamu," Mbak Feli tersedu menangis.Dia yang membawa Kemala masuk, tapi aku bersyukur bisa lepas dari keluarga Mas Adnan. Tapi ia yang merasakan menyesal terlalu dalam, karena Mbak Feli banyak di tipu oleh suaminya. Malang nasib mantan kakak iparku ini. "Tak perlu di tangisi lagi Mbak, bangkitlah dari keadaan dan berubah lebih baik. Jika kamu menunjukkan keterpurukan makan mereka akan bahagia, melihat kondisimu," aku menguca
Baca selengkapnya
Memanas
PoV 3Mayang sangat ketakutan, kemarahan Farhan diluar kendali. Ia tak bisa menghentikan aksi suaminya, dan akhirnys Mayang hanya bisa menyudutkan Farhan."Aku akan pergi dari rumah ini, Mas! Jika kamu terus menyudutkanku!" hardik Mayang dan menatap menantang.Farhan terbelalak dengan ucapan Mayang istrinya, yang bahkan rela pergi demi pria selingkuhannya. Bukan memberi alamat pria itu padanya."Jadi kamu lebih memilih pria itu, daripada aku? Benarkan dugaanku, jika anak yang kamu kandung itu adalah benih darinya?!" suara Farhan meninggi." Percuma aku menjelaskan padamu, kalau kamu tidak percaya jika ini adalah anakmu!" Mayang menuju lemari yang mengambil koper kecil, ia memasukkan pakaiannya ke dalam koper itu tanpa mempedulikan amarah sang suami. "Jika kamu berani melangkah pergi dari rumah ini, maka aku akan-""Akan apa, apa yang bisa kamu lakukan padaku? Kamu pikir aku akan memohon untuk meminta maaf padamu, cihh aku bahkan sama sekali tidak menyesal telah selingkuh. Justru yan
Baca selengkapnya
Iri
PoV KemalaJanda seperti Kania mendapatkan pria setampan itu, dan sepertinya dia juga kaya. "Janda seperti Kania, pasti hanya menjadi pelampiasan pria itu saja. Tidak mungkin pria yang tampaknya mapan itu mau serius dengan janda beranak satu!" ujarku pada teman-teman rasanya hati ini kremes melihat Kania bisa mendapatkan lebih jauh dari yang aku dapatkan.Siapa sih pria itu, aku tak pernah bisa berkenalan dengan pria kaya, apa aku tidak termasuk selera mereka? Ujung-ujungnya yang kudapatkan hanya suami orang. Ia juga datang dengan mobil mewah huhh..!Kania penampilannya saja tertutup tapi dia juga janda gatel, baru berapa bulan resmi bercerai dengan masa Adnan dia sudah bergandengan dengan pria lain. Pria itu berwajah seperti bule Eropa. Andaikan aku mendapatkan pria seperti itu, pasti hidupku akan senang dan bangga. "Kenapa kamu bicara seperti itu Mal, kamu cemburu karena Kania itu mendapatkan pria bule dan sepertinya kaya lagi!" ucap Nella."Tentu saja Kemala cemburu, justru beru
Baca selengkapnya
Tragedi
PoV (3)Saat Kemala tertidur. Erwin membuka ponsel istrinya kebetulan ponsel Kemala dikunci, menggunakan fingerprint dan sangat mudah bagi Erwin untuk membuka ponsel menggunakan fingerprint Kemala tanpa ia sadari. Erwin membaca banyak pesan dari pria yang telah membooking istrinya, dan ada satu lagi kontak yang diberi nama Om Ringgo. Bahkan Kemala mendapatkan transferan puluhan juta sekali main dengan pria itu.Emosi Erwin sudah tak terbendung lagi, dia memulai pernikahan itu dengan perselingkuhan dan hal yang buruk sekarang dia juga merasakan hal yang sama. Kemala menjual dirinya pada pria lain memang Kemala bukan wanita yang baik untuk dijadikan istri, seketika Erwin merasa menyesal karena telah menyia-nyiakan Feli.Walaupun Feli itu matre dan juga Bawel. Tapi Feli tak pernah berselingkuh saat berumah tangga dengannya."Selama menikah aku sudah mengorbankan Rumah tanggaku demi wanita sepertimu, dan sudah mengeluarkan uang banyak ternyata kamu hanyalah wanita murahan yang menjajakan
Baca selengkapnya
Musibah
PoV (3)"Wajahku..!" Kemala menangis dan meraung meratapi wajahnya kini penuh dengan luka lebam dan juga bekas luka dari serpihan kaca yang menembus kulit wajah yang mulus. Kemala menangis hampir tak bersuara saking histerisnya. Ia seperti tak punya kekuatan lagi untuk berteriak."Nikmati wajahmu yang buruk rupa itu! Siapa yang mau denganmu, mereka akan jijik melihat raut wajahmu dasar pelac*r!" hina Erwin yang terlihat bahagia melihat kesakitan Kemala dan penderitaannya."Semua ini masih bisa sembuh, aku tidak akan cacat seumur hidup!" ucap Kemala lirih."Tak perlu kau tangisi, karena kamu memang pantas mendapatkan semua ini sundal. Aku bahkan tak perlu mengotori tanganku sendiri sehingga bisa membuatku masuk penjara untuk menghancurkanmu. Kecelakaan dan musibah yang kamu hadapi adalah anugerah bagiku, tapi aku belum bahagia melihatmu seperti ini. Aku ingin kamu lebih hancur lagi!" Erwin justru menekan wajah Kemala dengan tangannya."Singkirkan tanganmu, wajahku terasa sakit!" Kema
Baca selengkapnya
Adnan Menikah
PoV (3)Kemala kembali ke rumah Erwin. Usai 3 minggu ia berada di rumah sakit, tapi rumah Erwin terkunci dari luar seperti tidak ada penghuni." Bagaimana nih, suamimu tak ada di rumah!" ujar Bu Dona ketika mereka tidak bisa masuk ke dalam rumah."Aku tidak tahu Bu, Mas Erwin juga memblokir nomorku," ucap Kemala menghela nafas. "Lantas kita mau pergi kemana?" tukas Bu Dona khawatir. "Ada urusan apa kau datang kemari lagi!" Kemala menoleh ke belakang, ternyata suara itu berasal dari mertuanya yang sudah berdiri di belakangnya. Bu Rubi berjalan menghampiri Kemala."Jangan harap kamu bisa tinggal di rumah ini lagi, pergi! Erwin sudah menceraikanmu, masih punya muka kamu untuk datang lagi!" Bu Rubi sangat marah saat melihat Kemala kembali, mantan menantunya itu sudah mencoreng nama baiknya hampir satu minggu lebih ia menjadi gunjingan oleh semua warga di sekitar. Bahkan beberapa orang menjauhi keluarga-nya karena masalah ini. "Wanita murahan kamu, telah menyakiti mas Erwin! Rasakan k
Baca selengkapnya
Hak Asuh
POV Adnan"Jika kamu mau menikah dengan Asti, saya akan berikan 20 juta," ujar Pak Karman Bapak Asti yang seorang Lurah di daerah tempat tinggalku."Cuma 20 juta? Sedangkan anak Bapak itu sudah Hamil, kecuali jika dia perawan. Apa untungnya saya menikahi dia," ucapku ingin memancing Pak Karman memberi lebih dari 20 juta. Enak saja hanya segitu, anaknya sudah bunting memang sih dia cantik. "Kamu mau apa, Adnan. Katakan!" "Saya mau kerja Pak, di kantor lurah. Biar tiap hari pakai seragam, masa seorang mantu Lurah nganggur!" ini kesempatanku untuk meminta pekerjaan. Jika aku kerja di kantor Lurah, dan menggunakan seragam bisa menaikkan derajatku di mata Kania. Pasti dia menyesal telah meminta cerai, dan aku bisa membalas perlakuannya. Asti cantik, juga muda bisa membuatku kaya. Usiannya juga masih sangat muda 18 tahun, baru lulus SMA tahun ini. Hampir seumuran dengan Dea adikku. "Tapi kamu itu hanya lulusan SMA, bukan?" Pak Karman bertanya, ia seperti ragu ingin menyanggupi permintaa
Baca selengkapnya
Membawa Anak
PoV KaniaMas Adnan datang kembali hanya ingin mengatakan ingin menikah, sungguh berita yang tidak penting bagiku. Awalnya aku masih bisa menanggapi biasa saja, tapi emosiku naik karena ia berkata akan meminta hak asuh Riko. Bahkan membiarkan Riko satu hari saja dengan Ayahnya aku tak sudi. Katakan aku jahat, memisahkan putraku dari Ayah kandungnya, tapi setiap manusia mempunyai sisi jahat bukan? Terlebih aku yang sudah di sakiti atas perbuatan Mas Adnan. Dia memang tidak peka atau tak punya ot*k untuk berpikir, perbuatan nya juga menyakiti anak kami. Anak korban perceraian itu berhak tinggal bersama ibunya. Apalagi kamu mempunyai skandal sebelum bercerai. Kamu tidak akan bisa menuntutku Mas, aku masih punya banyak bukti perselingkuhanmu dengan Kemala dulu jadi jangan mengancam!" "Aku tetap akan membawa Riko!" ujar Mas Adnan kekeh."Tidak akan pernah aku mengizinkan Riko, untuk ikut bersamamu. Bahkan satu hari saja aku tak sudi mengizinkannya!" ucapku menolak mentah-mentah keingina
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status