Semua Bab Gadis pujaan hati tuan presdir: Bab 11 - Bab 13
13 Bab
Bab. 11
Seorang lelaki membuka sebuah kamar kost untuk Gea."Silahkan, beginilah keadaan kost kami." pria itu mempersilahkan Gea masuk.Gea melihat sekeliling dan menatap langit-langit ruangan 4×6 itu menurutnya itu tidak terlalu buruk, ruangan yang terlihat bersih dan juga rapi, Gea berjalan masuk."Baiklah saya pilih kamar yang ini, ini uang sewa sebulan." kata Gea menyerahkan beberapa lembar uang kepada pria itu."Terimakasih Nona, semoga betah tinggal di kost ini." katanya setelah menerima uang dari Gea."Sama-sama," jawab Gea ramah."Kalau begitu saya tinggal ya." kata pria itu berpamitan lalu keluar dari kamar Gea.Gea membawa kopernya masuk dan menutup pintu, kemudian duduk di sebuah sofa yang ada di sudut ruangan kamar kost barunya kini.*****Frans sedang bermain piano di ruangan tengah rumah mewah milik keluarga besarnya, yang kaya raya dan juga orang terpandang di kotanya. Seorang wanita sexsi datang dengan maps di tanganya."Tuan Frans, ini adalah hasil kerja keras saya." katanya
Baca selengkapnya
Bab.12
Frans dan Gea sudah tiba di lokasi yang di kirimkan Ziko. Gea turun dari mobil, dan segera menghampiri ayahnya yang sedang berdiri bersama Ziko di samping mobil."Ayah, kenapa selalu membuat Bibi susah," keluh Gea."Sudahlah, mau kamu marahi juga percuma Gea," kata Frans."Ayo masuk mobil," Gea membuka pintu dan menyuruh ayahnya masuk ke dalam, kemudian, menutup pintu Frans berdiri di belakang Gea, saat tubuh Gea berbalik wajah mereka hampir bersentuhan, aroma maskulin yang menguar dari tubuh Frans, sejenak di hirup oleh Gea sebelum hilang dibawa angin."Hei! biasa aja bukanya sudah sering kamu menolakku?" kata Frans."Maaf," Gea memalingkan wajahnya."Untuk hari ini, aku akan menemanimu. Kemanapun dan apapun yang kamu mau dariku, akan aku turuti," kata Gea, sambil, menarik nafasnya."Yakin?" tanya Frans ragu, karena sifat Gea yang plin plan, Frans seakan tak percaya."Yakinlah, aku janji." jawab Gea mengangkat kedua tanganya dengan dua jari, Fiks.Frans tersenyum, dan masuk ke mobil
Baca selengkapnya
Bab.13
Di rumahnya, Frans di temui oleh Sinta asisten Ricard, yang sengaja dibayar untuk mengoda Ricard, agar Gea cemburu. Selain itu Frans juga tak mau kalah, dalam persaingan bisnis, oleh Ricard."Tugasku sudah berhasil, sekarang aku mau bayaranku." Kata Sinta menadahkan telapak tangan, di hadapan Frans."Ck! dasar perempuan jalang," ucap Frans dengan nada mengejek."Ini, ambil di dalam kartu ATM ini ada uang 500 juta, itu bayaranmu, sudah selesai!" kata Frans memberikan sebuah kartu ATM berwarna Gold ke tangan Sinta."Hh! 500 juta katamu. Apa perjuanganku selama ini hanya dihargai segini?" kata Sinta menunjukan kartu ATM yang baru saja di berikan Frans."Lalu, kamu ingin aku membayar mahal? Hei_ wanita murahan sepertimu, pantas mendapatkan harga segitu." kata Frans mengangkat rahang Sinta dengan kasar, kemudian, melepasnya kasar."Awas saja kamu, akan aku ceritakan semua, tentang siasatmu menjebak Gea agar selalu bergantung, dengan bantuanmu." Ancam Sinta dan melemparkan kartu ATM GOL
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12
DMCA.com Protection Status