LOGINMereka telah menikah selama tiga tahun, tetapi ketika wanita itu menjadi sukses, istrinya itu malah membencinya dengan alasan dia malas dan tidak berguna. Akhirnya, gugatan cerai pun diajukan. Tak sedikit pun sang istri menyadari bahwa sebenarnya semua yang dimiliki saat ini diberikan olehnya!
View MoreDi ruang meditasi di Vila Dervana.Berbeda dengan suasana megah dan penuh wibawa di kediaman raja, suasana di vila ini terasa tenang dan hening. Namun saat ini, kamar utama justru dipenuhi aroma ramuan obat yang kuat dan hawa kematian yang berat.Walter, Raja Atlandia yang dahulu keberadaannya mengguncang seluruh penjuru dunia, kini terbaring di atas ranjang dengan tubuh yang sangat kurus. Rambutnya yang memutih menempel di keningnya, wajahnya terlihat pucat pasi, dan rongga matanya cekung. Napasnya juga sangat lemah hingga hampir tidak terasa, seolah-olah api kehidupannya bisa padam kapan pun.Haruna yang duduk di tepi ranjang menyeka punggung tangan suaminya yang kurus kering dengan hati-hati menggunakan handuk hangat. Matanya yang cantik sudah bengkak dan merah dengan bekas air mata yang belum benar-benar kering.Beberapa tabib istana berambut dan berjanggut putih berdiri di samping. Semuanya hanya bisa menggelengkan kepala dan menghela napas dengan ekspresi tidak berdaya. Menurut m
Keriuhan di Midyar telah jauh tertinggal di belakang.Luther tidak langsung pergi, melainkan diam-diam muncul di halaman kediaman pribadi Misandari yang berada di luar istana saat bulan bersinar dengan jernih.Saat itu, tersaji beberapa hidangan kecil dan satu kendi arak di atas meja batu.Misandari yang mengenakan pakaian sederhana dan anggun sedang minum sendirian sambil memandangi bulan. Melihat Luther datang, dia sama sekali tidak terkejut. Dia hanya tersenyum dan menunjuk bangku batu di seberangnya, seolah-olah sudah tahu Luther akan datang untuk berpamitan."Mau pergi?" tanya Misandari dengan nada santai dan akrab sambil menuangkan arak ke cawan milik Luther.Luther duduk dan menerima cawan itu sambil merasakan kehangatan serta kelembutan porselen di ujung jarinya, lalu menganggukkan kepala. "Ya, urusan di sini sudah selesai."Misandari mengangkat cawan araknya dengan ekspresi serius. "Kali ini, aku benar-benar berterima kasih padamu. Kalau bukan karena kamu, aku mungkin nggak ak
Edgar perlahan-lahan bangkit dan terlihat kembali bersemangat, sama sekali tidak terlihat putus asa seperti sebelumnya. "Pantas saja disebut Pil Kekuatan Abadi, memang ajaib!"Setelah itu, Edgar tersenyum. Pandangannya melewati Misandari, lalu tertuju pada Luther yang berdiri di samping dan menganggukkan kepala. "Luther, terima kasih atas kerja keras kalian."Dalam hatinya, Edgar tahu jelas Pil Abadi ini mustahil bisa didapatkan tanpa bantuan dari Luther.Luther berkata dengan tenang, "Nggak perlu sungkan. Melihat Yang Mulia selamat, aku juga sudah menunaikan amanahku. Perjalanan menuju Pulau Dewata Promana kali ini sangat berbahaya. Putri Misandari sudah mengerahkan segala upaya demi mencari obat, bahkan nyaris kehilangan nyawa. Kini Yang Mulia telah pulih, kamu harusnya menghargai kesetiaan dan pengorbanannya."Sebagai sorang dengan kedudukan tinggi, Edgar tentu saja mengerti maksud dari perkataan Luther. Tatapannya pada Misandari terlihat makin lembut dan bangga. Putrinya ini bukan
Cahaya melesat, menempuh ratusan kilometer dalam sekejap. Hanya dalam setengah hari, Luther telah membawa semua orang melintasi lautan tak berujung dan kembali ke daratan tengah.Dia tidak berhenti di wilayah pesisir mana pun, melainkan langsung menuju jantung Negara Drago, yakni Midyar.Di bawah awan, pegunungan dan sungai melintas cepat ke belakang. Kota dan desa tersusun rapi. Angin dunia fana yang familier menyapu wajah mereka, sangat kontras dengan Pulau Dewata Promana yang seperti persilangan antara alam dewa dan alam iblis.Misandari menggenggam erat kotak giok berisi Pil Abadi. Ujung jari-jarinya memucat karena terlalu kuat menekan. Hatinya dipenuhi campuran antara kegembiraan dan kekhawatiran. Di satu sisi, dia hampir tiba di kampung halaman. Di sisi lain, dia mencemaskan kesehatan ayahandanya.Meskipun Luther berkata bahwa pil itu dapat memperpanjang usia sepuluh tahun, sebelum dia melihat ayahandanya membaik dengan mata kepala sendiri, dia tidak akan bisa tenang.Sementara i












Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Ratings
reviewsMore