Lahat ng Kabanata ng Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Kabanata 551 - Kabanata 560

“Apa yang terjadi dengan putri kalian?” Tanya Xiao Chen yang ekspresinya tiba-tiba menjadi sangat muram. Jelas ada sesuatu yang terjadi kepada putri laut sehingga wajah mereka berubah seperti itu dan Xiao Chen bisa menebak kalau orang-orang ini berpikir ia mengetahui kondisi dari putri laut sehingga bertanya seperti itu padanya. Pemimpin pasukan itu agak takut dengan tekanan Xiao chen tapi dia tetap menjelaskan situasi terkini dari putri laut. Sekarang putri laut dalam keadaan sakit itu terjadi sejak putri laut melawan seorang wanita dengan pedang yang memiliki simbol elang di ujung gagangnya. Dan karena pertarungan itu terjadi kekacauan energi yang membuat putri laut menjadi lemah serta kadang-kadang merasakan sakit luar biasa di jantungnya. Saat mereka mencoba mencari tahu kemungkinan ada racun di dalam tubuh putri laut tapi ternyata itu benar-benar tidak ada racun. Sehingga mereka tidak dapat melakukan apapun untuk protes kepada wanita tersebut. Xiao Chen yang mendengar dengan pen

Xiao Chen dan ayah putri laut mengobrol hanya berdua di sebuah ruangan, mereka butuh waktu sebelum dapat benar-benar mengobrol disana. Dan Xiao Chen juga menipu putri laut agar tidak curiga tentang apa yang mereka bicarakan, saat itulah Xiao Chen mengetahui kalau orang yang melukai putri laut saat ini berada di dalam tanah warisan kerajaan laut timur. Dan orang itu mengalahkan putri laut dengan sangat mudah, bahkan mereka tidak tahu bagaimana putri laut terlihat lemah saat itu. Terlebih mereka memang curiga ada kecurangan tapi tidak ada yang dapat mereka lakukan karena tidak ada bukti, seharusnya mereka sadar kalau orang-orang itu berbuat curang dari kekuatan saja sama dan seharusnya tidak mudah bagi putri laut kalah secara jujur. Xiao Chen mendengar itu benar-benar terkejut, orang yang melawan putri laut dapat menyembunyikan teknik itu dari mata raja langit dan ahli lain yang saat itu menyaksikan pertarungan. Kekuatan orang itu juga tidak sekuat yang Xiao Chen bayangkan tapi mereka t

Xiao Chen yang menyamar menjadi wanita, wajah seluruh anggota wanita muda itu langsung berubah saat merasakan angin lewat dari leher mereka. Dan saat mereka sadar, lima dari sepuluh di antara mereka sudah kehilangan kepala sehingga darah segar muncrat dari leher mereka. Hal itu sontak membuat yang tersisa ketakutan bukan main bahkan wanita muda itu takut juga tapi berpikir kalau dia adalah anak orang berkuasa.di dunia atas membuatnya yakin Xiao Chen tidak akan membiarkan dia mati. Tapi berbeda dengan mereka yang lain, mereka bisa mengerti kalau wanita di depan mereka bukanlah musuh yang takut begitu saja dengan ancaman bodoh dari nona muda mereka tersebut. Jika dia takut jelas tidak akan bermain seperti ini dengan mereka dan juga seharusnya tidak ada yang berani karena sadar konsekuensinya kepada pihak mereka sendiri.“Ba… Bajingan! Apa yang kau lakukan? Apa laut tidak tahu siapa aku…”SLASSSHHHH…“AGH!” tiba-tiba darah menetes dari telinga kanan wanita muda itu, saat dia melihat lag

pria berpedang besar sadar kalau dirinya tidak akan dapat hidup jika terhisap ke dalam lubang hitam milik Xiao Chen jadi dia menggunakan teknik terlarang untuk kabur menyelamatkan dirinya. Tapi yang dia tidak tahu ruang hampa itu berubah menjadi bola kecil setelah menghisap tubuh tanpa jiwa lalu terbang masuk mengikutinya ke dalam cahaya emas tersebut. Bola hitam itu benar-benar mengikutinya dan dia tidak sadar karena lemah dalam wujud jiwa, saat dia berhasil keluar dari dunia bawah hal pertama yang dia katakan adalah soal Xiao Chen pada penjaga lain.“Sialan, aku hampir mati di bawah sana. Bagaimana bocah itu punya kekuatan semengerikan itu?” Tanya jiwa pria pedang besar itu yang merasa kesal karena kehilangan tubuhnya.“Kamu kalah dari generasi muda? Bagaimana bisa? Seberapa kuat dia sampai membuatmu kalah? Meskipun kamu menahan diri di ranah raja langit tidak mungkin ada yang dapat mengalahkan kamu di bawah sana!” Tegas temannya tidak percaya dengan pria yang ada di depan matanya i

Mendengar kata-kata Xiao Chen membuat raja laut sangat ingin memukul anak itu tapi dia tidak bisa melakukan di saat putrinya tampak cemas kepada Xiao Chen daripada masalah yang sekarang mereka hadapi. Hanya saja beruntung kalau disana hanya datang tetua dalam keluarga saja jadi mereka bisa menutup mulut mengenai masalah Xiao Chen. Xiao Chen semakin lemah dan tanpa sadar ia tidak lagi memiliki pertahanan hingga jatuh tidak sadarkan diri di pangkuan putri laut. Melihat Xiao Chen yang tidak sadarkan diri itu membuat putri laut cemas, dia segera memberi perintah kepada yang lain agar membawa Xiao Chen kembali ke dalam kamarnya. Mereka juga sadar akan kecemasan putri laut jadi tidak ada yang menolak membawa Xiao Chen kembali ke kamar, lalu raja laut juga memanggil semua petinggi keluarga Kerajaan laut untuk membahas mengenai masalah orang-orang dunia atas yang mati di tangan Xiao Chen. Bahkan termasuk leluhur yang jarang keluar benar-benar diminta keluar oleh raja laut, dia tidak bisa memb