Semua Bab Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila: Bab 121 - Bab 130

"Lein, kau sedang apa di sini?" tanya Scarlett dengan wajah penasaran begitu dia tiba di depan Lein.Pada titik ini, Lein segera memperhatikan lingkungan sekitarnya. Dia khawatir akan kemunculan Skylar dan Albert.Jika mereka melihatnya melakukan percakapan dengan Scarlett, mereka mungkin akan mempertanyakan hubungannya dengan Scarlett.Tentu saja, Lein tidak harus pintar untuk menebak seberapa buruk keadaan itu. Jelas itu adalah keadaan terburuk dalam hidup Lein!Selain merusak citranya di depan kedua anggota penting Keluarga Anthony, juga akan ada hati seorang wanita yang harus dikecewakan. Karenanya, keadaan ini tidak boleh terjadi!Dan benar, di sudut pandangan Lein, dia bisa melihat Skylar dan Albert berjalan mengarah pintu utama.Beruntung itu merupakan pintu kaca yang hanya transparan dari dalam, sedangkan gelap dari luar. Karenanya, Lein segera berkata kepada Scarlett, "Ah, bagaimana jika kita berbicara di tempat lain, Scarlett? Berada di sini akan mengganggu langkah orang lai

Pada titik ini, Lein memutuskan untuk membeli sebuah ponsel baru, sebelum akhirnya kembali ke penthousenya. Mungkin, dengan menemukan jejak keberadaan Alan, Lein dapat menghilangkan sedikit rasa sakit ini.Begitu dia tiba di penthousenya, Lein segera membuka laptopnya.Begitu layar terlihat, sebuah pesan yang berasal dari kaki tangan Lewis masuk. Sesuai dugaan, itu berisi data palsu atas nama Alan Wathon.Membaca sedikit isi data tersebut, Lein merasa kagum. Alan memerankan sosok Alan Wathon dengan sangat sempurna.Di sana tertulis bahwa Alan memiliki catatan masa kecil yang buruk. Dia menerima bullying yang parah, sehingga membuatnya menjadi pemuda yang pendiam dan dingin.Lein tidak terlalu yakin kalau itu merupakan sifat aslinya. Dia sepertinya seorang aktor yang ulung.Setelah melihat dan membaca semua isi dari data tersebut, Lein bertepuk tangan. Alan merancang rencana ini dengan sangat matang dan sempurna. Ini benar-benar tanpa celah!Tidak salah untuk menyebutnya jenius!Tentu

Di sisi lain, Lein tidak menyadari panggilan yang dilakukan antara Alan dan Austin. Dia saat ini masih sibuk menggali lebih banyak informasi tentang Keluarga Beldiq.Perlu diketahui bahwa Keluarga Beldiq merupakan keluarga yang sangat rahasia dan tertutup. Banyak masyarakat umum yang bahkan tidak pernah mendengar nama mereka. Juga, letak kediaman mereka sangat dirahasiakan. Sehingga, hanya segelintir kecil orang yang mengetahui siapa Keluarga Beldiq yang sebenarnya.Satu jam setelahnya, Lein akhirnya berhasil menemukan secuil informasi. Karena sulitnya mendapatkan informasi tentang Keluarga Beldiq hanya dari identitas Austin, Lein memanfaatkan lautan internet yang paling dalam. Cukup sulit untuk itu, mengingat tingginya tingkat kerahasiaan keluarga mereka. Namun, dengan bakat Lein yang berasal dari sistem, tidak ada yang tidak mungkin!Diketahui bahwa Keluarga Beldiq memiliki 2 pewaris utama. Keduanya adalah Erlan Beldiq dan Galen Beldiq.Erlan Beldiq berusia 26 tahun. Dia memiliki p

Tidak mendapatkan jawaban dari Brielle, Lein melanjutkan, "Jangan sampai kehidupan yang sama terjadi sekali lagi, Bu! Aku tidak akan mengulang kesalahan yang sama seperti ayah! Hidup harus realistis! Aku tidak akan terbuai oleh cinta yang menjebak!"Mendengar pernyataan Lein yang tegas, Scarlett merasakan rasa sakit yang luar biasa di hatinya. Apakah Lein benar-benar tidak menginginkannya lagi? Lein benar-benar mencampakkanku?!Tapi, pernyataan Lein benar! Dia bisa sampai di titik ini karena usahanya sendiri. Dia mampu berdiri seperti sekarang karena kemampuannya sendiri!Lein bangkit dan berkembang tanpa mendapatkan dorongan dari siapa pun! Dia benar-benar mandiri!Dan, sudah seharusnya Lein mendapatkan wanita yang sama dengannya, 'kan?Tentu saja, aku bukan termasuk dalam kriteria itu. Aku hanya setitik debu di dalam sebuah kotak berlian. Aku tidak berharga! Aku tidak pantas untuk Lein!Sudah seharusnya aku sadar akan posisiku, 'kan?Sudah seharusnya aku menyerah dan melepaskan Lei

Besok paginya, setelah mengantarkan Scarlett pulang ke rumahnya dan melakukan beberapa pelukan dan ciuman perpisahan, Lein langsung menuju kediaman Keluarga Anthony. Di sana, Lein harus menunggu Lewis menyelesaikan beberapa pekerjaan. Memang keputusan yang benar untuk tidak menemui Lewis kemarin malam.Perlu diketahui bahwa Lewis memiliki banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan. Dia bahkan tidak memiliki waktu untuk tidur.Setelah satu jam menunggu, Lewis keluar dari ruangannya dengan wajah kusam dan garis hitam di bawah matanya. Melihatnya, Lein merasa kasihan. Apakah ini waktu yang tepat untuk membahas masalah ini?Tapi, Lein harus ingat bahwa dia tidak memiliki banyak waktu. Karenanya, Lein segera berkata sembari bangkit dari kursi, "Senang melihat Anda, Tuan Lewis.""Ah, kau sangat jarang menemuiku di pagi hari, Menantu Lein. Apakah ada suatu hal penting yang ingin kau sampaikan?"Seperti yang diharapkan dari Lewis Anthony. Dia sangat cepat dalam mengambil sebuah kesimpulan."