Elena membeku di tempatnya, menatap Drake yang membuka pintu kamar lalu masuk. Ia segera masuk kamar dan bersiap. Saat baru masuk kamar mandi, Elena tertegun. Teringat saat hotel tempat ia menginap di Newcastle dulu ada penyelinap dan memberinya teror. Ia buru – buru mandi lalu keluar dengan hati penuh kewaspadaan. Setengah jam berlalu, Elena sudah siap dengan pakaian santainya, segera mengambil ponsel, lalu keluar kamar. Menemui Grace lagi untuk acara girl’s partynya. Masih beberapa teman Grace yang hadir. “Grace, aku ingin bicara sebentar.” “Ada apa, Elena?” “Apa hotel ini milik Drake? Kenapa dia bisa datang ke sini sekarang?” “Ya, Drake sudah bilang padamu, kan? Dia juga datang ke sini lebih awal untuk memantau persiapannya.” “Jadi, benar apa yang ia katakan.” “Elena, apa dia tak mengatakan padamu kalau ke sini sebelum acara?” “Tidak, dia tidak mengatakan apa pun. Bahkan juga baru tadi dia mengatakan ini hotel miliknya.” “Selalu penuh kejutan. Tak apa, nikmati saja pesta
Baca selengkapnya