Part 39 (Persiapan)Hanzel menyentuh bahu Kinan, memiringkan tubuhnya agar lebih dekat dengan istrinya. Berusaha membangunkan Kinan yang masih terlelap."Kinan, buruan bangun. Hari ini kita ada janji pergi ke butik," bisik Hanzel, ia menggigit kecil bahu sang Istri.Merasakan pergerakan kecil, Hanzel tersenyum tipis. Ia dengan sengaja menyingkap selimut, dan menambah volume AC."Mas dingin, kecilin dong ac-nya." Suara serak itu masih nyaman memeluk guling, meski terganggu dengan kejahilan sang suami, Kinan mencoba untuk tak perduli, dan tetap menikmati tidurnya."Ayo bangun, sejak kapan kamu jadi sulit sekali di bangunkan," sungut Hanzel, ia merapikan rambut wanitanya yang berantakan."10 menit lagi yah, Mas,""Gak honey, bangun, kamu harus siap-siap, malam nanti ulang tahun perusahaan. Kamu lupa?" Secepat kilat Kinan menggelengkan kepalanya. Ia membuka matanya meski terasa berat, menyesuaikan cahaya yang masuk ke retinanya."Kamu lihat, ini baru jam setengah tujuh. Aku masih ngantuk,
Terakhir Diperbarui : 2025-07-27 Baca selengkapnya