Lahat ng Kabanata ng Rahasia Kecil Istri Lugu: Kabanata 41 - Kabanata 50
115 Kabanata
41. Para Pria Kesetanan
"Sayang ... mumpung suamimu sedang pergi, kita main-main sebentar, yuk," ucap pria itu. Suara menggodanya sangat menjijikkan, membuatku ingin muntah.Pria itu sekarang hanya berjarak beberapa langkah dariku. Aku berbalik menatapnya takut-takut."M-mau apa, Pak? Jangan begini, Pak. Kenapa pintunya dikunci?" Aku mundur-mundur sampai menubruk meja makan. Dia semakin dekat, bahkan napasnya yang memburu seperti babi kelaparan itu sampai terdengar olehku."Suamimu akan datang sejam lagi. Temanku tidak akan membiarkan dia naik sekarang. Kita bisa puas bermain-main sebelum dia kembali."Pria itu melempar kemejanya sembarangan. Dengan cepat, dia melepaskan celana panjang dan hanya menyisakan celana dalam."Kenapa dibuka-buka begitu pakaiannya, Pak?! Nanti masuk angin bagaimana? Astaga! Kenapa tidak ada isinya di sana?!" Aku menunjuk ke arah celananya.Pria itu membelalakkan matanya. Dia agaknya tersinggung oleh ucapanku. Padahal, aku hanya menyampaikan fakta."Kurang ajar kau, wanita murahan!
Magbasa pa
42. Mobil Panas
"Membohongi apa, Kak?"Rahang Leo mengeras, dia seperti sedang menekan sesuatu dari dalam dirinya. Apa dia sedang mulas atau bagaimana?"Kat ... Katerina ... ingat kata-kata yang akan aku sampaikan ini-""Kalian sedang apa pagi-pagi begini sudah mojok di kantor?!" bentak Alex dengan tatapan kemarahan luar biasa."Saya akan ke meja kerja sekarang, Pak. Maaf ....""Tidak! Ke ruanganku sekarang, Katerina! Aku tidak bisa membiarkan kau menggoda sekretarisku.""B-baik."Aku melirik ke arah Leo yang melihat kami dengan tatapan marah dan kecewa. Dia pasti kesal karena rencananya kemarin gagal berantakan.Kasihan sekali kau. Anda belum beruntung, Leo ....Alex menggebrak pintu begitu aku masuk. Dia langsung memojokkan aku, memegang kedua lenganku erat-erat."Mau menggoda Leo? Aku sudah bilang, dia pria berbahaya" geram Alex."Tidak, Mas. Buat apa? Aku 'kan sudah punya suami sempurna seperti Mas Alex." Aku mengerling manja.Alex menghela napas untuk mengusir emosinya. Dia juga mengendurkan cen
Magbasa pa
43. Budak Mama Mertua
"Pesan dari siapa, Sayang? Serius sekali ... coba Mas lihat, sini ...."Aku melempar ponsel ke kursi penumpang di sebelah, setelah menghapus pesan dari Leo. "Dari Mama minta pulsa, sudah aku hapus, Mas Sayang."Aku mengecup bibir Alex dengan lembut agar dia tak lagi bertanya-tanya."Masih ada, ya, pesan tipu-tipu begitu?""Entahlah ... Tidak punya kerjaan mungkin," jawabku asal."Abaikan saja. Sayang ... jangan dilepas dulu ininya, biar jadi. Mas ingin punya dedek darimu." Alex memelukku sangat erat, juga membelai rambutku dengan kelembutan.Tidak akan bisa jadi, Mas. Maaf ... aku selalu minum pil pencegah kehamilan. Suatu saat nanti ... mungkin aku akan pertimbangkan memiliki anak darimu."Sudah malam, masuk dulu, yuk. Nanti dicari Papa," ajakku."Mau satu putaran lagi?" tanya Alex menggoda."Aku sudah bisa menyopir sekarang. Tinggal bikin SIM.""Bukan itu, Sayang." Alex mencubit hidungku sambil melirik ke bawah. "Satu putaran ini.""Tidak mau! Mobil baruku nanti kotor, ini saja bau
Magbasa pa
44. Mertua Kejam
"M-Mama? Apa yang Mama lakukan?"Aku menggertakkan gigi. Menahan rasa panas di tangan yang ingin sekali aku gunakan untuk membalas perlakuan Mama Mertua.Sungguh, jika bukan karena dia istri Arthur Arion dan juga ibu suamiku, aku pasti sudah balas menamparnya. Hingga tubuhnya terpental menabrak tembok."Kenapa Mama begitu jahat padaku? Sebenarnya, kenapa Mama sangat membenci aku? Padahal, Mama sangat baik sekali dengan Sabrina!"Aku mulai menangis. Bukan karena sedih, melainkan karena aku tak punya kesempatan untuk membalasnya.Dan bukannya kasihan saat melihat air mataku mulai menuruni pipi, Mama Mertua justru semakin murka padaku."Kau itu cuma perempuan desa yang tidak pantas menyanding anakku! Seharusnya, Alex tidak menikahimu! Kau harus tahu di mana tempatmu, Katminah!""Tapi, Mama ... bukan aku yang meminta pernikahan ini. Papa dan Ayah yang menjodohkan aku dan Mas Alex. Kenapa Mama dulu tidak mencegah pernikahanku dengan Mas Alex? Sekarang, Mama malah menyalahkan aku, padahal a
Magbasa pa
45. Tidak Dianggap
"Alex, aku merindukanmu!" Violet berseru senang sambil memeluk Alex.Alex juga membalas pelukan Violet, tepat di depanku, istri sahnya!"Lihat, mereka pasangan serasi, bukan? Dari penampilan dan status sosial, mereka setara. Violet anak pemilik perusahaan elektronik terkenal dari luar negeri." Mama Mertua berbisik memanasi aku."Pffft!!" Aku hampir meledakkan tawa.Perusahaan elektronik, katanya? Yah, mungkin kelompok BDS memang punya perusahaan normal juga."Kenapa? Kau pasti tidak percaya, ya? Lihat saja nanti. Alex pasti akan meninggalkanmu," ucap Mama Mertua lirih."Mama ... lebih cepat Mas Alex meninggalkan aku, maka lebih baik. Apa perlu aku bilang Papa jika Mama menyuruhku untuk meninggalkan Mas Alex? Aku juga malas punya suami tidak setia." Aku sengaja mengucap dengan suara normal. Alex dan Violet ikut menatapku."Diam kau!" geram Mama Mertua.Apa-apaan itu reaksi Alex? Dia seperti tersinggung oleh ucapanku. Tetapi, tangannya terus menggandeng Violet.Terserah ... aku lelah be
Magbasa pa
46. Jatuh Cinta?
"Kat!" Suara Alex terdengar samar dari dalam mobil.Alex berlari menyusulku. Di belakangnya, Violet menarik-narik tangan Alex dan mengajaknya masuk.Alex tampak kebingungan, wajahnya berkerut-kerut cemas memandangi mobilku yang semakin menjauh.Aku menginjak pedal gas semakin keras, melaju dengan kecepatan maksimum. Ponselku berdering, Alex yang meneleponku. Tetapi, aku mengabaikannya.Saat berada di perempatan jalan, aku melihat mobil Alex di belakangku. Lampu hijau cepat menyala, aku pun melesat lebih kencang.Untungnya, hari sudah malam. Tidak ada kemacetan di jalan.Lihat, Mas. Mobil siapa yang lebih cepat! Ha ha ha!Kami terus kejar-kejaran. Alex pasti heran melihatku lihai mengemudi.Saat kami sampai di jalanan sepi yang cukup lebar, aku langsung membanting setir. Memutar ke belakang dan meninggalkan mobil Alex yang mengerem mendadak.Selamat tinggal, Mas Alex. Bersenang-senanglah dengan calon istri barumu. Kalau madu yang kau berikan sepahit ini, aku lebih memilih menenggak ra
Magbasa pa
47. Air Mata Pria
"Tidur saja, Bos, daripada kau mengarang-ngarang cerita! Aku tidak mungkin jatuh cinta dengan Alex!"Ray terkekeh-kekeh. "Dasar bodoh. Aku akan tidur sebentar. Pinggangku lelah setelah bercinta seharian.""Kau menjijikkan! Pastikan kau bercinta dengan perempuan bersih.""Yang tadi itu masih SMA dan masih perawan. Rasanya nikmat sekali, Baby." Ray tersenyum puas. "Aku cuma memberinya lima puluh juta, dia langsung membuka celana. Ha ha ha!"Aku hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala. Baik Alex maupun Ray, sama saja. Apa semua pria seperti mereka yang selalu ingin bercinta?"Bangunkan aku jam dua belas. Kita bekerja malam ini," bisik Ray.***Aku mengerjapkan mata dan bangun tiba-tiba. Untuk sesaat, aku lupa jika tidur di rumah Ray.Aku menggeliat-geliat memutar badan. Tulang-tulang di seluruh tubuhku serasa patah. Pekerjaan semalam sungguh melelahkan.Tapi, uang yang aku dapatkan juga berkali-kali lipat. Aku bisa membeli rumah hanya dalam semalam. Lumayan untuk bersembunyi dari keluarga
Magbasa pa
48. Pembunuh Profesional
"Tunggu!!! Jangan ... jangan sakiti istriku. Aku akan memberi kau dua kali lipat dari Violet membayarmu. Tidak ... tidak ... berapa pun yang kau mau akan aku berikan." Alex mencoba bernegosiasi.Raut wajah Alex terlihat begitu ketakutan. Baru kali ini aku melihatnya seperti itu. Apakah dia se-khawatir itu padaku?Lagi-lagi, Alex membuatku terharu."Ha ha ha! Kau tahu siapa aku?""Tidak, siapa pun kau, aku tidak peduli. Jangan lukai istriku. Aku mohon ... aku akan memberikan apa saja yang kau mau. Tolong lepaskan pisau itu dari leher istriku.""Aku adalah pembunuh profesional terbaik dari Black Devil Scorpion. Kau pikir, aku akan mengkhianati majikanku? Tsk! Semakin kau memohon, Nona Violet ingin aku memberikan kematian yang menyakitkan untuk istrimu."Alex tiba-tiba saja berlutut sambil menangkupkan kedua tangan. "Tidak ... lepaskan istriku. Aku ... aku ... aku akan meninggalkan istriku. Tapi, jangan bunuh istriku.""Nona Violet tidak akan suka ini. Demi jalang ini, kau rela berlutut?"
Magbasa pa
49. Kembali ke Rumah
"Maaf, aku tidak bisa, Kak. Aku dan Alex dijodohkan orang tuaku. Aku tidak mau menyakiti hati orang tuaku kalau aku sampai bercerai dengan Alex," tolakku halus dan sedikit dibumbui kata-kata harapan untuknya.Leo cukup berguna untuk dimanfaatkan. Aku harap, Leo masih menyukaiku dan dengan kemauannya sendiri, dia bisa menyusupkan aku ke markas kelompok BDS.Dia tidak bisa merasakan seringai jahatku di dekat kepalanya, bukan?"Katminah, aku akan pergi ke tempat ayahmu untuk membujuknya," tegas Leo.Aku mendorong Leo menjauh dariku. "Jangan, Kak. Ayahku sedang sakit. Kapan-kapan saja, ya. Kak Leo pergi dari sini sekarang, sebelum suamiku kembali.""Ayahmu sakit?"Iya, ayahku sakit emosinya kalau sampai mendengar aku bercerai dari Alex, kecuali Alex yang menceraikan aku lebih dulu."Betul, Kak. Tolong jangan pergi menemui keluargaku," pintaku dengan wajah memelas dan menggemaskan."Baiklah. Aku akan sabar menunggumu. Aku keluar dulu. Hati-hati," pesan Leo.Aku akan menunggu, Leo. Menunggu
Magbasa pa
50. Penghancur Keluarga
BRAK!Bunyi pintu dibanting mengejutkan semua orang. Anton datang dengan mengepalkan kedua tangan, melangkah tegap menuju tempat Sabrina bersembunyi.Ternyata, Anton juga mendengar percakapan kami tadi. Dia melihatku sekilas, matanya tertuju pada pipiku yang tadinya mulus jadi kemerahan.Mata Anton berapi-api, bagai harimau buas yang siap menerkam mangsa. Bukan ... dia Elang Putih .... Maksudnya ... matanya menyorot tajam bagai elang yang siap menyambar tikus kecil yang kini tengah ketakutan bersembunyi di balik pintu."Sabrina!" bentak Anton dengan suara lantang.Anton menyeret istrinya keluar. Sebelum mereka pergi, Alex menahan lengan Anton."Aku tidak segan-segan menghajar istrimu kalau sampai dia menyakiti istriku sekali lagi," ancam Alex.Alex justru seperti menuang minyak ke dalam api. Anton sudah terlihat sangat murka karena Sabrina menyakitiku. Ditambah lagi, Alex menyinggung aku yang merupakan istrinya. Anton pasti cemburu sekali kepada Alex.Bunyi gemeretak terdengar dari
Magbasa pa
PREV
1
...
34567
...
12
DMCA.com Protection Status