All Chapters of Pura-pura Bukan Bangsawan: Chapter 21 - Chapter 30

Masih dalam waktu istirahat. Kenma memutuskan menuju ke arah taman untuk melepaskan segala beban pikiran yang ada di pikirannya. Jadwal Kenma sangatlah padat beberapa hari belakangan ini. Karena untuk minggu ini, Rias harus mengunjungi beberapa kota untuk mengontrol beberapa anak perusahaannya, dan Kenma harus berada di sisi Rias saat itu juga. Ditambah lagi sekarang ada rapat kerja sama antara SMA Arcturus dan Lynx yang tidak bisa dihindari. Membuat jadwalnya benar-benar menumpuk, sehingga ia tidak bisa memiliki cukup waktu luang untuk mengistirahatkan tubuhnya. Suasana tenang tiba-tiba saja berubah saat Kenma menyadari ada dua orang yang berjalan mendekat ke arahnya. Dengan tatapan malas, Kenma memalingkan wajahnya ke kedua orang itu. Dan ia mendapati Yuno Watari serta salah satu pengawalnya yang bernama Mian Kakuzi. "Sepertinya kamu bukanlah orang yang mudah bersosialisasi. Kenapa kamu bisa berada di anggota OSIS SMA Arcturus?" tanya Yuno. "Mereka memaksaku. Aku tidak mengingi

Rias sekarang sudah dalam kondisi sehat. Namun ia masih enggan untuk datang ke kantor dan berniat untuk mengurus pekerjaannya dari rumah.Kenma yang memang sejak awal ditugaskan untuk tetap berada di sisi Rias, selama Rias masih di rumah pun sampai sekarang masih setia berada di sisi Rias.Masuk ke dalam waktu istirahat. Rias meninggalkan ruang santainya dan menuju ke arah dapur.Perempuan itu berniat untuk membuat sebuah kue, supaya saat ia mulai kerja lagi nanti, ia dapat melakukan pekerjaannya sambil memakan makanan manis.Rias mengambil celemek miliknya. Namun untuk beberapa alasan, ia kesulitan saat ingin mengikatkan tali belakang celemek."Seharusnya Anda tidak banyak bergerak hari ini. Baru tadi pagi Anda sembuh," ujar Kenma sambil membantu mengikatkan tali celemek milik Rias."Kamu melarang ku untuk melakukannya. Namun kamu juga membantuku mengikat celemek ini. Sebenarnya apa yang kamu inginkan?" tanya Rias sambil melirik ke arah Kenma."Tidak ada. Saya hanya melakukan tugas s

Rumah Sakit Harata. Rumah sakit terbesar yang ada di pusat kota. Serta rumah sakit yang sekarang menjadi tempat dirawatnya Sander Cappela. Ayah Hotaru sekaligus pemimpin keluarga Cappela. Hotaru sudah masuk lebih dulu ke dalam ruang rawat Sander. Sedangkan Kenma duduk di kursi tunggu di depan ruangan bersama para pengawal keluarga Cappela yang sigap berjaga di sekitarnya. Kenma tadi langsung mengiyakan permintaan Hotaru karena melihat tangisan Hotaru. Namun ia tidak menyangka bahwa ia akan dibawa mengunjungi ayahnya. Kenma sendiri sedikit terganggu dengan adanya para pengawal di sekitarnya. Pengawal itu memang ditugaskan untuk menjaga supaya tidak ada sembarangan orang yang bisa masuk. Bukan untuk mengawasinya. Namun tetap saja, mata dari para pengawal itu terus menerus menatap ke arahnya. Kenma tidak bisa membuka handphone miliknya karena memang itu adalah aturan yang diberikan para pengawal. Membuatnya mau tidak mau harus diam di tempat sembari menunggu Hotaru keluar dari ruangan

Kenma meminta izin kenapa Rias untuk tidak kembali ke kediaman keluarga Akinori dan tidak bisa menyerahkan laporan hari ini karena ingin menemani Hotaru malam hari ini di rumah sakit. Rias menyetujui itu. Karena Rias berpikir bahwa dengan semakin lama Kenma berada di sisi Hotaru, maka akan semakin banyak informasi yang akan didapati oleh Kenma perihal keluarga Cappela. Hotaru dan Kenma memilih untuk pergi ke roof top. Dengan sebuah teh hangat yang mereka pesan di kantin, mereka menikmati langit-langit bintang bersama. Sayangnya kali ini mereka tidak benar-benar berdua. Ada salah satu pengawal yang mengawasi mereka dari jauh. Untuk memastikan bahwa kondisi Hotaru benar-benar aman, karena mau bagaimana pun juga sekarang Hotaru berada di tempat umum. Tempat yang bisa dikunjungi oleh banyak orang, sehingga ia harus dijaga cukup ketat mengingat ia adalah seorang model ternama. Hotaru ingin pengawal untuk pergi. Namun sayangnya pengawal itu menolaknya dengan alasan perintah Sander. Maka

Rapat dilakukan lagi. Masih dengan pembahasan yang sama dengan apa yang mereka bahas terakhir kali mereka melakukan rapat.Berbeda dengan rapat yang dulu, karena para rapat kali ini benar-benar dihandle oleh Kenma dan Hotaru.Kedua orang itu menyaring segala pendapat yang ada dengan baik. Menolak dengan tegas. Dan memberikan pendapat tambahan jika memang seandainya ada pendapat yang bagus namun ada beberapa bagian yang kurang dari pendapat itu.Kedua orang itu benar-benar aktif pada rapat kali ini. Bahkan tak jarang, kedua orang saling berinteraksi secara langsung.Selama ini, belum ada satu pun anggota OSIS SMA Lynx dan Arcturus yang bisa berinteraksi sedekat dan setenang mereka. Persaingan di antara para anggota OSIS lainnya masih terasa. Akibat itu, saat sedang berbicara mereka seakan-akan memperlihatkan kepintaran mereka dan tidak ingin mengalah satu sama lain.Namun Kenma dan Hotaru berbeda. Mereka berdua saling mengemukakan pendapat dan dapat menerima jika seandainya ada salah s