Semua Bab Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas: Bab 1661 - Bab 1670

“Ayah, akhirnya kamu datang juga! Cepat serahkan buah wulitar itu kepada Owen agar dia melepaskanku!” seru Logan dengan gembira setelah melihat kemunculan Carson. Dia akhirnya merasa lega juga.“Nak, cepat lepaskan Logan!” kata Carson sambil menatap Owen dengan tatapan tajam.Tadi, Logan menelepon Carson dan langsung menyuruhnya membawa buah wulitar datang ke kediaman Keluarga Senjaya untuk menebus orang. Namun, Carson tidak tahu secara spesifik apa yang sudah terjadi. Namun, Carson tahu bahwa Ketua Mafia Tonham Selatan menyuruh Logan mendukung keluarganya Ezra untuk mendapatkan otoritas tertinggi Keluarga Senjaya. Jika dilihat dari situasi Logan, Arman, dan Arif yang terluka dan tergeletak di hadapan Owen, Carson bisa menebak bahwa rencana Logan kali ini pasti sudah gagal.“Di mana buah wulitarnya?” tanya Owen.“Ini buah wulitarnya. Cepat lepaskan mereka!” Berhubung kelompok Logan masih berada di tangan Owen, Carson tidak berani bertindak gegabah. Kemudian, dia mengeluarkan sebuah ko

“Mau Tuan Owen memberikanmu sebuah pertanggungjawaban? Memangnya kamu itu siapa? Jangan mimpi!” ujar Julian tanpa sungkan.“Senior Julian, apa maksudmu? Apa kamu bersikeras mau bermusuhan dengan Ketua Mafia Tonham Selatan dan Keluarga Morton demi seseorang yang nggak ada hubungannya dengan Keluarga Lisano?” tanya Carson dengan pantang menyerah. Dia tidak mengerti kenapa Julian bersikeras membela Owen.“Siapa bilang Tuan Owen nggak punya hubungan dengan Keluarga Lisano? Asal kamu tahu, Tuan Owen itu tamu terhormat dan orang yang sangat berjasa bagi Keluarga Lisano. Kalau kamu hendak menindasnya dengan mengandalkan jumlah banyak, lewati dulu aku!” jawab Julian sambil mendengus dingin. Nadanya terdengar sangat tegas.Sebelumnya, Julian tidak ikut campur dalam pertarungan Owen dengan kelompok Logan karena dia mempertimbangkan Ketua Mafia Tonham Selatan yang ada di balik Keluarga Morton. Selain itu, dia juga telah berjanji untuk membiarkan kelompok Logan pergi. Berhubung Owen bersikeras hen

“Tuan Aaron, buat apa kamu kemari?” tanya Carson dengan gembira. Dia buru-buru pergi menyambut Aaron.“Tadi, aku dapat berita bahwa rencana Logan sudah gagal. Jadi, aku sengaja datang untuk melihat situasinya,” ujar Aaron dengan dingin.Kali ini, alasan Keluarga Yukari membantu keluarganya Ezra untuk mendapatkan otoritas tertinggi Keluarga Senjaya secara diam-diam karena ingin mendapatkan perusahaan cabang Grup Ora dan pil peningkat energi sejati.Berhubung masalah pil peningkat energi sejati sangat serius, Aaron sudah mengutus orang untuk mengamati situasi Logan. Jadi, begitu mengetahui bahwa Logan gagal membantu keluarganya Ezra merebut kekuasaan keluarga, dia langsung mengetahuinya dan bergegas membawa orang datang kemari.“Tuan Aaron, maaf aku sudah gagal menjalankan rencana ini,” kata Logan dengan ketakutan.“Nggak masalah. Berhubung Keluarga Lisano juga ikut campur dalam masalah ini, wajar saja terjadi sedikit kesalahan. Aku nggak menyalahkanmu kok,” jawab Aaron dengan acuh tak a

“Nggak! Aku nggak akan membiarkan penjahat seperti kalian melukai Kak Owen!” Tepat pada saat ini, Maggie melangkah keluar dan berkata dengan tegas.“Gadis cilik, siapa kamu?” Saat melihat paras Maggie yang cantik, Aaron pun tertegun. Sebuah perasaan kagum yang belum pernah dirasakannya tiba-tiba muncul di hatinya.Dengan status dan kedudukannya yang tinggi, Aaron tentu saja sering bertemu dengan wanita cantik. Namun, ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan wanita secantik dan sepolos Maggie. Hanya dengan satu lirikan, dia sudah sepenuhnya terpesona.“Tuan Aaron, dia itu Maggie Lisano, putri Keluarga Lisano,” jelas Logan.“Apa? Ternyata dia itu Maggie Lisano!” Aaron merasa sangat terkejut dan menatap Maggie dengan mata berbinar.Aaron belum pernah bertemu dengan Maggie sebelumnya. Akan tetapi, dia pernah mendengar bahwa Maggie memiliki kecantikan yang tak tertandingi dan merupakan wanita cantik yang sangat langka di Tonham Selatan. Sepertinya, rumor itu memang benar.Kemudian, Aar

“Aaron, kamu yang memaksaku ya!” Ekspresi Owen langsung menjadi sangat dingin. Ada niat membunuh yang melintasi matanya.Berhubung kekuatan pihak Aaron jauh lebih kuat dan jumlah mereka juga sangat banyak, Owen tidak mungkin bisa melawan mereka sendirian. Saat ini, dia hanya bisa menggunakan ranah pedang yang diberikan Wulio untuk menghadapi mereka.Ranah pedang menyerang tanpa pandang bulu dan ruang lingkup serangannya juga sangat luas. Jadi, Owen mungkin saja bisa menghabisi kelompok Aaron sekaligus dengan satu serangan ranah pedang. Namun, Julian sedang bertarung dengan Langley dan Raven. Jika dia langsung mengerahkan ranah pedang, Julian pasti akan ikut terluka.Begitu memikirkan hal ini, Owen buru-buru berkata, “Senior Julian, cepat mundur! Serahkan dua orang itu kepadaku!”“Apa?” Begitu mendengar ucapan Owen, semua orang langsung tercengang dan menatap Owen dengan ekspresi tidak percaya.Meskipun kekuatan Owen memang cukup hebat, Langley dan Raven adalah petarung Semi Alam Tigana