Semua Bab Penyesalan Terbesar Hendra Setelah Kematian Sisca: Bab 871 - Bab 880
923 Bab
Bab 871
Mereka pun tiba di kantor polisi.Ketika Nancy tiba dengan tergesa-gesa, dia melihat Sandra memakai mantel Zayn berdiri di sebelahnya dengan tampak menyedihkan.Ketika Sandra melihat Nancy, dia langsung menarik tangan Zayn dan menggoyangkannya berkata, "Zayn, dia adalah wartawan. Kamu suruh dia jangan beberkan masalah hari ini."Zayn langsung menarik kembali tangannya dan memasukkan ke dalam saku celana, dia bahkan mengabaikan Sandra hanya menatap Nancy."Masalah ini menyangkut masalah pribadi, jadi Nancy nggak akan membeberkannya."Sandra menganggukkan kepala berkata, "Baguslah kalau begitu.""Kamu masih berpura-pura? Dasar wanita licik! Cici, kamu harus membelaku! Dia beraninya bilang aku mau memerkosanya?! Jelas-jelas dia sedang menggoda suami orang!"Kevin menunjuk Sandra dengan penuh kemarahan sambil menarik Nancy.Sandra berdiri di belakang Zayn berbicara dengan tampak sedih, "Dulu aku memang pernah pacaran dengan Zayn selama dua tahun, tapi sekarang kami hanya hubungan kerja sam
Baca selengkapnya
Bab 872
Kevin barusan membuka mulutnya untuk melawan.Nancy tiba-tiba mengangkat tangannya untuk menampar Kevin.Kevin sangat kebingungan.Sandra dan manajernya juga tercengang'Kenapa tiba-tiba mereka berkelahi?'Nancy menegur Kevin, "Cepat minta maaf! Lihatlah wajahnya sudah terluka gara-gara kamu! Terserah dia mau jadi selingkuhan apa nggak! Tapi, kamu memang salah sudah memukulnya!"Hetty mengernyit berkata, "Kamu bilang siapa selingkuhan?"Nancy menjawab, "Aku nggak mengatakanmu. Untuk apa kamu panik?""Kamu ...."Sandra menahan pergelangan tangan manajernya untuk menahan diri.Nancy lanjut berkata, "Kevin, cepat minta maaf! Dia sudah bilang akan memaafkanmu selama kamu meminta maaf atau kamu punya uang untuk bayar denda iklannya yang tinggi?"Mendengar kata uang.Kevin pun tidak berani berulah lagi, dia memelototi Sandra sambil berkata dengan emosi, "Maaf!"Sandra tidak mengatakan apa pun.Hetty berkata, "Sikap apa kamu ini? Wajah Sandra sudah dipukul menjadi seperti ini ....""Plak!"Na
Baca selengkapnya
Bab 873
Pintu mobil van putih berbunyi bergeser dan hampir saja menjepit tangan Kevin.Mobil van berjalan maju.Kevin mengomel di tempat, "Apa kamu sibuk untuk reinkarnasi? Kenapa buru-buru sekali?"Di saat ini, Zayn dan Nancy pun keluar dari kantor polisi.Nancy berkata, "Terima kasih sudah bantu ayahku."Kalau tadi Sandra dan manajernya menyalahkan mereka, Kevin sama sekali nggak sanggup membayar biaya pembatalan kontrak iklan yang tinggi.Zayn tercengang hingga bertanya, "Kenapa tiba-tiba menjadi begitu sungkan?"Zayn mengira Nancy akan mencari masalah.Dia sekarang merasa aneh melihat Nancy begitu tenang.Nancy berkata, "Kamu jangan pedulikan ayahku kalau dia mencarimu pinjam uang lagi."Kevin sudah mengambil terlalu banyak uang dari Zayn. Sekarang Kevin nggak sanggup melunasinya, Nancy juga begitu.Zayn juga tidak membiarkan Kevin mengulangnya, dia berkata, "Aku sudah memblokir nomornya Kevin. Aku nggak akan mengurus apa pun yang terjadi padanya lagi."Semakin Zayn memedulikannya, Kevin a
Baca selengkapnya
Bab 874
"Kamu memang terlalu bodoh! Kalau kamu memanfaatkan hubungan ini, mungkin kantormu akan menaikkan pangkatmu menjadi kepala editor, bahkan menjadi bos."'Bobby .... Dulu saat dia belum pensiun, statusnya sepenting orang yang sering muncul di berita malam.''Anakku memang sangat bodoh! Sudah diberi keberuntungan masih saja nggak menghargainya.'Kevin pun mencibir, "Kalau itu adalah orang lain, Zayn pasti akan senang karena selalu dimanjakan. Kamu? Nggak hanya nggak inisiatif, kamu bahkan sering mengatakan cerai. Nggak aneh kalau Zayn mencari wanita lain di luar.""Kamu menjadi sulit membawa diri di luar karena sudah dimanjakan aku dan ibumu. Kalau kamu bertahan pada Zayn, apa kamu masih perlu memikirkan hidupmu? Haiz! Kamu memang nggak bisa mensyukuri kesempatan."Kevin duduk di sebelah kursi pengemudi sambil merepet.Nancy yang sedang menyetir merasa sangat terganggu. Dia langsung menekan klakson sambil berkata, "Kamu yang bersamanya kalau kamu bisa!""Kalau aku adalah perempuan cantik
Baca selengkapnya
Bab 875
Jam setengah sepuluh di Bar Wungla.Ketika menunggu Hendra yang telat datang, Zayn merokok sambil mengetuk meja bar.Dia memesan dua gelas koktail dengan warna yang cerah dan menggoda.Dia memberikan segelas kepada Hendra sambil berkata, "Lihatlah seberuntung apa dirimu bisa mendapat minuman yang kubuat."Hendra mencibir, "Apa ini bisa diminum?"Pejuang Mandiri sebelumnya dengan alkohol 75 persen hampir saja membuat lambung bolong saat diminum.Zayn meliriknya dengan sangat kebingungan, "Kamu yang nggak takut mati malah takut minum bir? Hendra, kenapa kamu menjadi penakut sejak kembali bersama Sisca?"Hendra mencicip koktail itu, ternyata masih lumayan lembut.Hendra berkata dengan santai, "Sekarang aku sudah punya keluarga, jadi harus menghargai nyawaku."Zayn memberikan rokok dan pemantik api kepadanya.Hendra tidak mengambilnya, dia malah berkata, "Nanti pulang Sisca mau memeriksa, jadi aku nggak merokok."...Zayn menatap Hendra yang terlihat seperti pria baik, dia pun menertawakan
Baca selengkapnya
Bab 876
Manusia atau masalah yang bisa diselesaikan dengan uang bukanlah hal yang sulit. Itu adalah cara paling gampang bagi orang seperti Zayn yang tidak kekurangan uang.Namun, kalau suatu hari mereka sudah menolak uang dan tas, melainkan mempermasalahkan cinta, maka itu sulit untuk diatasi.Hutang budi adalah sesuatu yang sulit dilunasi.Hendra tidak terkejut terhadap jawaban Zayn, dia hanya mengingatkan, "Jangan kamu main hingga hancur baru berlutut dengan menyesal."Zayn langsung berkata dengan semangat, "Siapa yang bisa membuatku berlutut, maka aku akan menganggap orang itu sebagai ibuku."'Kakek saja nggak bisa membuatku mengalah, bagaimana mungkin Nancy bisa?'Oh ya, di masa Zayn masih ompol, kakeknya memukulnya hingga menangis. Dia sudah termasuk baik tidak kencing di atas kepala kakeknya.Apa dia pernah mengalah kepada siapa pun selama ini? Apa dia pernah menurunkan derajatnya?Dia hanya pernah mengalah kepada Hendra.Di lapangan tembak Biro Husada, sepuluh tembakan Zayn semuanya dit
Baca selengkapnya
Bab 877
Sharon belum sempat menyelesaikan kata-katanya.Sopir Hendra sudah datang, Hendra pun langsung pergi begitu saja.Sharon berdiri di tempat dengan menyedihkan hingga ingin menangis.Zayn menanyakan dengan kepo, "Apa yang dia lakukan padamu hingga kamu begitu sedih?"Sharon sudah menahan emosinya sepanjang hari. Kini saat ada yang menanyakan kabarnya, air matanya langsung mengalir. "Aku ... aku memberikan pertamaku kepadanya. Selama tahun baru ini, dia nggak memedulikanku sama sekali. Hari ini akhirnya bisa bertemu, bukankah dia seharusnya menanyakan kabarku? Aku tahu Sisca sudah bersamanya sejak masa kuliah. Aku juga nggak niat merusak hubungan mereka, tapi aku pertama kali ...."Zayn sangat tercengang! Dia berkali-kali memastikan, "Maksudmu, Hendra ... Hendra menidurimu?"Sharon menyeka air mata sambil berkata, "Iya, aku tahu kamu nggak percaya. Tapi, aku-benar bersamanya melakukan ....""Apa kamu punya bukti?"Sharon dengan malu menganggukkan kepalanya.Zayn pun tercengang.'Gila! Hen
Baca selengkapnya
Bab 878
Hendra langsung memeluk Sisca ketika masuk ke dalam kamar. Dia mencium wangi yang samar-samar. "Kamu sudah mandi, ya? Wangi sekali."Sisca mengiakannya, kemudian berputar dalam pelukannya untuk bertatapan dengan Hendra dan menanyakan, "Hendra, dengar kabar kamu sudah punya anak kedua."Hendra awalnya terkejut, tapi dia pun menjadi semangat menanyakan, "Sudah berapa lama?"Akan tetapi, rasa kekhawatiran muncul setelah kebahagiaan.Dia merangkul pinggang Sisca, lalu menyentuh perutnya dan menanyakan, "Kamu masih belum pulih total dari keguguran sebelumnya. Apa kamu sanggup hamil lagi?"Selain itu, mereka selalu melakukan perlindungan saat berhubungan agar tidak hamil.Hendra mengira itu adalah sebuah kecelakaan, dia berkata, "Besok pagi kutemani ke rumah sakit, ya."...Sisca berkata, "Bukan aku?"Hendra tercengang dan masih belum mengerti. "Bukan kamu? Siapa lagi yang bisa menghamili anakku?""Sharon."Hendra langsung terkejut.'Apa dia menghamili diri sendiri?'Sisca mengeluarkan ponse
Baca selengkapnya
Bab 879
Sisca merangkul leher Hendra dan mencium bibirnya, kemudian tersenyum lebar berkata, "Pak Hendra mengingatkanku berkali-kali, apa kamu takut menikah denganku?"Takut?Hendra langsung merangkul pinggangnya dan menatapnya berkata, "Apakah takut kamu pergi juga termasuk dalam ketakutan?"..."Sayangnya KUA masih libur."Selain itu, Hendra masih punya sebuah hadiah belum diberikan kepada Sisca. Dia berencana meminta Sisca menandatanganinya sebelum mereka menikah.Sisca mencium bau alkohol yang samar-samar langsung teringat tugas yang diberikan kepada Hendra malam ini."Oh ya, bagaimana tentang Zayn? Apa dia tahu apa yang terjadi pada keluarganya Nancy?""Suruh Nancy jangan berharap pada Zayn lagi."Hendra hanya memberikan sebuah peringatan.Sisca pun menebak maksud Hendra. Dia merasa Zayn lebih tidak berperasaan dari yang dipikirkannya. "Mereka menikah tiga tahun, apa dia nggak ada perasaan sama sekali?"'Dia memang kejam.'Hendra berkata, "Zayn menyukai uang, kekuasaan dan seks. Kalau har
Baca selengkapnya
Bab 880
Sisca kehabisan kata-kataApakah ini yang disebut bertahan hidup?...Keesokan harinya, Kafe Faith.Zayn adalah pemilik kafe ini, privasinya sangat bagus.Sisca dan Sharon duduk berhadapan di ruang VIP. Tengah meja sedang memasak teh hingga tercium wangi teh.Sharon adalah orang yang tidak sabar, dia melihat berkali-kali ke pintu ruang VIP dan menanyakan, "Bukankah semalam kamu sudah beri tahu Pak Hendra tentang kehamilanku? Kenapa Pak Hendra belum datang? Sisca, apa kamu membohongiku?"Sisca mengambil teh sambil berkata dengan santai, "Aku sudah menanyakannya. Dia nggak menginginkan anak itu."Tatapan Sharon terhadapnya menjadi sangat kejam, dia langsung mencibir, "Bukan Pak Hendra yang nggak menginginkannya, pasti kamu yang nggak mau!"Sisca berkata, "Itu bukan anaknya, kenapa dia harus menerimanya?""Apa yang kamu katakan?"Sharon awalnya terkejut, tapi setelah itu dia merasa bangga dan tertawa."Sisca, kamu pasti nggak menyangka Sharon yang dulunya sangat jelek bisa meniduri kekasi
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
8687888990
...
93
DMCA.com Protection Status