All Chapters of Suamiku, Ayah Mantanku: Chapter 41 - Chapter 50
193 Chapters
#40. Diusilin Anak Tiri
Jackson memijit pelipisnya karena pusing memikirkan angka keuangan yang menurun gara-gara Daniel bikin ulah di kantor, plus membuat video yang membuat nama baik perusahaannya ikut hancur. Ia tak bisa pulang cepat dan mengirim pesan pada Lyra kalau ia tak akan pulang hari itu karena lembur. Kalau hal seperti itu, Lra tak masalah, ia bisa tidur sendiri. Hanya ketika Jackson tak pulang ia menjadi gelisah karena tak tenang satu atap dengan Daniel yang membuatnya kesal tiap waktu. Daniel menggunakannya seperti pembantu. "Bu, lapin dong!" ujar Daniel usai menumpahkan air putih di meja makan.mala dengan sengaja. Mereka sedang makan malam, dan keluarga itu selalu makan bersama seberapapun jumlah anggota keluarga yang bisa makan malam. Daniel memang memanggil Lyra dengan sebutan 'Ibu', tetapi ia memperlakukannya seperti pembantu. "Awas aja lu kalau ngadu ke bokap gua, gue buat hidup lu kayak neraka!" Lyra hanya memutar bola matanya lelah, "Apa urusannya sama dia? Kamu takut sama Papa kam
Read more
#41. Cemburu sebagai Anak?
Awalnya Jackson memang ingin mengomeli anaknya karena kelakuannya yang sangat sembrono membuat video vulgar itu. Sudah begitu, Daniel juga mengambil 2 Miliar uang perusahaan, alhasil ia langsung menggantinya agar tidak ada kerugian. Tentu ia sangat pusing mengatasinya. Sayangnya ketika ia ingin pulang istirahat, ia harus melakukan perjalanan bisnis. Jujur saja ia biasa menghadapi hal seperti itu, entah ada yang korupsi atau ada pegawai bodoh yang dijebak atau kena tipu. Itu bukan masalah besar baginya, ia bisa mengatasinya dengan waktu yang singkat. Bahkan saat itu, saat ia masih bersama Julia karirnya mungkin baru dan ia masih belum bisa beradaptasi dengan kehidupan kantor yang sangat rumit.Akan tetapi saat itu pula, ia pulang ke rumah, tetapi Julia langsung marah-marah dan selalu membuatnya kewalahan. Julia selalu menuntut lebih dan terus menuntut, agar ia selalu ada di rumah dalam kondisinya yang sebagai seorang CEO baru waktu itu. Ia memegang tanggung jawab yang lebih besar dar
Read more
#42. Mengalah
Lyra memutuskan untuk memikirkan terlebih dahulu penawaran dari Jackson. Penawaran yang sangat menggiurkan dan tidak datang dua kali memang menarik.".... tapi kalau kamu mau kerja juga nggak apa-apa, di perusahaan aku ada posisi yang pas buat kamu."Lyra menggeleng, "Gak, itu nggak adil kalau aku memanfaatkan posisi kamu buat kerja," ujar Lyra."Lucu kamu, hari gini masih ngomongin keadilan,x ujar Jackson dengan santai. "Aku tahu ini terdengar naif tapi, bukankah lebih naif lagi kalau kita masih berusaha untuk membantah kalau diri kita juga butuh sebuah kejujuran?"Jackson mengangguk-angguk saja, lalu ia mengingat sesuatu. "Ngomong-ngomong gimana perlakuan Daniel ke kamu saat aku nggak di rumah?" tanya Jackson.Lyra tentu perlu memilih kata-kata yang tepat agar tak terkesan adu domba antara ayah dan anak."Seperti biasa, dia cukup emosional.""Dia jahatin kamu?" tanya Jackson memastikan.Lyra menggeleng, "Nggak juga sih, dia hanya ngerasa cemburu dengan kamu yang mulai nggak menjadi
Read more
#43. Main Tangan
Lyra sedang memakai Skin Care malam ketika Jackson pulang dengan wajah yang lelah. Ia pun menoleh dan merasa kasian melihat suaminya yang seperti membawa pulang beban berat."Udah pulang?" tanya Lyra langsung beranjak dan menghampiri suaminya.Jackson mengangguk, "Capek banget aku." "By the way, aku tadi ketemu sama Kakakku," ujar Lyra."Yang mana?" tanya Lyra mengingat kakak kembar Jackson."Mawar, dia ke kantor karena ada sesuatu yang dia bawa, dokumen suaminya. Tapi lebih dari itu, aku mau bicara sesuatu yang penting sama kamu ...."Lyra pun mulai berpikir tetapi, ia masih melihat Jackson yang terlihat kelelahan, ia tak tega dengan itu."Ya udah, kamu mandi dulu, pakai air hangat ya... kalau udah kita baru bicara. Kamu kelihatan capek banget," ujar Lyra mengambil jas Jackson dari tangannya. Jackson tersenyum, Lyra terlalu pengertian untuk ukuran istri palsunya, bahkan lebih pengertian dari istri yang ia nikahi karena rasa cinta.Setelah selesai mandi, Jackson pun mengajak Lyra bic
Read more
#44. Bangun Disambut Ayang
Itu adalah Renata. Ia sangat kaget melihat kejadian itu, di mana Daniel mencengkeram dagu Lyra dan mendorongnya ke tembok, lalu para pembantu tak bisa berhuat apa-apa.Sementara Renata memang tidak menyukai Lyra, tetapi untuk menyakitinya secara fisik, ia tidak bisa."Daniel, kamu ngapain?!" bentaknya tak tahan lagi mendekati mereka.Daniel yang dibentak itu malah seperti orang yang sedang kebingungan, seperti ia tidak berniat melakukannya, tetapi ia baru menyadari kalau dorongan tubuhnya yang tidak bisa dikendalikan.Alhasil, Renata pun menyeret Daniel untuk pergi dari sana. Sementara Lyra juga bingung harus bagaimana.'Apakah ini akan menjadi panjang?' Meski ia disakiti, ia akan membuat semuanya tetap baik-baik saja. Ia tidak akan membuat Jackson salah paham pada Daniel, atau membuat Daniel buruk di matanya, walaupun pada akhirnya tidak bisa menjamin kalau Daniel benar-benar baik, setidaknya sejauh mereka mengenal dan berpacaran..Untung saja Lyra memiliki fondation untuk menutupi
Read more
#45. Niat Jahat Daniel
Lyra jadi badmood karena Jackson benar-benar mencium bibirnya tadi pagi, ia jengkel bukan karena tak paham dengan pahala yang ia dapat ketika memberikan ciuman untuk suaminya, hanya belum siap. Dulu ia memang pernah berciuman dengan Daniel, tetapi ia tidak menyukainya dan sering berakhir cekcok. Sekarang, Jackson pun melakukan itu sehingga ia langsung 'mutung' seharian, alhasil Jackson minta maaf tetapi tidak digubris. Bedanya dengan Daniel, Jackson terlihat tidak banyak usaha untuk meminta maaf. Dulu saja Daniel sampai terus mengganggunya, tetapi Jackson mengirim pesan pun tidak. "Anda terlihat tidak senang hari ini, Nona. Apakah ada yang mengganggu Anda?" tanya Miss Diah melihat Lyra yang tak fokus. "Eh maaf Miss, saya hanya memikirkan sesuatu." "Tidak apa, tapi coba fokus dulu untuk sekarang." "Okey." •••Tok tok tok!"Masuk!" ujar Jackson yang masih sibuk dengan apa yang ia lakukan."Mohon maaf Pak, saya mau menyampaikan kalau ada undangan pernikahan dari Pak Coki untuk anak
Read more
#46. Dibaperin Sama Jackson
Lyra terkejut mendapati sekelompok wanita berpakaian formal yang berkata akan mendandaninya."Sebelumnya apakah Nyonya sudah diberitahukan oleh Tuan Jackson kalau hari ini Anda akan pergi kondangan?" tanya salah satu dari mereka.Kalau diingat-ingat memang benar, "Iya, betul. Ada apa yah, Mbak-mbak sekalian menemui saya?" tanya Lyra."Atas perintah Tuan Jackson, kami akan mendandani Anda untuk persiapan ke sana. Silahkan Anda bisa bersiap, kami akan mendandani Anda terlebih dahulu.""Baik."Lyra yang bingung pun kemudian mengangguk saja, ia biasanya tak suka berdandan tapi ketika ada acara dengan Jackeon itu adalah moment paling mengerikan bagi orang introvert sepertinya.Saat para petugas itu memintanya membuka hijab, Lyra ragu. Ia menjadi orang yang waspada takut nanti orang menyebarkan penampilannya yang tanpa hijab. "Mohon maaf, tapi apa perlu rambut saya juga?" tanyanya.Si manajer pun berkata, "Iya Nyonya, kami juga bertugas merawat rambut Anda. Anda tidak perlu khawatir, penamp
Read more
#47. Pasangan Romantis Pasti Ada yang Iri
Lyra merasa bosan di dalam mobil karena Jackson sibuk dengan tabletnya, masih mengurusi kerjaan. Di samping itu ia membalas chatting dari Vita yang menceritakan hal lucu yang membuatnya ikut tertawa kecil. Tampilannya sudah cantik, membuat siapapun yang mengenalnya pangling dengan Lyra dan tak menyangka kalau ia adalah Lyra yang mereka kenal. Jackson jadi terganggu saat Lyra tertawa sendiri menatap ponsel, khawatir jika ia chattingan dengan cowok lain. "Kenapa?" tanya Jackson sok tak perduli. Lyra menoleh dan melihat Jackson yang fokus meatap tablet, "Bukan apa-apa," jawabnya cuek. Tiba-tiba Jackson menutup casing tablet hingga bunyi 'ctak' dan hal itu membuat Lyra heran. Mungkin jika bagian joka penumpang dan sopir tidak dibatasi sopir akan terkejut juga dengan respon itu. Hal yang lebih aneh lagi, kini ia menatap Lyra dengan tatapan kesal. "Kenapa sih?" tanya Lyra balik. "Kamu chattingan sama siapa?" Lyra bingung biasanya Jackson akan cuek atas apa yang ia lakukan, tapi s
Read more
#48. Siapa Pria Itu?
Kedatangan pria itu membuat 4 wanita pembully itu terkejut. Pria tampan dengan darah Chinese dan tampak berwibawa. Ia juga terlihat tidak nyaman dengan keadaan ada orang di ganggu. Ia melirik keempat wanita glamour itu, lalu mengeluarkan tangan pada Lyra, tetapi Lyra menolaknya."Terima kasih," ujarnya.Meskipun ia tidak menerima uluran tangan pria itu, ia tetap berterima kasih atas niat baiknya. Sementara pria itu menarik kembali tangannya dan tersenyum tipis."Dih, udah ditolongin juga kayak gitu!" ujar si gaun ungu."Kenapa ini?" tanya pria itu.Ia tampak seumuran Fellicia, terlihat seperti orang yang cukup memiliki kuasa mengingat caranya menghadapi Fellicia and the gank."Dia cuma kesandung terus jatuh," jawab Felicia.Pria itu hanya memutar bola mata malas, sementara Lyra membungkuk sedikit sambil memakai maskernya lagi. Sebenarnya tali masker sebelah kanannya sudah putus, tetapi ia masih memakainya.Setelah itu ia pamit, "Kalau begitu, saya permisi."Lyra beranjak pergi, tetapi
Read more
#49. Gak Bisa Bohong
"Em... ini karena aku jatuh, jadi kena goresan sedikit."Jackson mengeryotkan dahi bingung, "Tergores apa?"".... pintu?""Kamu ceroboh banget sih. Bahaya loh kalau jatuh di kamar mandi. Serius nggak ada yang nolong?""Ada kok?""Serius?" tanya Jackson.Ia melihat Lyra seperti mencoba mengalihkan pandangan darinya. Hal itu mencurigakan dan membuatnya seperti melihat kalau Lyra berusaha berbohong padanya."Coba aku lihat ...." ujar Jackson mendekati wajah Lyra sambil menyentuh sedikit lukanya.Lyra agak kaget, tetapi membiarkan Jackson melakukan apa yang ia mau, toh jni juga untuk menghindaro banyak pertanyaan darinya. Jackspn juga pertinya lupa dengan kakinya yang tadi sakit sehingga ia menopangnya saat keluar gedung.Jackson lalu mengambil kotak P3K yang selalu tersedia di sana, kemudian mengobati luka itu dengan hati-hati. Jackson terlihat sekali sangat serius, sementara ia tidak menyadari kalau pipi Lyra berubah menjadi tambah merah karena malu.Setelah selesai dan ditempel plester,
Read more
PREV
1
...
34567
...
20
DMCA.com Protection Status