Semua Bab Terjerat Hasrat Cinta Atasanku: Bab 81 - Bab 90
124 Bab
Es kutub utara mencair
“Oke siap laksanakan.” jawab pengacara Arseno.Dan pengacara Arseno beserta preman bayarannya yang tak lain adalah bodyguard siap landas ke wilayah tersebut dan mereka dari bandara dijemput sopir sewaan kepercayaan Arseno dan langsung menuju kantor pihak berwenang.Semau dilakukan atas sesuai perintah Arga, karena tak mungkin juga Arseno menangani masalah ini karena dia juga banyak masalah di internal kantornya.Jadi semua diserahkan kepada Arga dan pengacara nya, sedangkan Arseno hanya menerima putusan akhirnya.Sesampai kantor pihak berwenang.Pengacara Arseno yang bernama bapak Heru tersebut sedang mulai mengintrogasi di sebuah ruangan rahasia.Dan mereka pun di introgasi satu persatu, dan memastikan jika mereka yang memakan hak para karyawan banyak maupun sedikit pun harus dihukum.Aldi yang mengetahui sang paman sedang di introgasi dia merasa sedikit khawatir, Aldi pasti paham jika di introgasi pasti sedikit banyak ada sebuah siksaan kekerasan untuk mereka supaya mengakui hal
Baca selengkapnya
baru
Arseno yang mendengar itu dia pun langsung melangkahkan kakinya untuk duduk di sofa dekat sang mama.Bu Ratih yang melihat wajah Arseno yang nampak sedikit berseri-seri membuat dirinya merasa heran. “Arseno apa yang membuat wajahmu sekarang terlihat lebih bahagia?” tanya bu Ratih sambil menyungging senyum di bibirnya.“Ehmm gak ada ma.” jawab Arseno yang menutupi kenapa dirinya bahagia.Dan saat bu Ratih lagi ingin bertanya masalah intinya yang membuat Arseno bahagia tiba-tiba ponsel Arseno berdering.Dan Arseno pun langsung merogoh ponselnya yang berada di sakunya.Arseno melihat sebuah panggilan suara dari Heru yang tak lain dia adalah pengacara muda langganannya.“Ada apa?” tanya Arseno.Heru pun menjelaskan kepada Arseno harus bertindak seperti apa yang sesuai dengan keinginan Arseno.“Kamu hajar dia sampai dia mengakui, semua beri pelajaran, ingat lakukan itu di hadapan penengak hukum, kalau bisa yang melakukan itu adalah penegak hukum jangan dari kalian, aku tak ingin mengotori
Baca selengkapnya
Handle sendiri
“Aku sangat asing dengan kata-kata itu Sintia.” jawab Arseno sambil duduk di ranjang Sintia.Sintia pun menatap Arseno dan begitu pula sebaliknya, Arseno juga menatap Sintia.Mereka saling menatap satu sama lain.Dan Sintia pun tersenyum, “Kan bapak sekarang milik saya jadi kata itu nanti akan sangat sering terdengar di telinga bapak,” jawab Sintia sambil menggerakan kedua alisnya naik turun.Sintia bersikap sedikit menggoda membuat Arseno kembali tersenyum, Senyum yang tak pernah diberikan kepada orang lain, senyum yang hanya untuk Sintia yang tahu.Arseno pun mencubit pipi Sintia, dan dia pun menatap Dengan tatapan yang sangat meluluhkan hati Sintia “Iya paham aku nanti aku akan selalu mendengar itu.” ujarnya.“Bapak sekarang kalau lagi berdua harus memanggilku sayang, mulai hari ini bapak harus melakukan kepada ku.” seru Sintia.Arseno yang mendengar itu dia pun menghembuskan nafas panjang nya, dan lagi-lagi Arseno menyungging senyum di bibirnya.“Oke siap sayang.” jawab Arseno.
Baca selengkapnya
Datang dan pergi
“Hahhh tumben saja bos kita seperti ini, emang ada apa ya?” tanya Syifa kepada Lidya.Lidya pun mengangkat bahunya sambil menggelengkan kepalanya karena ini tak sesuai dengan biasanya,Biasanya jika ada masalah meeting penting pasti bosnya turut serta ini tak biasa mereka di lepas kendalikan.“Ahhh sudah lah berhubung atasan kita gak ada yang datang jadi meeting kita jalankan dengan santai saja tak perlu terlalu formal.” seru Aldi yang sudah ingin memulai membuka jalannya rapat.Mendengar itu Lidya pun mengeluarkan berkas yang ada di tas jinjingnya.Namun sebelum memulai rapat, Syifa tangannya menggeprak meja dan dia pun menghembuskan nafas kesal nya.Brrakkkk.“Sialan aku mau dipindah di kantor cabang yang sedang terlibat korupsi.” serunya dengan nada yang sangat kesal dan mengeluarkan unek-unek di hatinya.Lidya pun yang mendengar itu dia sangat terkrjut dan dia pun berusaha memberi support Syifa dengan mengelus pundak Syifa dan dia pun menyuruh Syifa untuk sabar.Dan tak lupa Lidya
Baca selengkapnya
Pulang
“Em kamu bisa menghandle kasus yang baru masuk di saya, kalau kamu bisa hari ini juga kamu bisa langsung bekerja.” seru Arga kepada Lia.Jujur saja Arga terpanah, dan dia pun tak peduli wanita yang di hadapannya mampu atau tidak, yang terpenting dirinya sekarang bisa mendekatinya.Itu adalah trik Arga namun nanti jika Arga sudah bosan dia akan memberikan banyak tugas ke karyawan tersebut sebagaimana qmestinya dan nanti jika karyawan tersebut kuat menghadapi tuntutan pekerjaan dia akan diangkat karyawan tetap.Namun terkadang sebagai wanita juga terlena dengan rayuan laki-laki sehingga diri mereka tak sadar dan saat sudah mendapatkannya maka laki-laki tersebut akan membuangnya begitu saja.Maka Dari itu jika cinta Arga sudah hilang dia akan mengetes mental wanita itu semestinya, dan iti sudah sering dia lakukan berulang kali kepada karyawan wanita yang di bawahnya.Dan banyak juga di antara mereka yang mengundurkan diri dari Arga karena sudah tak kuat menghadapi sikap Arga.Maka kebany
Baca selengkapnya
Di buntuti orang tak di kenal
Entah lah mengapa Arseno sekarang hatinya merasa sangat berat, ada perasaan yang tak bisa di jelaskan oleh perasaannya sendiri yang jelas itu perasaan tak ingin kehilangan.Dan Arseno melangkahkan kakinya dan di otaknya terus banyak pikiran yang sudah menumpuk dan harus segera di bereskan satu persatu.Pikiran akan banyaknya tuntutan pekerjaan dan yang jelas dirinya sudah memliki kekasih jadi prioritas dalam hidupnya bukanlah semata-mata tentang pekerjaan tapi ada wanita yang harus dia jaga dan dia bahagikan.Perjalanan cinta yang terbilang sangat singkat, Dan dia pun menjadikan Sintia sebagai kekasih itu belum sepenuhnya hatinya merasakan cinta dengan Sintia.Namun setelah beberapa hari menjalin hubungan komitmen dengan Sintia membuat Arseno tak ingin jauh-jauh darinya.Sampailah di mobil yang terdapat di parkiran, Arseno langsung masuk kedalam kursi pengemudi dan dia pun menolehkan kepalanya ke belakang kursi penumpang untuk melihat keadaan Sintia yang berada di posisi duduk belak
Baca selengkapnya
Tembok China
Sampailah mereka di apartemnt miliki Arseno yang berada di kawasan pinggiran kota, Arseno sengaja dia membeli apartemen yang berada di paling atas karena dia senang akan melihat pemandangan langit nan senja.Jadi selama ini apartemennya dalam waktu beberapa bulan terakhir jarang dikunjungi karena banyak pekerjaan yang mendesak pada dirinya supaya cepat diselesaikan.Sintia yang baru saja menginjakan kakinya di apartemen Arseno dia sangat tertegun dengan konsep apartemen tersebut yang memiliki desain klasik nan kalem.“Wahhh sangat rapi.” seru Sintia yang masuk ke dalam apartemen sambil kepalanya menatap setiap sudut apartemen tersebut.Dan Sintia pun melangkahkan kakinya untuk mendekati sofa dengan latar belakang sebuah kaca besar yang memperlihatkan keindahan langit senja yang sudah bersiap menjelang malam.“Kamu hati-hati luka mu belum sembuh betul,” sahut Arseno.Dan Sintia yang mendengar itu dia pun menganggukan kepalanya dan akhirnya dia pun duduk di sofa sambil melihat matahari
Baca selengkapnya
hangat
“Bagaimana aku tak bisa mendapatkannya, aku adalah wanita taurus apa yang aku inginkan pasti aku dapatkan.” jawab Sintia dengan kesombongan dirinya karena bisa menaklukan bosnya yang terkenal dingin dan tak peduli terhadap orang lain.Dia juga digadang-gadang orang yang sangat menjaga betul kehidupan pribadinya dan itu sangatlah sulit masuk ranah pribadinya.Dan tak mudah juga untuk mendapatkannya karena dirinya tak suka di kejar-kejar wanita.Yang jelas di dalam diri Arseno yang memiliki lambang panah itu orang yang energik, tegas dan sangat berorientasi pada kerja nya.Ohh itu yang membuat Sintia merasa terkagum-kagum dengan Arseno.“Oh iya aku lupa kalau kamu adalah wanita taurus yang apapun diinginkan kamu harus bisa dapatkan. Oh jangan-jangan kamu mendapatkannya karena kamu memiliki hasrat sensual yang tinggi dan itu adalah kelebihan taurus dan kamu pergunakan untuk menjebak pak Arseno supaya jadi kekasih mu?” tanya Nindy yang sedikit menodong untuk ingin mengetahui lebih dalam
Baca selengkapnya
tipis sekali
Dan Arsneo pun setelah selesai mengisi bak mandi dengan air hangat dia pun keluar dari kamar mandi yang berukuran lumayan besar dan mewah yang dilengkapi dengan wastafel serta bathup untuk berendam.Arseno keluar dengan langkah sedikit ragu dan Sintia pun yang berada di depan kamar mandi menunggu Arseno untuk keluar.Jujur saja Sintia sedikit rasa gelisah, Sintia takut jika Arseno berpikir yang tidak-tidak tentang dirinya.“Ayo segera mandi.” seru Arseno sambil keluar membawa handuk berwarna putih besar itu.Dan Arseno pun berdiri di belakang Sintia dan dia pun memasang handuk untuk melilit tubuh Sintia.Dan Arseno pun mengangkat kaos Sintia yang berada di dalam lilitan handuk,Dan Setelah kaosnya bisa terlepas Arseno sedikit berpikir bagaimana cara melepas dalaman Sintia yang terletak di dadanya.Dan Arseno menyuruh Sintia untuk mengendorkan lilitan handuknya supaya tangannya bisa masuk merogoh kedalam balutan handuk Sintia untuk melepas pengait dalamannya tersebut.Dan Sintia yang b
Baca selengkapnya
Sampai
Mereka pun tidur dalam satu tempat tidur, Arseno sangat begitu tak sadar dengan apa yang tengah terjadi, yah maklum saja ngantuk sudah melandanya membuat dirinya tak bisa menahan rasa kantuknya itu .Disisi lain Syifa, Lidya, David serta Aldi sudah sampai di bandara dan menurut Aldi bahwa Arsneo sang bosnya mengatakan bahwa mereka akan dijemput oleh sopir sewaan kepercayaan Arseno yang bertugas untuk menjaga mereka di wilayah yang sangat begitu sedikit bahaya bagi mereka.“Mana sih kok belum ada yang jemput?” tanya Lidya kepada Syifa, david serta Aldi.Mereka pun berdiri berempat dengan letak yang sejajar dengan mengenakan kacamata hitam yang menempel di batang hidung mereka.Mereka sedang berdiri menunggu sopir kepercayaan Arseno yang konon katanya akan menjemout mereka.Dan setelah sekian lama Syifa berdiri dia pun tersadar ada seorang laki-laki yang memakai sebuah jaket kulit dengan kacamata hitam yang menempel di batang hidungnya,Terlihat penampilannya sangat keras dan garang.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
13
DMCA.com Protection Status