Lahat ng Kabanata ng Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Kabanata 721 - Kabanata 730

“Kakak, kakak iparku di bawa pergi oleh penyihir sialan itu!” Ucap Jiang jing'er dengan ekspresi kesal menceritakan apa yang terjadi pada saat itu di kota kamar dagang Blue Swan. Dari akar masalah sampai Xiao Chen yang berjuang untuk melindunginya dari serangan musuh, dia juga menceritakan seberapa gagahnya Xiao Chen bertarung melawan musuh saat itu. Semakin dia menjelaskannya semakin berubah juga ekspresi dari Jiang Ming, tapi wanita itu tetap menunjukkan ketenangan di luar sehingga Jiang Jing'er tidak sadar dengan perubahan sang kakak yang mungkin tidak akan bisa di tebak olehnya.“Jadi, saudara Xiao sekarang bersama dengan keluarga Yang? Kamu takut kalau mereka berencana untuk menggunakan dia sebagai alat tawar menawar dengan keluarga Lou?” Tanya Jiang jing'er yang juga sedikit tergerak dengan kalimat adiknya tersebut. Jika memang keluarga Yang menggunakan hal itu untuk mengikat hubungan mungkin dirinya akan sulit bertemu dengan Xiao Chen sehingga saat Jiang jing'er menyebutkan mun

“Jadi apa yang kamu lakukan setelah ini?” Di meja makan, Kepala keluarga Yang dengan senyum bertanya kepada Xiao Chen. Pemuda yang menjadi kunci dari kemenangan mereka dalam memberantas bintang gelap saat di kota, dia tidak tahu bagaimana bisa pemuda ini tidak terpengaruh oleh kekuatan bintang gelap tapi dia yakin kalau pemuda ini pasti akan jadi salah satu dewa terkuat di masa depan. Mungkin dia bisa menyaingi master sekte Heaven dan Dao nantinya, karena itulah dia berusaha membangun hubungan dengan pemuda ini. Xiao Chen hanya berbicara santai kalau ia akan mencari tujuannya nanti setelah keluar dari tempat ini. Di saat ayah Yang Qinru mendengar jawaban santai Xiao Chen, dia tidak bisa untuk memuji pemuda tersebut. Biasanya anak-anak muda yang bertemu dengannya akan berbicara soal kompensasi dan pujian di depannya, tapi pemuda ini tidak memikirkan hal tersebut. Malah ia hanya peduli secepatnya keluar dari rumah yang bahkan banyak pemuda idamkan untuk datang kesini. Tidak hanya untuk

Mendengar kalau gadis yang dia maksud akan melanggar lagi, hati leluhur Xiao merasa senang. Dibuang oleh keluarganya karena mengandung anak dari keluarga Xiao, menjadi hal memalukan bagi banyak orang tapi apa? Di mata leluhur Xiao itu adalah anugerah karena dia bisa melahirkan anak dari keluarga Xiao nya, sekarang anak yang ada dalam pelukannya ini saja memiliki darah paling dekat dengannya. Tidak hanya itu saja saat gadis ini lahir surga benar-benar merestui kelahirannya memberikan fisik yang kuat dan ranahnya langsung berada di tingkat golden core tanpa harus berlatih. Di alam dewa adalah yang dapat mencapai ranah golden core saat dia baru saja dilahirkan? Tentu saja tidak ada, tidak ada satupun yang dapat melakukannya. Dulu saat pemberian nama, ada hal yang di ingat oleh leluhur Xiao dengan jelas. Dimana Xue Rong'er saat itu sangat bersikeras memberi nama yang pernah ingin dia berikan kepada murid pertamanya tapi saat itu dia rasa nama tersebut tidak lah cocok. Karena itu dia menyi

Begitulah, Xiao Chen akhirnya terpaksa dibawa kembali ke keluarga Lou meski terpaksa karena Kakek Lou yang memintanya. Kali ini ia tidak menolak karena sadar kalau tidak punya peluang bagus untuk menolak apalagi melihat kakek yang tulus itu akan sedih jika ia melawan membuat Xiao Chen menyerah dengan ide memberontak nya. Di malamnya, kepala keluarga Yang mengundang ketiganya untuk makan malam bersama karena mereka akan kembali besoknya jadi dia menganggap itu sebagai salam perpisahan untuk mereka. Melihat itu Xiao Chen merasa kalau kepala keluarga Yang sedang merencanakan sesuatu dengan mengundang mereka makan. Tapi hanya ia saja yang berpikir seperti itu tidak dengan sang kakek, dia setuju menyerat Xiao Chen bersamanya untuk makan. “Kamu ingin kabur? Tidak, ikut denganku sekarang atau aku akan membuatmu menyesal!” Ucap sang kakek sambil menyeret Xiao Chen dengan paksa. Tetua yang melihat itu tidak mengatakan apapun meski dia sendiri tidak tahu harus menilai apakah ini baik atau tida

Si wanita dengan ekspresi serius mengeluarkan ingatan dari bawahannya, saat semua pemegang cincin melihat sosok berambut putih serta aura yang akrab itu membuat mereka menghancurkan benda di genggaman mereka tanpa sadar. Kebencian yang sudah lama tidak muncul kembali muncul dan rasa sakit hati akan kekalahan dulu muncul dengan cepat yang membuat mereka ingin sekali keluar lalu membunuh sosok itu. Si wanita bisa melihat jelas kalau pemegang cincin yang lain sangat membenci sosok itu, bukan hanya karena dia musuh mereka tapi karena dia lah orang yang membuat kegagalan besar pada rencana tuan saat itu. Andai saja rencana itu berhasil, mungkin alam dewa akan jadi milik mereka lalu saudara tuan yang pergi melintasi alam semesta mungkin masih hidup. Tapi rencana itu gagal karena sosok gila yang tidak pernah mau menyerah menghentikan mereka menciptakan musuh yang kuat untuk melawan pasukan pemegang cincin.“Sialan, aku akan mengirim bawahanku untuk membunuhnya!” Ucap pemegang cincin Cerberus