All Chapters of Boss Mafia Tak Terjamah: Chapter 11 - Chapter 20
48 Chapters
11. Keputusan Jordan
Jordan terpelanting terbang beberapa meter ke belakang dan mendarat di atas rumput ilalang yang tumbuh melebat menahan tubuhnya seperti tikar alami. "Ikut denganku, aku akan melatihmu seperti permintaan Mamamu padaku!" ucap Maximus seraya mengulurkan telapak tangannya ke depan wajah Jordan. "Berada di sini, menunggu kamu di tangkap polisi atau pembunuh bayaran, sama artinya dengan bunuh diri. Apakah menurutmu itu yang diinginkan Mary Helena untuk kau lakukan? Bunuh diri?" tambah Maximus yang akhirnya telapak tangannya direngkuh oleh Jordan dan pria itu bangkit dari jatuh tertelentangnya di atas rumput ilalang. "Baik!" akhirnya Jordan menjawab dengan satu kata yang pendek setelah dia menatap makam Mamanya yang tadi dia terbang melewatinya akibat tendangan bertenaga dari Maximus. Sudut bibir Maximus tertarik naik sedikit yang tidak bisa dilihat oleh Jordan. Karena Maximus punya rencana yang mungkin akan melatih pria muda itu gila-gilaan untuk menjadi penerusnya, tangan kanan Rollo s
Read more
12. Wanitanya Jordan
"Tolong temukan putriku, Max!" pinta Rollo seperti memohon pada Maximus yang berdiri di depannya. "Ada pengkhianat diantara para pengawal putriku dan dia sedang pergi memancing di danau beku saat para pengawalnya yang lain ditembaki hingga tewas." tambah Rollo memberikan informasi pada Maximus, tangan kanan kepercayaannya. "Baik. Saya akan menemukan Lagertha dan membawa kepala pengkhianat itu ke hadapan Anda, Bos!" sahut Maximus seraya menundukkan tubuhnya hormat pada Rollo. Maximus sudah sangat paham dengan hobby Lagertha yang memang tidak biasa, seperti berkemping di puncak pegununan bersalju, memburu hewan atau memancing ikan di danau beku. Meski jika Lagertha mau makan daging hewan liar hasil buruan atau ikan dari danau beku, Rollo bisa mendatangkannya dengan mudah tanpa Lagertha harus repot melakukannya sendiri. Tetapi gadis tomboi itu selalu menolak dan ingin memburu serta memancing ikannya sendiri. "Kenapa genetik Papamu harus turun plek ketiplek padamu, Lagertha?" des
Read more
13. Ikatan Bathin
Setelah beberapa jam dalam pencarian Lagertha, Maximus ingat jika dia meninggalkan Jordan tanpa bahan makanan atau pun minuman di rumahnya. "Teruskan pencarian dan laporkan padaku sekecil apapun penemuan kalian. Ada yang harus aku kerjakan dulu." ucap Maximus dalam sambungan radio ke anak buah kepercayaan Rollo yang ikut menyusuri jalanan mencari keberadaan Lagertha. Setelah membeli banyak bahan makanan yang bisa di simpan dalam jangka waktu lama, minuman dan buah, Maximus melajukan mobilnya kembali pulang ke rumah tinggalnya. Namun betapa terkejutnya Maximus begitu dia memasuki rumahnya, melihat gadis muda yang telah membuatnya serta anak buah Rollo yang lainnya membuang-buang waktu menyusuri selak beluk jalanan, ternyata berada di rumahnya bersama Jordan. Dan yang paling mencengangkan adalah ucapan dari gadis muda putri bosnya itu yang bisa berkata tanpa beban, "Aku adalah wanitanya Jordan" tutur Lagertha santai seakan dia sudah mengenal lama dengan Jordan. Maximus menaik
Read more
14. Hadiah Untuk Lagertha
Wilson, asisten Rollo membawa Jordan dan Maximus langsung ke ruangan kerja Rollo di kediaman pribadinya.Sedangkan Lagertha pergi menemui Mamanya yang sejak mendapat kabar dirinya hilang hingga diburu oleh pengawalnya yang berkhianat, terbaring lemas di atas ranjang. "Mama ..." panggil Lagertha setelah membuka pintu kamar, langsung berhambur untuk memeluk wanita yang telah melahirkannya tersebut namun sering dia buat cemas. "Bagaimana keadaanmu? Apakah kamu terluka? Apakah kamu dilecehkan? Apakah para pria itu menyentuh tubuhmu?" Priskila berusaha bangkit untuk duduk, masih tetap memeluk wajah Lagertha yang bersandar manja di dadanya. Perawat yang hendak masuk ke dalam kamar Priskila dilarang oleh pelayan kamar untuk masuk karena ada Lagertha yang bersama Nyonya mereka. "Aku baik-baik aja. Pria yang saat ini bertemu dengan Papa, menyelamatkanku tepat waktu sebelum para berandalan memperkosaku ...""Memperkosamu? Oh, kamu hampir diperkosa, Lagertha?" Priskila terkejut dan segera m
Read more
15. Putri Bos Mafia
Jordan baru saja mengelilingi kediaman Connor yang luas dan terletak di atas perbukitan. Sekeliling tanah kediaman Connor dari arah gerbang masuk yang ada sekitar dua ratus meter di bagian bawah sampai ke halaman luas bagian belakang perbukitan dipagari tembok berlapis-lapis dengan bahan berkualitas tinggi dan juga baja di lapisan bagian dalamnya, tidak bisa hancur oleh bom ataupun rudal. Pada empat penjuru kediaman Connor terdapat menara pemantau seperti mercu suar dengan misil yang juga bisa ditembakkan otomatis begitu ada ancaman mendekat. Rollo sebagai bos mafia kejam dan mungkin terkejam yang pernah ada di Swedia, memang sangat menjaga kehidupan pribadinya.Sejak Priskila hamil, Rollo lebih sering bekerja di rumah, sementara asisten pribadinya, Wilson yang bolak-balik mengerjakan pekerjaan di kantor perusahaannya serta membawa dokumen-dokumen penting untuk Rollo tandatangani. Rollo mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang real estate untuk menyamarkan bisnis gelapnya yang
Read more
16. Musuh di Jalan
Tangan Jordan masih mencengkeram lembut dagu Lagertha dan kini wajah gadis itu sudah semakin dekat dengan wajahnya. "Aku sungguh tidak pantas untukmu, Lagertha." ucap Jordan dengan napas bertiup hangat di atas wajah Lagertha yang masih tetap membuka mulut seksinya untuk menggoda agar Jordan cicipi. "Aku tau apa yang ku inginkan dan kamu jauh lebih pantas dari pria manapun untukku, Jordan!" sahut Lagertha setelah Jordan melepaskan cengkeraman pada dagunya. Lagertha bergegas memeluk tubuh Jordan yang membelakanginya untuk pergi berpakaian. "Kamu mengatakan kita akan pergi ke luar bersama Mamamu, hem? Mungkin saat ini Mamamu sudah menunggu kita di ruang tengah." Jordan berkata seraya tangannya membelai punggung tangan Lagertha agar melepaskan pelukan pada tubuhnya. "Nanti, setelah dirimu bertemu pria yang tepat untukmu. Sungguh kamu akan sangat menyesali apa yang bisa terjadi jika aku membalas keinginanmu saat ini." tutur Jordan menarik Lagertha agar berdiri di depannya dan membelai
Read more
17. Pertarungan Pertama
"Ingat, kunci pintunya dan jangan keluar!" tegas Jordan mengulangi ucapannya pada Lagertha yang langsung mengangguk. Lagertha pindah duduk ke kursi pengemudi setelah Jordan turun dan melepaskan jas mahal yang membalut tubuhnya. Jordan melipat lengan bajunya dengan cepat sembari memberikan tatapan pada anak buah Rollo yang berada dalam mobil di belakang agar melindungi Lagertha dan Priskila di dalam mobil. Swinggg!!!Sebuah jarum terbang ke arah Jordan dan pria itu segera melompat bukan untuk menghindari tetapi menangkapnya dan langsung menembakkannya balik ke pelemparnya. "Achk!!" suara pria yang melemparkan jarum jatuh terjerembab ke depan dan menggelepar sekarat yang segera terdiam kaku seperti sebatang kayu di atas jalanan. Bibir Jordan tersenyum sinis melihat ke arah pria yang telah tewas akibat jarumnya sendiri tersebut. Kini tersisa dua orang pria ninja berpenutup wajah di depan Jordan. Sedangkan para pengawal anak buah Rollo dari mobil di depan telah tewas semuanya oleh p
Read more
18. Perasaan Rollo Terhadap Jordan
Rollo sedang berada di ruang kerjanya ketika salah satu anak buahnya memberitahu jika mobil mereka yang mengiringi Lagertha dan Priskila, istrinya pergi ke pusat perbelanjaan, di cegat ninja. "Och, kalian baik-baik aja?" tanya Rollo sembari membawa Priskila dan Lagertha ke dalam pelukan besarnya, begitu istri dan anaknya tersebut turun dari mobil. "Kami tidak apa-apa. Jordan melumpuhkan mereka semua. Ada di dalam bagasi," sahut Priskila lembut sambil meraba dada Rollo, berusaha meredakan emosi suaminya yang hendak meledak. "Pergilah naik ke kamar. Lagertha, bawa Mamamu istirahat." Rollo berbisik dan meminta Lagertha untuk membawa Priskila naik ke dalam kediaman karena mereka masih berada di halaman depan. Lagertha mengangguk patuh, memegangi tangan Priskila yang akan selalu tersenyum melihat perhatian putrinya tersebut padanya. "Terima kasih, Jordan!" Rollo kemudian menepuk pundak Jordan yang mengangguk hormat dan memandangi semua anak buahnya yang ada di halaman. "Bawa mereka s
Read more
19. Tamu Tak Diharapkan
"Kamu tidak apa-apa? Apa Papa memarahimu?" tanya Lagertha yang tidak sabar berjalan hilir mudik di lorong kamar untuk menunggu Jordan kembali naik ke lantai kediaman tempat kamar tidur mereka. "Tidak apa-apa. Apakah seharusnya Papamu memarahiku?" Jordan tersenyum lembut dan bertanya menggoda gadis muda yang sedang cemas menunggunya itu. "Tidak! Tidak ada yang boleh memarahimu apalagi menghukummu, meskipun itu Papaku!" sahut Lagertha tegas dengan wajah serius memandang Jordan. "Bagaimana keadaan Mamamu?" Jordan sebenarnya cukup kuatir pada Priskila yang sempat melihatnya menghabisi para ninja. Meskipun ketika berada di dalam mobil, Mamanya Lagertha tersebut terlihat tersenyum lega memandang Jordan, tetapi dia sedang hamil muda. "Mama baik-baik aja. Tapi aku yang masih belum baik-baik aja!" jawab Lagertha dengan bibir seksinya mengerucut maju ke arah Jordan. "Apakah traumamu kembali? Tadi kamu bilang baik-baik aja."Jordan semakin mendekati Lagertha, menatap lekat ke dalam netra
Read more
20. Pekerja Baru
Rollo langsung turun menemui Vincent yang sudah hampir bosan menunggu di ruang tamu, setelah menyenangkan istrinya dan mandi sekejap. Demi sebuah rencana yang ada dalam kepalanya untuk menaklukkan hati Lagertha, Vincent rela menunggu lama dalam ruangan tamu kediaman Rollo Connor tersebut tanpa mengeluh. "Maaf, aku tertidur. Bagaimana kabarmu?" sapa Rollo yang rambutnya masih basah setengah kering di kepalanya. Vincent bangkit mengulurkan tangan pada Rollo sembari tersenyum hangat dan dijabat Papanya Lagertha tersebut erat seakan dirinya menyukai pemuda yang sedang berada di depannya tersebut. "Kabar saya baik. Saya baru pulang tadi pagi dari studi di London, langsung datang ke sini ketika mendengar Lagertha hilang. Bagaimana keadaannya? Apakah dia terluka? Siapa yang berani bermain api mengganggu kalian?" "Lagertha baik, Max menemukannya bertepatan dengan dirinya hampir mengalami pelecehan ..." "Och, Pelecehan? Terkutuk! Apakah kalian sudah mendapatkan pengkhianat itu dan me
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status