Semua Bab Tuan Muda Jenius: Bab 21 - Bab 30
302 Bab
Bab 21
Pagi ini di ETH Zurich.Avraam, Hanz dan Zahid mendapat pengalawan ketat sampai masuk ke dalam kelas. Beberapa hari belakangan para dosen dan mahasiswa serta para pimpinan dan staf kampus sudah tahu mengenai hal ini.Seorang profesor atau guru besar ETH berbicara di hadapan para mahasiswa. “Hanz dan Zahid merupakan teladan bagi kalian semua. Dua orang ini mengharumkan nama ETH karena turut membantu CERN dan Fadeyka dalam pencarian pelaku kejahatan yang sedang viral dibicarakan masyarakat Eropa bahkan dunia saat ini.”Ketika duduk di kursinya, sebelum waktu belajar dimulai, Zahid dihampiri oleh Gerald dan Mark.“Hei,” tegur Gerald. “Kau jangan bangga ya! Apa kau mau mengelak bahwa kau ini merupakan orang suruhan para pelaku ha?”“Terus,” sambung Mark. “Kau juga jangan bangga ya! Jurnal ilmiahmu tentang bantahan terhadap Hukum Gerak Newton itu bisa membuatmu jadi hebat di ETH, TIDAK SAMA SEKALI! Itu paper anak SMP yang tidak bermutu sama sekali.”“Oh ya, kok bisa orang ini bisa dapat Nob
Baca selengkapnya
Bab 22
Di Villa Chernyy, pinggiran Saint Petersburg, yang sangat jauh dari hiruk pikuk keramaian. Hembusan angin pagi menghapuskan embun dari sisa-sisa dingin semalam. Dedaunan rontok karena sekarang masuk musim gugur. Pohon-pohon di pinggir jalan di sana, yang tersisa hanya ranting, sedikit sekali menyisakan dedaunan yang sudah terlanjur layu.Sepertinya layunya Fadeyka Energy sekarang....Tuan Wilson mengangkat gelas wiskinya lagi. “Tuan Harley, Pak Harry, Frank, dan Jones. Mari kita bersulang.” Tuan Wilson yang rambutnya hampir beruban tersenyum lebar. “Dmitry pikir, bocah kemarin sore itu bisa menjadi CEO dengan sekejap mata, padahal lulusan negara liberal itu tidak punya pengalaman apa pun.”Tuan Harley yang berkumis tebal meneguk wiskinya tiga kali, kemudian berujar, “Itulah akibat dari merendahkan Red York. Bocah itu tidak tahu sebesar apa Red York di Eropa.”Pak Harry yang berwajah tampan dan berhidung mancung tersenyum tipis seolah meremehkan. “
Baca selengkapnya
Bab 23
Hanz akhir-akhir ini lebih banyak makan untuk menambah berat badannya, setidaknya dia butuh sepuluh sampai lima belas kilo agar punya tinggi dan berat badan proporsional.Dia mendapat siraman rohani dari Zahid bahwa otak saja tidak cukup sebab orang di luar sana terkadang suka meremehkan fisik seseorang.Karena terlalu sibuk dengan berbagai macam hal, dia berhenti sebagai pelayan cafe dan fokus dengan kuliah dan tugas yang sekarang dia emban.Di tengah kesibukannya tersebut, Hanz lebih sering berolahraga seperti joging dan workout. Dia belajar kepada Zahid bagaimana cara bermain badminton, tenis, basket, renang, sepak bola, dan lainnya.“Kata Avraam,  kau jago bela diri. Ajarkan aku ya,” pinta Hanz.“Siap. Sebentar lagi kami akan sparing. Avraam sudah menunggu di lapangan. Apa kau mau ikut?”“Aku masih ada tugas, Zahid. Besok atau lusa kita belajar.”“Siap, Hanz. Sebelumnya, aku ingin belajar banyak darimu. Jujur, aku ka
Baca selengkapnya
Bab 24
Frank mengadukan kepada Tuan Harley bahwa Julya sekarang tidak mau lagi menuruti kemauannya. Frank juga menyampaikan bahwa Julya malah akan membocorkan rahasia mereka selama ini.Mengetahui hal tersebut, Tuan Harley selaku wakil ketua organisasi ini tentu langsung mengambil  sikap, dia segera mengutus Jones agar segera pergi ke New York menemui Julya.Frank berkata, “Julya akan menemui Brian selaku Manager AK Enterprise untuk melanjutkan kerjasama investasi.”Tuan Harley menjawab, “Investasi itu tidak boleh berjalan.”Frank mengedikkan bahu dan berkata serius, “Aku akan berkoordinasi dengan Jones. Biarkan anakku menjadi sandra.”Tuan Harley terperanjat kaget. “Kau sudah gila, Frank! Kau tidak boleh mengorbankan anakmu sendiri.”“Kalau tidak begitu, Julya akan membocorkan semua rahasia kita kepada Stefan dan Dmitry. Keberadaan kita akan segera diketahui. Sialnya, Julya terjebak oleh perasaannya. Dia mencintai Stefan setelah tahu b
Baca selengkapnya
Bab 25
Dengan modal berbagai data dari Jones tentu akan mempermudah langkah-langkah Hanz dalam mencari tahu keberadaan BlackCarbon. Selama berjam-jam dia berada di dalam ruang IT-nya sendirian. Sementara Zahid dan Avraam tetap sibuk dengan latihan militer di lapangan sana.Setelah sekian lama melakukan pencarian, akhirnya Hanz mengetahui bahwa Jones kemarin-kemarin sibuk berkeliling Rusia, tepatnya di Saint Petersburg.Namun sayangnya, dia tidak bisa melacak keberadaan posisi yang pasti di mana mereka berada. Hanz menyadari bahwa hacker BlackCarbon sangatlah jenius, buktinya mereka dengan cepat memanipulasi data-data yang ditinggalkan Jones, kecuali menyisakan jejak sedikit saja.Pada saat tertangkap, Jones membuang ponselnya untuk meninggalkan jejak karena dia tidak ingin polisi mencari tahu banyak informasi dengan dia takut anaknya nantinya akan ikut dijadikan tersangka.Hanz masih bisa mengabil beberapa informasi dari ponsel itu. Kemudian, dia memberi
Baca selengkapnya
Bab 26
Chevrolet itu melaju pelan di jalanan St. Petersburg di antara mobil-mobil buatan Eropa. Jika Stefan mau, dia bisa beli sepuluh Porsche sekarang juga, tapi dia lebih senang produk paman sam.Hari-hari yang berat setelah seharian berkantor membuatnya capek. Didampingi oleh para bodyguardnya malam ini dia sudah tiba di apartemennya.Sekarang di lantai yang paling atas ini hanya ada dia seorang. Dia mengambil secangkir kopi yang tadi dia beli di sebuah coffe shop. Kemudian Stefan duduk di sofa menghadap tv.Dinikmatinya malam yang penuh syahdu ini. Bosan menonton tv, Stefan bermain biliar selama satu jam. Waktu dulu di Amerika biliar merupakan salah satu kegemarannya.Bosan main biliar, dia menuju ruang gym lalu berolahraga selama lebih dari satu jam. Lanjut karaoke pula. Semua fasilitas dinikmatinya hingga tak terasa waktu sudah pukul satu tengah malam.Namun, dia tidak bisa tidur malam ini walaupun sebagian urusan kantor sudah membaik. Investor mulai kembali berdatangan dan para pelangg
Baca selengkapnya
Bab 27
Seorang petugas keamanan Fadeyka Energy yang datang menemui Hanz. “Anda mendapat kiriman hadiah dari Tuan Stefan di Rusia. Tuan Stefan mengucapkan terimakasih kepada Anda atas hadiah program HF03.”HF03 merupakan program yang dirancang sendiri oleh Hanz. Program super canggih tersebut mampu mengawasi dan menjaga semua sistem keamanan Fadeyka, baik di kantor, rumah Stefan, maupun di Istana Valaam.Hanz dapat mengontrol semua jaringan di sana dari rumahnya. Jika terjadi hal yang tidak-tidak, sistem akan secara otomatis memberi peringatan, dan Hanz bisa segara menyambungkan informasi langsung ke FSB, Pertahanan dan Kepolisian Rusia.Karena merasa terkesan dengan hadiah yang diberikan oleh Stefan, akhirnya Hanz menghubunginya via telepon. Hanz tengah berada di ruang IT-nya.“Hanz, kau bisa melihat diriku sekarang dari cctv di sini. Sementara aku tidak bisa melihat keberadaanmu,” ucap Stefan“Baiklah, Stefan. Buka layar laptopmu sekarang.” Hanz beberapa saat mengutak-atik mousenya. Sistem m
Baca selengkapnya
Bab 28
Frank mencekik leher Stefan. “Kau bodoh, Anak Dmitry yang sok hebat! Apa kau tidak sadar bahwa Julya pintar membuat Pirozhki ha? Benar sekali, kalau cinta itu bisa membuat buta, buta akal. Apa kau tidak tahu bahwa ponsel Julya sudah kami retas?”Stefan termegap-megap karena susah bernapas.“Aku adalah Frank, yang pernah membunuh kakakmu. Alasannya untuk melampiaskan amarahku pada bapakmu itu. Dan sekarang, kau pula yang berani macam-macam denganku, sekarang kau ambil putriku, dan kau akan mati sekarang.”Stefan berusaha meronta, tapi ikatannya terlalu kuat. Lima orang lainnya pada siap menodongkan pistol ke kepala Stefan.Frank menyeringai marah dan membentak. “Bukankah, kau, bapakmu, dan kakekmu ingin menindas kami para masyarkat miskin komunis Rusia ha?! Kalian adalah keluarga kapitalis paling arogan di seluruh dunia. Pindahkan kantor kalian dari Rusia! Berikan Oilzprom pada kami! Dan kau akan selamat!”Stefan tidak mungkin bisa bicara karena mulutnya terkunci.PLAKK! Frank memukul
Baca selengkapnya
Bab 29
Di Villa Chernyy yang cerah.Pak Harry mengangkat cangkir vodkanya. “Aku mendapat laporan dari Kepala Hacker kita bahwa anak baru itu menjadi penerus Jones. Dia mata duitan padahal kita membayar dia cukup mahal.”Tuan Wilson menghembuskan asap cerutunya. “Kepala Hacker itu jenius. Dia tidak hanya mengawasi pergerakan musuh, tapi anak buahnya juga terus dia awasi.”BlackCarbon memang menjual data-data CERN dan Fadeyka, bahkan data FSB dan Pertahanan Rusia, tapi semua ada prosedurnya. Mereka sudah menyiapkan tim marketing yang akan menawarkan produk-produk kita itu. Marketing yang jago IT, dan mereka setia dan jujur.Harry berkata, “Sampai saat ini, pesaing Fadeyka Energy merupakan pelanggan spesial kita. Mereka mau membayar puluhan juta dollar hanya untuk mendapatkan data-data rahasia Fadeyka Energy.” Mikhailovic adalah pelanggan utama mereka, secara dia merupakan pesaing terberat Tuan Dmitry.Tuan Wilson membusungkan dada dan berkata, “Da
Baca selengkapnya
Bab 30
Zurich yang teduh.Hanz berada di depan layar komputernya. HF03 level tinggi sudah beroperasi berjam-jam maka dengan itu BlackCarbon tidak akan bisa lagi menjebol sistem keamannya. Kekuatan firewall di sini jauh lebih besar dan tidak mudah ditembus.Hanz telah menemukan celah untuk menembus sistem BlackCarbon, selanjutnya tinggal di-eksploit. Dengan kesabarannya yang luar biasa, akhirnya Hanz kembali mendapatkan titik keberadaan para cracker dan segera dia memberikan informasi ke FSB.Hanz bilang kepada FSB bahwa mereka dipersilakan menangkap para cracker tersebut lalu ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Namun, mereka tidak boleh diperlakukan tidak baik apalagi harus dihukum mati. Itulah yang diharapkan Hanz. Sebab, cracker ini bukanlah biang keladi atas semua masalah, melainkan hanya pesuruh saja.Terang saja, di Rusia sudah ada tiga hacker yang sudah tertangkap. Benar apa yang dikatakan oleh Hanz bahwa mereka tidak ak
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
31
DMCA.com Protection Status