Kumala Dewi yang belum jauh beranjak dari Hutan Terlarang terkejut melihat adanya sinar kuning keemasan yang terpancar dari dalam Hutan Terlarang."Apa lagi yang sedang kamu lakukan, Rawindra? kenapa kamu tidak bisa tunggu saja?" pikir Kumala Dewi dalam hati.Baru beberapa langkah berjalan, terdengar teriakan di belakangnya."Apa yang telah kau lakukan terhadap Rawindra?" Terlihat olehnya gadis yang selama ini membencinya karena kedekatannya dengan Pendekar Tangan satu."Aku tidak melakukan apa-apa! Aku hanya berbicara saja dengannya kemudian pergi!" sahut Kumala Dewi."Kenapa ada sinar keemasan di dalam Hutan Terlarang? Pasti kau melakukan hal buruk terhadap Rawindra agar bisa dengan mudah menjadi Juara Sejati! Jangan lupa, kau masih harus melawan Tuan Muda!" seru gadis ini yang ternyata Adista, datang menemuinya bersama Sagara, calon lawannya di semifinal."Salam hormat, Tuan Sagara! Kenapa kalian menuju Hutan Terlarang?" tanya Kumala Dewi."Kita ceritakan atau tidak mimpimu ini, A
Read more