Semua Bab ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA: Bab 31 - Bab 40
139 Bab
Melamar Mya
"Lihat itu si Mya! Janda kegatelan yang mencoba menggaet duda kaya karena tak berhasil memilikimu," cibir Mama Denisa.Wanita paruh baya itu kesal setengah mati setelah kemarin berdebat dengan Siska musuh bebuyutannya. Wanita itu selalu menyombongkan putranya yang kaya itu. Padahal, hampir semua ibu-ibu yang ada di sana, putra dan putrinya sukses semua, tak terkecuali Mama Denisa."Punya menantu seperti Mya saja bangga," gerutunya dalam hati.Sementara Kevin, lelaki itu hanya bisa menahan amarahnya. Tidak mungkin kan, dia memarahi sang mama karena menghina wanita yang masih menempati tahta tertinggi di hatinya.Sementara itu, Lisa, gadis yang akan dijodohkan dengan Kevin hanya bisa terdiam. Dia sedikit minder dengan calom mertuanya. Mya yang artis terkenal saja dihinanya, lalu, apa kabar dirinya yang hanya seorang dosen biasa.Lisa memang anak seorang pengusaha kaya, tapi itu dulu, sebelum sang Papa meninggal karena kecelakaan. Perusahaan milik sang Papa akhirnya dijual karena tak ada
Baca selengkapnya
Sisi Lain Lisa
"Mya, apakah kamu mau menjadi istri Doni?" ulang Mama Siska."Mama yakin? Mama nggak mau punya menantu jan-da? Punya anak lagi?" tanya Mya penuh penekanan."Nggak Mya. Mama nggak malu. Janda atau perawan, bagi Mama tidak masalah. Yang penting, dia adalah wanita yang baik," jawab Mama Siska."Ma, maaf sebelumnya. Apa Mama sudah membicarakan hal ini pada Mas Doni?" tanya Mya."Hehehe, belum sih. Tapi, Mama yakin, Doni pasti setuju," jawab Mama Siska.Mya terdiam. Dia bukan tak ingin berumah tangga lagi. Cuma, dia butuh waktu untuk memutuskan semuanya."Mya pikir-pikir dulu ya Ma. Mya sudah pernah gagal berumah tangga. Dan Mya nggak ingin, apa yang Mya alami, terulang kembali," ucap Mya."Iya, Mama mengerti. Cuma, satu hal yang harus kamu tahu, Doni bukanlah lelaki yang seperti itu. Dia sangat bertanggung jawab dan tidak akan mungkin menyakiti wanita yang dia cintai," timpal Mama Siska.Mya mengangguk. "Iya Ma. Mya mengerti. Mya butuh waktu untuk memikirkan ini semua," ucapnya."Ya sudah
Baca selengkapnya
Gagalnya Pertunangan Kevin
"Om, tolong selidiki wanita ini!" titah Kevin pada lelaki bertubuh gempal itu."Cantik, siapa dia?" tanya lelaki bernama Jack itu.Jack adalah seorang detektif yang biasa Kevin sewa untuk menyelidiki kasus yang sedang dia tangani."Wanita pilihan Mama. Dari awal gue lihat, kok gue agak sanksi. Cuma kan saya nggak bisa bantah Mama. Maka dari itu, sebelum gue nikahin dia. Gue mesti tahu bagaimana kehidupan dia sehari-hari," keluh Kevin."Tenang, Om bakalan bantu. Kasih tahu saja siapa nama lengkapnya," ujar Jack.Kevin pun memberikan data lengkap Lisa pada Jack. "Noh, semua datanya ada di flashdisk itu."Jack pun pamit. Sesampainya di mobil, lelaki itu mengambil laptopnya di jok belakang, kemudian menancapkan flashdisk itu. Dahinya mengerut saat membaca biodata wanita yang akan dia selidiki."Si Bos nggak salah milih wanita model beginian? Masih bagusan si Mya kemana-mana," gumamnya.Lelaki itu pun menuju ke kampus tempat Lisa mengajar. Dia sudah bertanya pada salah satu mahasiswa kalau
Baca selengkapnya
Kebimbangan Lisa
"Siska!""Denisa? Kamu, ngapain ada di sini?" tanya Siska dengan ketus.Tak ingin kalah, Denisa pun bertanya dengan nada sinis pada Siska. "Lalu, kamu sendiri, ngapain di sini?" "Loh, memangnya, kamu tidak tahu kalau Mya ini akan menjadi menantuku. Jadi, aku di sini, tentu saja mengunjungi cucu tampanku," jawab Siska tak kalah sinis.Denisa terdiam. Dia memang bersalah, karena sudah menyia-nyiakan Mya saat wanita itu ada di sisinya. Namun, dia tetap saja tak ingin menunjukkan kekalahannya. "Loh, kamu juga tidak tahu ya? Kalau Mya dan Kevin putraku itu bersahabat. Bahkan mereka dulu sering tidur bersama karena kelelahan mengerjakan tugas kuliah," ucap Denisa tak mau kalah."Yaelah, itu kan dulu. Yang penting, sekarang kan, Mya, jadinya sama anak saya. Bukan sama anak Jeng," balas Siska.Mya memutar bola matanya malas. Mama Siska dan juga Mama Denisa pasti tidak akan berhenti."Ma, kita makan yuk," ajak Mya.Kedua wanita itu pun mengikuti Mya ke ruang makan. Di sana pun, ternyata, per
Baca selengkapnya
Pertunangan dan Pernikahan
"Aku ...."Belum sempat Lisa menanggapi ucapan Stefan, Lelaki itu sudah menyerangnya. Lelaki itu sudah merasa candu dengan tubuh Lisa pertama kali dia menyentuhnya. Dia tidak peduli dengan yang akan terjadi nanti. Yang penting, ha*ratnya terpenuhi.Lisa yang memang pada dasarnya suka dengan Stefan pun tak menolak. Lisa terbuai dengan permainan panas yang Stefan lakukan.Setelah dua jam, Stevan mengakhiri permainannya. Lelaki itu segera masuk ke dalam kamar mandi dan meninggalkan Lisa begitu saja. Setelah mandi, lelaki itu keluar dengan handuk dipinggang.Lisa terperangah melihat bentuk tubuh Stefan yang sangat menggoda iman. Perut kotak-kotak membuat dia ingin kembali menyentuhnya."Segera pakai kembali pakaianmu. Lalu keluar dari tempat ini. Besok Sabtu, aku pasti datang ke rumahmu untuk menggantikan Kevin. Tapi ingat, setelah acara selesai, maka selesai sudah perjanjian kita. Dan jangan menuntut padaku apapun yang terjadi di kemudian hari," tekan Stefan.Ada rasa perih di hati Lisa s
Baca selengkapnya
Malunya Lisa
"Angkat Stef ...."Lisa terus mencoba menghubungi Stefan. Namun, hingga saru jam menelepon, tetap tidak ada jawaban. Yang ada, sekarang, gawai lelaki itu malah mati."Lisa, mana calon suami kamu? Katanya kamu sudah dapat pengganti, kenapa sampai sekarang belum datang juga?" tanya Mama Lisa dengan sedikit marah."Lisa juga nggak tahu Ma. Kemarin, katanya, dia mau datang, tapi ternyata, sampai sekarang, Lisa tidak tahu keberadaannya," racau Lisa sambil menutup wajahnya.Wanita itu menangis tersedu-sedu. Dia menyesali kebodohannya yang begitu mudahnya terpesona oleh buaian Stefan. Namun, nasi telah menjadi bubur. Semua yang terjadi tidak bisa dia ulang. Kini, dia harus menghadapi para tamu. Dan memberi alasan yang tepat perihal ketidakhadiran Stefan."Kita jelasin apa adanya saja Ma. Pertunangan ini gagal, karena pihak lelaki membatalkannya secara sepihak. Kita umumkan di media, biar malu sekalian keluarga Kevin," putus Lisa."Tapi, Lis, bagaimana kalau mereka membaliknya? Mereka punya f
Baca selengkapnya
Minta Cucu
"Mya, kita tidur terpisah atau seranjang?" tanya Doni.Lelaki itu ingin Mya merasa nyaman dulu dengannya. Mya menatap wajah sendu suaminya. Dia tak tega menyuruh lelaki itu untuk tidur di sofa. Apalagi, sofa di hotel ini tidak cukup panjang untuk menampung tubuh Doni."Kamu boleh tidur di sini Mas. Rasanya, ranjang ini cukup besar untuk kita berdua," jawab Mya."Benar, ranjang ini terlalu besar. Bahkan cukup untuk kita guling-guling di sini," ucap Doni sambil mengedipkan matanya.Wajah Mya bersemu merah mendengar ucapan suaminya. Dia pernah menikah, tentu tahu apa yang dimaksud suaminya.Mya menata guling di tengah-tengah mereka. Wanita itu pun membaringkan tubuhnya. Jantung Mya berdetak kencang. Ini adalah pertama kalinya dia berinteraksi dengan lelaki lain selain mantan suaminya dulu.Tak jauh beda dengan Doni, lelaki itu pun tak bisa tidur. Meski dia tidak bisa melakukan malam pertama, paling tidak, dia bisa tidur sambil memeluk istrinya. Namun, sepertinya itu hanya angannya saja.
Baca selengkapnya
Obat ...
Setelah Mama Siska pergi, Doni menghela nafas panjang. "Tidak usah dipikirkan ucapan Mama. Kita jalani saja kehidupan kita," ucap Doni.Tak lama, terdengar suara ketukan dari luar. Doni yang mengira itu mamanya segera membuka pintu kamar."Tuan ini makanannya," kata seorang lelaki berseragam hotel."Tapi, saya tidak pesan makanan Mas," protes Doni."Mama Tuan yang pesan, katanya pengantin baru malas turun ke bawah," ucap lelaki itu menirukan perkataan sang mama.Doni akhirnya menyuruh OB menaruh makanan itu di nakas. Setelah lelaki itu keluar, Mya dan Doni pun makan bersama. Mereka makan dengan lahap karena hari sudah hampir siang. Apalagi Mya, yang masih menyusui tentu saja merasa kelaparan.Tak lama setelah makanan itu habis, Mya merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Dia tiba-tiba merasa kepanasan. Mya pun mengatur pendingin ruangan ke angka yang paling dingin. Tak jauh beda dengan Doni, lelaki itu pun demikian. Selain kepanasan, lelaki itu begitu ingin membawa Mya ke dalam
Baca selengkapnya
Bertemu Richard dan Kevin
Doni menatap wajah sang istri yang tampak kelelahan. Wajar jika banyak lelaki yang menginginkan Mya. Istrinya ini, selain cantik, dia juga multitalenta. Bisa dia pastikan Richard menyesal 1000x karena telah mengkhianati Mya."Aku beruntung sekali bisa mendapatkanmu sayang. Percayalah, aku akan berusaha membahagiakanmu semampuku," bisik Doni.Lelaki itu pun ikut merebahkan tubuhnya di samping sang istri dan anaknya. Cukup lama mereka terlelap. Hingga suara lengkingan Devano mengagetkan mereka. Mya pun membuka mata kemudian menggendong bayi montok itu."Kenapa dia menangis?" tanya Doni sambil mengucek kedua matanya."Haus kali Mas," jawab Mya."Apa semua bayi seperti itu?" tanya Doni."Iya Mas. Bayi menangis bila haus, popoknya basah, atau kalau dia sedang sakit," terang Mya sambil mengeluarkan asetnya kemudian menyus*i sang putra.Doni meneguk salivanya. Tubuhnya menjadi panas dingin karena melihat Mya dengan santainya menyu*ui Devano. Doni pun menggaruk kepalanya yang tidak gatal, kem
Baca selengkapnya
Kedatangan Sinta
"Sayang, sudah berapa kali Mas bilang, Mas tidak pernah menyesal menikahi kamu. Kamu dan Devano, kalian berdua adalah berlian yang harus segera diselamatkan sebelum diambil orang," rayu Doni.Ternyata laki-laki dingin ini pandai juga menggombal. Mya tersipu malu dibuatnya."Mas bisa aja," ucapnya dengan wajah bersemu merah.Doni menarik tubuh sang istri ke dalam pelukannya. Lelaki itu membelai rambut hitam istrinya. "Mas sangat bersyukur, bisa bertemu denganmu. Jangan pernah ragukan cinta Mas," bisiknya.Mya menarik tubuhnya. Dia ambil tangan suaminya, kemudian dia cium tangan itu. "Mya juga bersyukur bisa memiliki Mas. Di luaran sana, pasti banyak yang iri pada Mya karena bisa mendapatkan Mas," ucapnya.Pasangan pengantin baru itu pun saling memeluk. Mereka pun tidur dengan hati yang bahagia.Berbeda dengan kedua lelaki itu, yang satu pusing karena cintanya ditolak. Dan satu lagi pusing karena tidak diperbolehkan membawa putranya. Mereka berdua pulang dengan hati yang patah dan hancu
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
14
DMCA.com Protection Status