Di bawah desakan Hera, Misandari yang sudah menunda begitu lama pun akhirnya keluar dari kuil kuno itu. Dengan membawa sebuah buku tulisan tangan, dia berkata, "Kalian berdua ini benar-benar nggak sabar. Teknik untuk menerobos batas kultivasi ini sangat mendalam dan penuh misteri, tentu saja butuh waktu untuk mengingatnya kembali. Bagaimana kalau sampai salah tulis?"Begitu keluar, Misandari langsung melempar kesalahan pada Hera dan Zeus."Mulutmu tajam sekali, mana ada yang tahu apa yang kamu lakukan di dalam sana," kata Hera dengan ekspresi dingin."Aku harus mengingatnya kembali dan menulisnya ke buku, lalu memeriksa apa ada yang salah. Apa itu mudah? Apa kalian berdua nggak bisa sedikit memaklumiku?" kata Misandari sambil mengernyitkan alisnya."Omong kosong! Cepat serahkan teknik menerobos batasan itu," desak Zeus dengan tidak sabar."Tekniknya ada di sini, kalian baca saja sendiri," balas Misandari yang langsung melempar buku di tangannya ke udara.Setelah saling memandang, Zeus
Baca selengkapnya