Semua Bab Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas: Bab 1701 - Bab 1710

“Owen?” Begitu melihat kemunculan Owen, Hayden langsung terkejut. Meskipun tujuannya menangkap Yura kali ini adalah untuk memancing Owen datang kemari, dia tidak menyangka Owen akan datang secepat ini. Selain itu, Owen juga mampu menyelinap ke tempat ini secara diam-diam. Bukankah hal itu terlalu luar biasa? Hayden benar-benar tidak mengerti bagaimana Owen melakukannya. Tentu saja, Hayden tidak tahu bahwa Owen menemukan tempat ini berkat pil pelacak jiwa. Jika tidak, Owen tidak mungkin bisa menyelinap masuk tanpa ketahuan anggota Keluarga Louis. Apalagi, Keluarga Louis sudah membuat jebakan dan Owen juga tidak mengetahui dengan jelas tata letak kediaman Keluarga Louis.“Owen, akhirnya kamu datang juga! Baguslah ....” Saat melihat Owen, Yura merasa sangat gembira dan lega. Pada detik selanjutnya, dia langsung melemparkan diri ke pelukan Owen dan menangis sejadi-jadinya karena tidak mampu menahan ketakutannya lagi.“Yura, semuanya sudah berlalu. Aku nggak akan membiarkan siapa pun meluk

“Jangan ....” Saat merasakan serangan Owen yang luar biasa kuat, pria paruh baya itu pun tercengang. Dia hendak menghindar, tetapi tidak memiliki sisa kekuatan untuk melakukannya dan hanya bisa membiarkan serangan Owen itu mendarat di dadanya.Pada saat-saat genting, dia tiba-tiba menggeser tubuhnya sedikit ke samping agar bagian vital dadanya terlindungi. Namun, bahunya malah terkena serangan Owen itu.Kretek! Seiring dengan suara tulang patah yang nyaring, rasa sakit yang luar biasa terpancar dari bahunya, lalu dia juga terbang sejauh beberapa meter sebelum mendarat di lantai dengan kuat. Selanjutnya, dia memuntahkan darah dan langsung kehilangan seluruh semangat tempurnya.“Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen. Setelah mengalahkan kedua pria paruh baya itu, Owen hendak lanjut mengejar Hayden. Namun, dia tiba-tiba terpikirkan sesuatu dan menghentikan langkahnya sebelum bertanya dengan dingin, “Yura, apa mereka yang melukai Renata, Neil, dan Neon di perusahaan tadi?”“Benar,” jawab Yura

“Oh iya, Owen sepertinya punya sebuah senjata magis tipe pelindung tingkat Rigana. Hati-hatilah saat menghadapinya. Jangan sampai terjebak!” pesan Hayden kepada Halim dan yang lain.Setelah insiden akuisisi perusahaan farmasi waktu itu, Hayden telah mengetahui bahwa basis kultivasi Owen tidaklah tinggi. Dia hanya memiliki sebuah senjata magis tipe pelindung tingkat Rigana sehingga beruntung bisa mengalahkan ayahnya.Namun, kedua tetua Keluarga Louis ini adalah petarung Semi Alam Augana. Basis kultivasi mereka jauh lebih tinggi daripada basis kultivasi Wesley. Ditambah dengan adanya bantuan belasan ahli Keluarga Louis, mereka pasti bisa menghabisi Owen dengan mudah. Selain terjadi keajaiban seperti kekuatan Owen yang sebenarnya sudah mencapai Alam Augana, Owen pasti akan mati.Dari seluruh generasi muda Tonham Selatan, hanya Morgan dan Aaron yang basis kultivasinya sudah mencapai Alam Augana. Hanya saja, mereka berdua adalah calon penerus keluarga besar dan berkuasa, juga merupakan geni

“Ini ... aku juga nggak tahu kenapa. Apa mungkin senjata magisnya itu bukan berada di tingkatan tahap puncak Alam Rigana? Tapi, nggak mungkin juga!” gumam Hayden dengan tidak yakin.Tingkatan setiap senjata magis biasanya tidak akan berubah. Melalui peristiwa Wesley yang berhasil melukai Owen, Hayden sangat yakin bahwa kekuatan senjata magis tipe pelindung yang dikenakan Owen paling tinggi juga baru mencapai tahap puncak Alam Rigana. Namun, Owen malah berhasil mengandalkan kekuatan senjata magis itu untuk melukai Harris yang sudah mencapai Semi Alam Augana. Dia benar-benar tidak tahu bagaimana Owen melakukannya.Hayden tidak tahu bahwa Pelindung Kaisar Owen bukanlah senjata magis biasa, melainkan harta karun super yang mampu meningkatkan pertahanannya seiring dengan perubahan basis kultivasi penggunanya. Dia tidak mungkin mengetahui misteri yang tersembunyi di dalam Pelindung Kaisar meskipun sudah memeras otak.“Ya sudahlah, nggak usah dipedulikan lagi. Senjata magis itu bukan apa-apa

“Bagus! Cepat habisi bajingan kecil itu!” seru Hayden dengan gembira begitu melihat situasi ini. Secercah harapan juga mulai timbul dalam hatinya. Dia tahu jelas bahwa kali ini, Owen pasti akan mati tidak peduli seberapa hebat pun dia.Namun, sebelum sempat bergembira lebih lanjut, apa yang terjadi selanjutnya langsung memadamkan secercah harapan yang baru timbul dalam hatinya.Duk! Seiring dengan suara hantaman yang kuat, energi spiritual Owen berhasil menahan serangan Halim. Kemudian, dia mengerahkan teknik gelombang kedua dan energi sejati tahap awal Alam Mugana pun memelesat ke arah Halim dengan kecepatan tinggi.“Mu ... mustahil!” Saat merasakan energi sejati dari tinju Owen, Halim langsung tercengang. Awalnya, dia mengira senjata magis Owen sudah tidak bisa dipakai lagi dan Owen tidak mungkin bisa menangkis serangannya ini secara langsung. Tak disangka, Owen bukan hanya mampu menahan serangannya dengan mudah, tetapi juga bisa mengeluarkan serangan gelombang kedua setelah seluruh