"Maaf, Tuan. Wanita itu terlalu lihai mengendarai mobil dan mengecoh kami.""Kalian yang terlalu bodoh!" bentaknya lagi. Bahkan satu tamparan mendarat pada wajah dua pria yang telah gagal menjalankan perintah yang diberikan pada mereka. "Mengatasi dua wanita lemah saja, kalian tidak becus!" sambungnya dan terus memaki."Tuan, wanita yang bersama wanita itu bukan wanita biasa. Dia pernah memenangkan kejuaraan mobil balap," ucap salah satu pria memberanikan mengangkat wajah, lalu kembali tertunduk setelah berbicara. Tubuhnya gemetar dan siap menerima satu tamparan lagi karena sudah berani menjawab."Pembalap katamu?" "Benar, Tuan. Dari informasi yang kami dapat, wanita itu pernah memenangkan kejuaraan balap mobil, tapi karena orangtuanya tidak mengijinkan dia menekuni olah raga ini, makanya dia meninggalkan dan memilih bekerja di Perusahaan Angkasa," imbuh yang lain membenarkan informasi yang dikatakan temannya."Sial!" Pria itu semakin marah.Di dalam persemb
Read more