All Chapters of SESERAHAN YANG DIMINTA KEMBALI: Chapter 21 - Chapter 30
49 Chapters
BAB 21
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 21Mawar terkejut karena ucapannya terdengar oleh Sinta, ibu kandungnya Andrew. Belum lagi Adiva ada bersamanya."Apa maksud kamu berkata seperti itu Mawar, kamu berharap jika suatu saat nanti menjadi menantuku?" ucap Sinta sambil menatap Mawar, gadis itupun merasa tidak nyaman karena tatapan wanita paruh baya itu seolah mengintimidasinya."Bu.. bukan Tante," ujarnya sedikit gugup."Lalu apa, setiap hari kamu selalu saja mengganggu putra saya, apa sebagai seorang gadis kamu tidak memiliki harga diri? Andrew itu sudah menikah, bahkan istrinya kini sedang mengandung," cecar Sinta membuat Mawar semakin terpojokkan.Apalagi orang-orang mulai menyaksikan perdebatan itu. Semua karyawan pun mulai mengenal sosok Mawar yang begitu gencar mengejar Andrew."Hamil?" ujarnya terlihat shock setelah mendengar kabar itu."Tentu saja, Adiva sudah menikah dengan Andrew, resmi secara agama dan negara," ucap Sin
Read more
BAB 22
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 22Plak.Plak.Kirana mendaratkan tamparannya ke wajah Fahri, wanita itu tidak menyangka jika hubungan mereka sudah sejauh itu."Sudah berapa lama Mas, sudah berapa lama kalian berhubungan!?" teriaknya dengan penuh kemarahan.Perpisahan mereka belum ada sebulan, namun Aira dinyatakan hamil empat bulan pasca dirinya mengalami keguguran.Bukannya waktu itu Angga sempat memberitahu Adiva jika Aira mengalami keguguran di penjara? Apa itu artinya pria itu berbohong atau Aira yang membohongi Angga?Kirana tahu hal itu karena Adiva pernah bercerita kepadanya, Aira menuntut cerai dari Angga, setelah mengetahui kebusukan pria itu. Angga mengakui jika seserahan itu murni pemberian darinya, hingga timbul di hati Aira untuk merebut Angga dari Adiva.Wanita itupun mulai menyusun rencana untuk menjebak Angga, dengan pura-pura telah melakukan hubungan suami istri dengan lelaki itu.
Read more
BAB 23
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 23"Jika kedatanganmu hanya untuk mengejekku, sebaiknya kamu pergi saja," ujar Aira yang memalingkan wajahnya begitu Mawar memasuki ruang perawatannya.Namun gadis itu tetap saja melangkahkan kakinya untuk mendekati Aira, wanita yang selalu saja memusuhinya sejak mereka masih kecil."Aku hanya ingin melihat keadaanmu, karena kita bersaudara meskipun terlahir dari rahim yang berbeda," ujarnya sambil tersenyum."Tapi sayangnya, aku tidak pernah beranggapan seperti itu, kehadiranmu dan ibumu justru tidak pernah kuharapkan," sahutnya bernada ketus.Mawardi hanya mengendikkan bahunya, ia sama sekali tidak pernah peduli akan sikap Mawar, yang terpenting baginya, Marwan begitu menyayanginya."Oh ya, bagaimana dengan rencanamu untuk menghancurkan keluarga mereka, apa lelaki itu lebih memilih dirimu?" tanyanya sedikit penasaran."Tentu saja, dia sangat mencintaiku, bahkan tergila-gila padaku hingga me
Read more
BAB 24
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 24Mawar terus saja mondar-mandir di dalam kamarnya, gadis itu sedang mencari cara untuk membuat Adiva keguguran, lalu tersingkir dari rumah besar itu.Pikirannya sudah dipenuhi obsesi untuk mendapatkan Andrew, meskipun pria itu sudah berulang kali menolaknya secara kasar."Aku harus bisa menyingkirkan bayi itu, bila perlu sekalian ibunya," ujar Mawar bermonolog pada dirinya sendiri.Namun rencana itu tak jua ia dapatkan, Andrew dan Sinta begitu menjaga Adiva, kemanapun wanita itu pergi, mereka akan selalu mengikutinya. Membuat Mawar selalu gagal dalam menjalankan aksinya untuk mencelakai Adiva."Aaaarghh," teriaknya yang mulai merasa frustasi, karena tidak satupun idenya berhasil."Apa aku minta pendapat saja pada bapak?" gumamnya lagi sambil mengingat pria paruh baya itu."Tidak, pasti bapak berusaha mencegahku, karena telanjur berjanji pada wanita tu@ si@l@n itu," gumam Mawar dengan dada b
Read more
BAB 25
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 25"Kamu hamil?" tanya Aira membuat Mawar terbelalak. Benarkah ucapan kakaknya itu?Mawar hanya menggelengkan kepalanya, karena dirinya benar-benar tidak tahu sama sekali."Siapa lelaki itu?" cecarnya lagi, membuat Mawar berpaling kearahnya."Aku tidak tahu, dan tidak ingat sama sekali," ujarnya terlihat putus asa."Bagaimana jika kira periksa dulu ke dokter," ajak Aira membuat Mawar sedikit heran, sejak kapan kakaknya itu peduli terhadapnya.Biasanya Aira selalu memusuhinya, bahkan cenderung mengejeknya hingga pertengkaran diantara mereka pun tidak bisa dihindari."Tidak, aku malu," ucap Mawar sekenanya."Tapi ini demi kebaikanmu, siapa tahu, dengan kehamilan ini, kamu bisa mendapatkan Andrew," ujarnya yang mulai mempengaruhi jalan pikiran Mawar.Sepertinya dendam dan kebencian Aira kepada Adiva, tidak akan pernah surut. Wanita itu selalu beranggapan jika Adiva selalu saja mere
Read more
BAB 26
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 26Kirana terus saja mencecar Mawar dengan berbagai pertanyaan, bahkan wanita itu tidak segan-segan mengingatkan gadis itu tentang isi perjanjian yang ditulis oleh Marwan, jika salah satu putrinya melanggarnya, mereka boleh membuat laporan ke polisi."Sepertinya kamu sangat berharap untuk bertemu dengan bapak kandungmu di penjara?" ujarnya yang langsung digelengi oleh Mawar.Gadis itu terlihat gelisah dan juga ketakutan, bagaimana jika Marwan tahu akan kelakuannya selama ini?Tiba-tiba saja, rasa mual mendera Mawar, membuat gadis itu terpaksa berlari untuk menumpahkan isi perutnya, namun hanya cairan putih kental yang keluar dari mulutnya."Kamu hamil?" cecar Kirana lagi, yang ternyata mengikutinya ke dalam.Wajah Mawar tampak begitu pucat, karena Kirana telah mengetahui rahasia besarnya.Mawar meremas selimut yang menutupi tubuh polosnya, gadis itu masih belum sadar dengan penampilannya saat
Read more
BAB 27
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 27Perawat itu merasa heran dengan penolakan Andrew, sedangkan Mawar berpikir keras agar lelaki pujaannya itu bersedia mendampinginya. Siapa tahu saja setelah melihat hasil USG bayinya, perasaan Andrew akan luluh kepadanya."Mas Andrew, aku mohon, temani aku memeriksa keadaan bayi ini," ujarnya penuh harap, namun Andrew malah tidak menghiraukannya.Lelaki itu lebih memilih untuk mengelus perut Adiva, bahkan sesekali mengajaknya berbicara."Bu, ayo kita periksa ke dalam, pasien yang lain sudah tidak sabar menunggu," ujar perawat tersebut mengingat Mawar, namun gadis itu masih saja terdiam di tempatnya sambil menatap Andrew."Mas," ucapnya dengan wajah memelas."Pak Andrew, sebaiknya Anda kabulkan saja permintaan Mbak Mawar, mungkin ini keinginan dari bayi yang sedang dikandungnya," ucap perawat tersebut yang mulai gelisah.Pasalnya, rekan kerjanya yang sesama perawat keluar dan memanggil Mawar
Read more
BAB 28
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 28"Tidak Aira, apa kamu sudah kehilangan akal, merencanakan hal itu?" ujar Fahri tidak menutupi rasa terkejutnya, setelah mendengar syarat ketiga yang diajukan Aira. Meskipun dirinya ingin merusak hubungan Kirana dengan Arya, tapi dirinya tidak mungkin melakukan perbuatan sekeji itu."Hanya itu satu-satunya cara Mas, apa kamu tidak ingin menguasai seluruh harta kekayaan yang dipegang mamamu?" Ujarnya disertai seringaian.Sepertinya wanita itu ingin mengendalikan Fahri, membuat pria itu tunduk kepadanya, seperti yang ia lakukan kepada Angga, namun sayangnya umur lelaki itu tidak panjang karena dih@bisi oleh mertuanya sendiri."Akan aku pertimbangan dulu," ujarnya dengan lesu, karena dari sudut hatinya, Fahri merasa keberatan dengan permintaan Aira.Aira yang dapat melihat perubahan ekspresi Fahri, langsung berpikir cepat. Jangan sampai pria itu merubah keputusannya untuk membebaskannya dari penjara. Pokokn
Read more
BAB 29
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 29Aira tampak terkejut kala polisi menyebut nama terakhir yang melaporkan perbuatannya.Mawar! Ya, ternyata adiknya sendiri ikut membuat pengaduan dengan tuduhan pencemaran nama baik, membuat Aira harus dikenai pasal berlapis.Tindakan perbuatan yang tidak menyenangkan, pencemaran nama baik serta melakukan penganc@man, tentu saja hal itu bisa menjeratnya untuk mendekam di penjara selama beberapa tahun ke depan."Breng*ek kamu MAWAR!" teriaknya tidak senang setelah mengetahui hal itu."Berisik!" hardik pria berseragam coklat tersebut, sambil menggiringnya menuju ke mobil, rencananya hari ini Aira akan menjalani sidang pertamanya.Wanita itu sejak tadi mengarahkan pandangannya ke luar, berharap seseorang menolongnya, dan membawanya kabur dari mobil tahanan tersebut.Tidak perlu menunggu lama, akhirnya Aira pun sampai di pengadilan, wanita itu segera di giring untuk memasuki ruang persidangan. Tu
Read more
BAB 30
Seserahan Yang Diminta Kembali.Bab 30Marwan terlihat shock setelah mendengar pengakuan Aira, jika dirinya juga sedang mengandung anak Rega.Mawar semakin terpukul dengan ulah Aira, hingga gadis itupun hanya bisa menangis.Marwan mengepalkan kedua tangannya, lalu secara tiba-tiba, ia pun memukuli rega secara brut@l, untunglah para polisi itu segera mengamankan dirinya, jika tidak, entah bagaimana nasib lelaki tersebut."Pernikahan ini batalkan saja," seru Mawar yang langsung bangkit dari tempat duduknya, yang tentu saja membuat Rega merasa terkejut sekaligus kecewa.Impiannya untuk bersanding dengan wanita yang ia sukai harus kandas karena pengakuan Aira."Apa benar kamu sedang hamil?" tanya Rega seraya menghampiri Aira, entah kenapa dirinya ragu dengan pernyataan wanita itu."Kalau kamu tidak percaya, kita bisa periksa ke dokter," ujarnya dengan tatapan menantang Rega.******Setelah menjalani pemeriksaan dari d
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status