Semua Bab Kawin Kilat: Suami Misteriusku teryata Milyarder: Bab 451 - Bab 460

Grace baru mengetahui keesokan harinya kalau dia kembali masuk ke dalam pencarian terpopuler.Grace tidak memerhatikannya, dia pertama-tama langsung melihat jumlah penonton pada drama internet Nana."Sampai tadi malam, jumlah penayangan masih belum melebihi lima juta." Di ruang rapat, kepala Departemen Humas mengerutkan kening dan mengetuk meja. "Bu Grace, kurasa drama ini tidak akan terkenal."Grace tampak tenang.Kepala Departemen Pemasaran mengambil kesempatan dan bertanya, "Bu Grace, haruskah kita menyesuaikan taktik kita? Kalau terus menunggu sampai drama internet juru promosi kita menjadi terkenal, kita tidak tahu harus menunggu sampai kapan."Grace memutarkan pena di tangannya dan tetap diam.Para kepala dari beberapa departemen lain pun mencoba mengutarakan pendapatnya.Namun, pada dasarnya pendapat mereka mirip dengan kepala Departemen Pemasaran.Mereka semua berharap Grace bisa menyesuaikan taktik pemasaran dan memanfaatkan popularitas Lily, dengan begitu setidaknya mereka bi

Melihat rak-rak yang kosong dalam sejenak, kepala Departemen Humas dan kepala Departemen Pemasaran saling memandang.Mereka mengira Grace tidak mungkin bisa menjual lebih dari seratus ribu potong pakaian ini, jadi mereka masih belum memberi tahu Grace tentang pabrik yang tidak menjalankan orderan mereka demi mengerjakan orderan dari perusahaan lantai atas.Memikirkan barang yang tidak bisa dikirimkan besok, mereka berdua berkeringat dengan hebat."Bu Grace …."Mereka berdua memberanikan diri dan sampai di hadapan Grace. "Kita … tidak ada barang untuk dikirimkan."Grace memandang mereka dengan tatapan dingin dan melemparkan sebuah kontrak ke hadapan mereka."Ini adalah kontrak yang sudah aku tandatangani dengan pabrik lain. Kalian atur penjemputan barangnya besok.""Hal ini bisa terjadi karena kita tidak saling memercayai. Tapi, kalau sampai kejadian ini terulang lagi, silakan kalian undur diri dari perusahaan ini," lanjut Grace.Mereka berdua sangat berterima kasih dan tidak berani lag

Bulu mata Nana sedikit bergetar. Setelah beberapa saat, dia pun melepaskan kepalan tangannya. "Aku tidak keberatan. Bu Grace, aku bersedia melakukan apa pun yang kamu perintahkan."Melihat ini, Lumi tidak lagi berkata apa-apa, dia hanya bisa berkata pada Grace, "Grace, kalau kamu butuh bantuan kami, kamu bisa mengatakannya."Grace menjawab, "Tidak perlu, unggah saja rekaman video Nana di belakang layar sebelumnya.""Cu … cuma itu?" Lumi curiga kalau dia sudah salah dengar.Grace malah tampak sangat yakin. "Ya."Lumi berpikir tidak ada ruginya dia melakukan itu, jadi dia mencoba mengunggah video itu di internet.Awalnya masih banyak omelan dari para warganet.Namun, seiring meningkatnya popularitas video itu, suara-suara di komentar menjadi makin rasional.[Nana pasti bekerja sangat keras. Apakah dia berlatih bela diri seperti ini setiap hari?][Melihat video ini, Nana sepertinya masih tetap berlatih meskipun sedang diperban. Benar-benar susah sekali!][Ah ah, aku merasa sangat iba, tap

Lagi pula, Grace baru saja menjabat sebagai CEO Grup Johnson sejak dua bulan lalu.[Ya ampun, aku masih tidak percaya semua ini! Apakah Grace begitu hebat? Baru saja dua bulan dia bekerja, tapi dia sudah bisa memahami produknya dengan begitu jelas.][Aku juga tidak percaya. Aku teringat kembali ketika aku magang dulu, bisa menguasai salah satu pekerjaanku dalam dua bulan saja, aku sudah sangat bersyukur!][Ternyata semua orang belum tahu kalau Bu Grace kami begitu luar biasa. Ha ha ha, sebagai seorang penggemarnya, aku harus keluar dan memberitahukannya pada kalian semua. Kali ini, dari pemilihan tema dua belas lambang zodiak sampai keputusan akhir tentang tanggal perilisan, semuanya dikerjakan sendiri oleh Bu Grace.][Karena semua petinggi Grup Johnson sebelumnya sudah keluar, bisa dikatakan Bu Grace telah memimpin perusahaan yang di ambang kebangkrutan ini menuju masa depan yang lebih cerah!][Oh ho, komentar di atas sungguh berlebihan. Jangan-jangan dia disewa oleh Grace untuk mengg

"Sayangnya, kita terlambat menyadari hal ini. Parahnya lagi, kami adalah orang-orang yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di industri pakaian, kami bahkan tidak bisa bersaing dengan seorang pendatang baru," lanjut orang itu.Yang lain juga menundukkan kepala karena merasa bersalah.Memang benar.Grace memahami hal sederhana ini lebih dalam daripada mereka semua.Ternyata benar, kesombongan adalah hambatan besar dalam kehidupan ini.Kalau saja mereka lebih rendah hati, mereka mungkin bisa mengetahui akar masalahnya sejak lama.Melihat Lily yang terus menggumamkan kata tidak mungkin, orang itu melangkah maju dan menyerahkan surat pengunduran diri."Bu Lily, meskipun mengundurkan diri di saat ini sangatlah tidak pantas, aku merasa tidak bisa lagi memberikan kontribusi apa pun pada perusahaan ini. Sebaiknya, aku meninggalkan perusahaan ini saja."Setelah orang itu mengajukan pengunduran dirinya, yang lainnya pun ikut mengajukan pengunduran diri.Lily sepertinya tidak mendengar apa yang m