Lahat ng Kabanata ng SESAL ( Nikah Terpaksa ): Kabanata 31 - Kabanata 40
52 Kabanata
Tetap Aku Yang Salah
SESAL ( Nikah Terpaksa )Bab 31By : Desy Irianti"Mas mau tidur, capek!""Kamu sudah periksa semua pintu dan jendela?"Kebiasaan yang selalu aku lihat, setiap malam Bapak selalu memastikan rumah yang kami tempati sudah aman. Bukan berpikir jelek pada orang lain, melainkan untuk menjaga diri.Seharusnya ini adalah pekerjaan tetap seorang suami, tanpa harus lagi diingatkan dan di suruh."Sudah!"Dengan langkah yang pasti Mas Firman menuju kamar, aku masih menyusun barang yang masih belum tersusun. Sebenarnya aku juga sudah sangat capek dan ngantuk, tapi mataku risih kalau rumah ini masih berantakan. Satu jam berlalu, aku jadi merasa agak takut kalau sendirian di dapur. Kutinggalkan piring-piring ini yang masih berserak di lantai. Dengan langkah kaki yang lebar aku masuk ke dalam kamar."Apa sih kamu, Han. Pelan-pelan lah, buat orang terkejut saja!"Membuka dan menutup pintu terlalu terburu-buru membuat suara pintu terdengar keras. Aku tahu Mas Firman pasti kaget, ketakutanku yang mem
Magbasa pa
Ipar Tinggal Di Rumah
SESAL ( Nikah Terpaksa )Bab 32By : Desy Irianti"Mas, kamu dengar tidak ada orang yang panggil nama kamu?"Seketika pikiranku melayang jauh, baru saja aku baca pesan masuk dari ponsel Mas Firman, seorang perempuan. Dan sekarang ada yang datang dengan memanggil namanya.Aku menatap ke arahnya dan Mas Firman juga menatap balik. Apa mungkin aku bisa sabar kalau perempuan itu datang ke rumah ini? Rumah yang di bangun oleh Bapakku."Sepertinya Mas kenal suaranya."Semakin mendidih darahku di buat Mas Firman. Dia bilang suaranya perempuan itu dia kenal.Aku mengikuti Mas Firman berjalan di belakangnya menuju pintu depan."Kak Anggi?" ucap Mas Firman dengan wajah terkejut.Aku lebih terkejut lagi melihat kakak ipar datang pagi-pagi dengan membawa koper yang cukup besar."Apa mungkin dia akan tinggal di sini?" gumamku dalam hati. Pikiranku sudah menuju ke arah situ.Hidup berdua dengan adiknya saja sudah membuat beban hidupku berat. Jangan sampai kakak iparku ini ikut tinggal di sini."Firm
Magbasa pa
Ribut Di Rumahku
SESAL ( Nikah Terpaksa )Bab 33By : Desy Irianti"Kamu pikir kamu itu siapa? Sesuka hatimu saja, Mas!" lirihku pelan. Langsung dimatikan ponselnya oleh Mas Firman saat aku mengeluarkan repetan. Padahal belum selesai.Aku lapar. Tak ada gunanya jadi suami, salah aku masih terus berharap pada lelaki ini.Baru teringat! Langsung kubuka aplikasi hijau yang bergambar lingkaran tidak penuh, kulihat dengan cepat beberapa makanan yang penjualnya tidak jauh dari rumah.Dua makanan sudah aku pilih, berharap makanan ini tidak lama datangnya. Karena sudah terlalu lapar. Ternyata aku merasakan tinggal tidak bersama Ibu, biasanya aku hanya mendengar cerita dari teman yang sudah menikah dan pindah ikut suami jauh dari keluarga."Halo, Kak. Saya dari go food, saya sudah ada di depan." ucap seorang laki-laki.Seketika aku pun keluar, sudah dari tadi aku menunggunya, ada 30 menit aku menunggu telpon dari orang yang mengantar makanan."Makasih, ya." Kutukar makanan itu dengan uang yang sudah aku siapk
Magbasa pa
Sampai Kapan Di Sini
SESAL ( Nikah Terpaksa )Bab 34By : Desy Irianti"Terserah sama kamu, Mas! Mau percaya atau tidak sama aku!" "Kayak mana aku bisa percaya sama kamu, kalau kelakuanmu seperti ini!" ucap Mas Yusuf membalas jawaban istrinya.Aku hanya sebagai penonton, melihat drama pertengkaran mereka. Adu mulut antara mereka berdua membuatku diam dan duduk berada di seberang mereka.Mas Firman juga hanya memandang kakak dan suaminya. Kemungkinan dia juga takut untuk mencampuri masalah mereka."Firman, coba kamu diposisi Mas. Setiap pulang kerja istri belum ada di rumah. Ada pengaduan dari anak yang tidak mungkin dia bohong. Sampai nangis dia mengadu melihat mamanya di jemput sama teman cowok mamanya.""Coba kamu kasih tahu sama Mas, apa yang harus Mas lakukan! Apa Mas harus menelan ini dengan hanya diam!" sambung suami Kak Anggi yang matanya berkaca-kaca.Terlihat jelas dari wajahnya, kelihatan sekali Mas Yusuf tulus mencintai istrinya. Apalagi anak yang sudah hadir diantara mereka. Seharusnya Kak An
Magbasa pa
Ipar Yang Bangun Siang
SESAL ( Nikah Terpaksa )Bab 35By : Desy Irianti"Kok kamu begitu bicaranya!""Begitu gimana? Bagian mana yang salah?"Menurutku tidak ada yang salah dari ucapanku, lebih baik aku bilang langsung daripada aku bilang memakai kata manis yang tidak dia mengerti, entah pura-pura tidak mengerti."Maksud kamu sok gimana? Kita juga tidak tahu kan inti dari masalah mereka. Kita hanya jadi penonton tadi malam, Kak Anggi juga belum ada mengeluarkan kata-kata terkait masalah mereka.""Mungkin saja dia masih merangkai kata-kata yang bagus!" "Kamu ya, Han. Tidak pantas kamu menuduh kakak ipar kamu sendiri seperti itu!"Aku rasa aku tidak menuduhnya, tapi aku yakin memang iparku ini biang masalahnya. Untuk apa dia pergi dijemput teman cowoknya kalau tidak ada apa-apa.Hanya menunggu waktu saja semua ini akan terungkap. Sepandai-pandainya istri menyembunyikan kebusukan pasti akan tercium juga oleh suami. Suami juga begitu. Insting suami istri itu tidak bisa di bohongi."Aku tidak menuduh! Kalau ak
Magbasa pa
Semakin Emosi
SESAL ( Nikah Terpaksa )Bab 36By : Desy Irianti"Kenapa kamu melihatku seperti ini? Salah ucapanku?" Tatapan sinisnya di buang ke bawah, tertunduk malu setelah aku sindir kakaknya yang sangat terlalu.Orang tuaku selalu mengajarkan untuk ngerti etika di rumah orang, apalagi kita menginap di rumah orang lain meskipun itu saudara kita sendiri.Usahakan bangun sama dengan pemilik rumah, bantu pekerjaan yang sedang dia kerjakan, setidaknya buat dia merasa senang dengan kehadiran kita bukan menjadi beban buat dia di rumahnya."Tolong kamu bangunkan, Mas. Kamu sudah mau berangkat, aku juga tidak lama lagi mau berangkat. Apa mau aku kunci dia di dalam rumah satu harian?"Aku yang sambil merapikan meja makan, membereskan piring kotor, sambil menunggu Mas Firman selesai makan."Firman, Kakak minta satu kunci cadangan!" Terdengar suara Kak Anggi yang sedang berbicara dengan adiknya."Aku tidak pegang, Kak. Semua kunci Hana yang pegang."Memang semua aku pegang, tidak satupun kunci aku berika
Magbasa pa
Naik Darah
SESAL ( Nikah Terpaksa )Bab 37By : Desy IriantiDi dalam mobil dengan seorang laki-laki yang tidak aku kenali, kebetulan kaca mobil terbuka dengan lebarnya. Jelas, aku lihat wajah Kak Anggi yang begitu ceria.Beberapa detik mobil itu melewati rumah Ibuku, di saat aku berdiri di depan teras. Kak Anggi tidak melihatku tapi aku melihatnya dengan begitu jelas."Bukannya dia bilang tadi dia mau pergi jam 10? Apa karena sudah tidak ada orang di rumah?" gumamku dalam hati.Luar biasa kamu, Kak. Tega kamu membohongi suami kamu yang sangat mencintai dengan tulus. Masih mau mempertahankan rumah tangganya untuk baik-baik saja."Han, kok bengong? Sudah berangkat, nanti ketinggalan." Ibu menepuk pundakku."Iya, Bu."Dengan mengendarai motor, aku pergi kerja dengan hati yang bertanya-tanya. Banyak sekali pertanyaan yang ada di benak. Tidak boleh juga aku menuduh Kak Anggi yang salah, aku tidak pernah tahu bagaimana di dalam rumah tangga mereka. Kenapa istri berbuat seperti ini kalau tidak ada se
Magbasa pa
Bela Terus Saudaramu
SESAL ( Nikah Terpaksa )Bab 38By : Desy IriantiDiam! Diam terus di situ. Berdiri tegak, menunduk, tak bersuara. Itulah kamu, Mas.Aku ini istri kamu, Mas. Ada anak yang hidup di perut aku. Tapi, seakan kamu tidak menyadari keberadaan kami. Mau sampai kapan keributan dalam rumah tangga kita."Akhhhhhhh!" Teriakku keras. Aku meluapkan kekesalanku yang tertahan di dalam hati. Aku luapkan di depan suamiku yang entah apa yang di pikirannya.Teruslah bela saudara kandungmu itu, sampai hati kamu membiarkan aku setelah aku masih mau hidup bersamamu di saat kau menikahiku karena terpaksa. Orang tua sebagai alasan, bahkan kamu tidak mencintaiku karena memang sudah ada perempuan lain yang membuat kamu nyaman sebelum menikah denganku.Aku menangis sejadi-jadinya. Tak tahan rasanya hatiku ini. Awalnya aku tidak berharap cepat untuk bisa hamil anak ini. Tapi, Allah kasih rezeki di saat aku tidak menginginkannya. Tidak mungkin aku sia-siakan, harus tetap aku jaga sampai kapanpun.Terus mengalir
Magbasa pa
Aku Minta Kejujurannya
SESAL ( Nikah Terpaksa )Bab 39By : Desy Irianti"Alhamdulillah, akhirnya pergi juga!" sindir dengan jelas.Sungguh sangat senang rasanya, memang aku menginginkan iparku pergi dari sini. Bukan aku tidak punya hati, seharusnya dia memang harus pergi dari sini.Semua rumah tangga pasti akan mengalami banyak masalah, aku tahu itu. Sama halnya dengan Kak Anggi, aku pun banyak masalah dengan Mas Firman.Setelah suami istri itu pergi, Mas Firman menutup pintu rumah. Kutinggalkan saja gelas kotor bekas teh mereka tadi, malas aku membereskannya. Lebih bagus aku kembali ke kamar.Hubungan kami yang kaku dari awal masih saja kaku sampai sekarang. Tak ada basa basi yang dilontarkan suami ke istri. Sekedar bilang sayang, atau apapun yang sejenisnya. Tiap hari kami tidak luput dari pertengkaran, sebagai istri aku masih berharap kalau suamiku ini bisa menjadi suami yang baik. Kata cerai yang selalu datang ketika emosi yang merajai pikiranku. Tapi, dia tidak pernah membalas dengan mengucapkan kata
Magbasa pa
Mama Mertua
SESAL ( Nikah Terpaksa )Bab 40By : Desy Irianti"Mas tidak bisa ninggalin kamu dalam keadaan seperti ini!""Aku tidak apa-apa, Mas. Kamu pergi saja." Aku berusaha meyakinkan Mas Firman kalau aku masih baik-baik saja. Andai bisa aku lihatkan kepingan-kepingan hatiku yang mungkin saja sudah tidak berbentuk lagi sekarang ini.Entah masih berfungsi atau tidak, aku juga tidak tahu. Belum bisa aku rasakan diperlakukan layaknya istri yang di cintai, masih tetap aku hargai Mas Firman sebagai suami.Tidak ada pangkat tertinggi yang dimiliki suami jika sudah pulang ke rumah, dan istri yang baik harus tetap melayani suami. Aku tahu begitu banyak salah yang kuperbuat selama menjadi istri Mas Firman, mungkin ini balasan yang harus aku terima."Mas akan pergi dari sini jika kamu sudah baik-baik saja! Setidaknya kamu lebih tenang.""Bagaimana mungkin aku bisa baik-baik saja, Mas! Coba kasih tahu aku bagaimana caranya!""Han, Mas minta maaf! Ini semua salah Mas. Jadi laki-laki pecundang yang tidak
Magbasa pa
PREV
123456
DMCA.com Protection Status