All Chapters of Nafkah Untuk Keluarga Suamiku: Chapter 51 - Chapter 60
95 Chapters
Bab 51 Pembelian
"Kamu mau mampir makan duli nggak Rin?" Arini yang tengah melihat keluar jendela mobil mengalihkan pandangannya pada Rania yang tengah menyetir.Mobil yang mereka tumpangi baru saja keluar dari rumah tahanan tempat Eko di tahan. Sejak keluar dari sana, wajah Arini tampak sedih. Rania menduga itu semua karena perkataan Eko tadi."Terserah kakak saja. Aku ikut.""Oke." Rania menganggukan kepalanya."Kamu bisa sedih sekarang. Mudah-mudahan itu bisa membuat kamu merasa lega. Karena itulah kamu dan Dinda tidak perlu untuk menemui Eko lagu ke depannya." Arini terkekeh pelan "Aku juga berpikir seperti itu kak. Tapi, yang mengganggu pikiranku adalah jika Dinda sudah besar lalu menikah. Kita wajib mencari Mas Eko untuk menjadi wali nikah Dinda. Aku berpikir jika Mas Eko bisa berubah, setidaknya kami bisa membicarakan tentang masa depan Dinda ke depannya."Rania terdiam. Ia belum berpikir sampai sejauh itu karena kedua anak Rania adalah laki-laki. Wajar saja jika Arini berpikir seperti itu. Be
Read more
Bab 52 Sidang Pertama
Keesokan harinya Arini sudah pergi lagi ke Bantul dengan menaiki mobil Anita. Mereka akan pergi ke toko bangunan yang ada di Bantul untuk membeli bahan material bangunan guna membangun rumah impian Arini yang akan di tempatinya dengan Dinda suatu saat nanti. Meskipun baru kemarin Arini dan Hadi mengesahkan proses jual beli tanah itu dan belum ada sertifikat resmi yang keluar, tapi Rania sudah menyuruh Arini untuk membeli material bangunan.Untuk masalah tukang sudah di urus oleh Rania. Kakak iparnya otu menyewa kontraktor yang dapat di percaya bisa membangun rumah dengan sangat baik. Reputasi kontraktor kenalan Rania juga terbukti bagus. Belum lagi Arini juga harus membeli stok bahan makanan yang akan di berikan sebagai jaminan untuk para tukang. Mungkin Arini akan meminta tenda khusus untuk meletakan jajanan dan makanan serta tempat para tukang bisa beristirahat.Setelah menyelesaikan semua urusannya, Arini kembali pulang ke rumah. Hari ini ia ingin memasak makanan kesukaan Dinda. An
Read more
Bab 53 Diam-diam
Arini terus mengusap punggung Dinda hingga mereka keluar dari wilayah pengadilan negeri bersama dengan Pak Hendra. Pengacara yang dulu mewakili Arini dalam sidang perceraiannya. Kini juga menjadi pengacara untuk membantu Arini dan Dinda dalam perisdangan melawan Eko. “Terima kasih banyak Pak. Untuk sidang selanjutnya akan kami serahkan pada Pak Hendra.” Arini mengulurkan tangannya yang di jabat oleh Pak Hendra. Pria itu menganggukan kepalanya sambil tersenyum.“Sama-sama Bu Arini. Serahkan persidangan selanjutnya pada saya. Karena saya akan pastikan Pak Eko dan keluarganya mendapat hukuman pidana yang sangat lama di dalam penjara. Kalau begitu saya pulang dulu. Permisi.” Pak Hendra masuk ke dalam mobilnya. Begitu juga dengan Arini dan dan Dinda yang masuk ke dalam mobil Gilang. Tapi, mobil yang di kemudikan pria itu kali ini adalah mobil milik Rania. Bukan mobilnya sendiri.Jika tugas Anita untuk mendampingi Arini dan Dinda sudah selesai, maka tugas pria itu untuk masih untuk menganta
Read more
Bab 54 Langkah
Selang dua hari kemudian, giliran Pak Hakim yang menjalani sidang sendirian. Karena dia adalah dalang di balik semua kejahatan yang di lakukan oleh Eko pada Dinda dan Arini. Tentu saja bersama dengan Bu Lasmi yang mendukung rencana Pak Hakim dan mengatur semuanya maka ada kemungkinan orang tua Eko itu akan mendapat hukuman yang sama atau hukuman yang lebih berat dari Eko. Lalu beberapa hari kemudian Bu Lasmi yang menjalani sidang di susul dengan Parti. Ketiga persidangan yang di jalani oleh keluarga Eko itu hanya di hadiri oleh Pak Hendra sebagai pengacara dari pihak Arini dan Dinda.Dinda tidak perlu untuk menghadiri sidang lagi karena semuanya sudah di serahkan pada Pak Hendra. Jika Eko dan keluarganya tengah bolak-balik dari sel penjara ke pengadilan negeri, Arini tengah di sibukan untuk membeli jajanan pasar atau hanya sekedar untuk membuat makan siang bagi para tukang.Perusahaan Rania sudah setuju untuk memasarkan produk perusahaan mereka yang akan di jual di toko baju milik Ari
Read more
Bab 55 Mulai
Arini terburu-buru keluar dari perusahaan Rania karena sudah ada janji dengan Dinda akan mengajak sang putri untuk berjalan-jalan di mall. Dinda ingin membeli buku lalu mampir di salah satu resotaran cepat saji yang ada di kota ini. Sayangnya rapat berjalan cukup lama sehingga Arini tidak akan sempat pulang tepat waktu. Dia juga tidak lupa sudah menghubungi Dinda dan mengatakan akann pulang terlambat ke rumah.BrukSeperti adegan yang sering terjadi dalam dalam romantis, Arini hampir saja terjatuh jika tidak di pegang oleh ornag yang menabraknya barusana. Ia segera melepaskan cekalan tangan orang itu di tangannya lalu berdiri dengan tegak. Arini menghela nafas lega karena ia tidak jadi jatuh. Pasit rasanya amat sangat memalukan karena ada banyak orang yang berlalu lalang di lobby perusahaan ini.“Saya minta maaf Pak.” Arini menundukan kepalanya sejenak lalu menatap ke arah wajah orang yang di tabraknya barusan. “Loh Pak Aris to. Maaf Pak saya sedang terburu-buru.” Aris menganggukan k
Read more
Bab 56 Jujur
Malam harinya Rania menceritakan tentang keinginan Aris untuk mendekati Arini. Bahkan Rania juga menceritakan semua percakapannya dengan Aris siang tadi pada sang suami. Arif termenung sejenak. Tentu saja ia sendiri juga sudah sangat mengenal Aris dengan baik. Bahkan mereka juga sudah bisa bicara dengan akrab. Tidak seperti saat Aris bicara dengan Rania yang terkesan sangat kaku.“Kalaupun aku setuju, belum tentu Arini ingin mengenal pria lain. Kamu tahu sendiri dek jika aku tidak ingin memaksa Arini untuk segera menikah lagi.” Rania menganggukan kepalanya paham. Kepala wanita itu ia sandarkan di dada bidang sang suami. Saat ini mereka sudah berbaring di atas tempat tidur bersama.“Aku tahu mas. Aku juga sudah mengatakan hal itu pada Aris. Dia sendiri bilang akan siap menunggu sampai kapanpun sampai hati Arini terbuka untuknya. Pasti tidak mudah bagi Arini untuk menjalin hubungan yang baru. Jika Aris bisa menyembuhkan luka Arini cukup cepat, aku benar-benar kagum padanya.” Arif terkek
Read more
Bab 57 Pesan Cinta
“Maaf jika perkataanku tadi membuat kamu tidak nyaman Rin.” Arini menggelengkan kepalanya. Waalaupun perkataan Rian tadi memang membuatnya merasa sangat kaget sekali. Kenapa Aris harus tiba-tiba bilang seperti itu? Jika maksuf Aris lain, maka dia akan merasa kepedean karena berpikir jika Aris memang berniat untuk mendekatinya.“Nggak masalah kok Kak. Aku ingin menanyakan alasan kamu mencariku. Tapi, Dinda masih ada disini. Jadi, lebih baik kita tidak membicarakan hal itu dulu.” Aris menganggukan kepalanya setuju. Padahal Arini berkata seperti itu karena dia ingin menghindar saja. Arini belum siap untuk membicarakan hal itu sekarang. Mengingat belum ada satu tahun sejak Arini resmi berpisah dari Eko. Meskipun sekarang masa iddahnya sudah selesai.“Kalau begitu tolong berikan aku nomormu Rin. Aku akan menjelaskan semuanya lewat pesan.” Arini sempat ragu menyebutkan nomor hpnya. Tapi, kemudian ia tetap menyebutkan nomor telponnya pada Aris. Dalam benak wanita itu, jika terjadi sesuatu d
Read more
Bab 58 Makan Malam
Arini menggigit kuku jarinya bingung. Dalam pesan ini Aris sama sekali tidak memaksanya untuk mengijinkan Aris mendekati Arini. Hanya saja wanita itu merasa sangat bimbang. Haruskah ia menerima pernyataan cinta Aris saat ini?Seperti yang sudah Aris sebutkan dalam pesannya, hati Arini sudah terlalu beku untuk menerima kehadiran pria lain. Apalagi pria seperti Aris yang jelas saja berasal dari kelas yang berbeda dari Arini. Keluarga Eko yang juga berasal dari kalangan menengah ke bawah saja sering meremehkannya. Apalagi dengan keluarga Aris. Itulah yang ada dalam pikiran Arini.Ia juga sudah tahu jika orang tua Aris sudah meninggal. Karena tanah Aris yang di jual padanya adalah peninggalan pria itu. Tapi, Aris juga masih punya adik dan keluarga besar yang lain. Bagaimana kalau sikap mereka seperti keluarga Eko. "Tetap saja aku harus memberikan Kak Aris kabar. Dia juha tidak memaksaku." Gumam Arini lalu mengetikan pesan balasan untuk pria itu. Bukan menelpon Aris seperti yang di ingink
Read more
Bab 59 Yakin
Tidak perlu waktu lama untuk Arini bertemu dengan seluruh keluarga Aris. Karena keesokan paginya Om dan Tante Aris bersama tiga saudara sepupunya datang ke rumah Rania untuk berkunjung. Mereka makan siang bersama. Termasuk dengan Arini dan Dinda. Rupanya keluarga Aris dari pihak Papa hanya tinggal Om, Tante dan tiga saudara sepupu. Sedangkan tidak ada keluarga dari pihak Mamanya karena Mama Aris dulunya berasal dari panti asuhan dan tidak tahu siapa keluarganya.Sama seperti Nina, sikap Om dan Tante Aris sangat ramah pada Arini. Begitu juga dengan ketiga saudara sepupunya. Arini sampai tidak percaya jika ada keluarga kaya selain keluarga Rania yang bisa bersikap sangat baik seperti ini. Mereka juga tampak mendukung saat Aris berkata sudah mendekati Arini tapi di tolak wanita itu karena baru bercerai beberapa bulan yang lalu.“Tante memang terkesan bias Rin. Tapi, Tante jamin Aris ini adalah pria yang sangat baik. Dia akan jadi ayah sambung yang menyanyangi Dinda seperti anaknya sendir
Read more
Bab 60 Berita
Acara pertunangan Arini dan Aris di adakan tiga minggu kemudian di rumah baru Arini. Menyesuaikan jadwal dengan Airf dan keluarga Aris agar bisa menghadiri acara pertunangan yang sederhana ini. Aris di wakili oleh Omnya. Sedangkan Arini di wakili oleh Arif. Aris membawa banyak barang untuk acara pertunangan. Sebagai simbol, Tante Aris memasangkan kalung emas di leher Arini.“Jadi, untuk acara pernikahan kalian ingin yang bagaimana. Maaf jika ucapan Tante terkesan tidak sopan, tapi kita juga harus mengundang relasi bisnis perusahaan keluarga kita.” Kata Tante Aris saat mereka tengah menikmati suguhan makanan. Rania sengaja membawa asisten rumah tangga dari rumahnya untuk membantu acara pertunangan Aris dan Arini di rumah ini."Sudah Tante. Kami berencana mengadakan dua resepsi setelah akad nikah. Resepsi pertama khusus untuk keluarga besar dari kedua belah pihak. Acaranya akan di adakan tepat setelah akad nikah. Sedangkan resepsi kedua akan di adakan malam harinya khusus untuk relasi k
Read more
PREV
1
...
45678
...
10
DMCA.com Protection Status