Enam tahun lalu, Sisca Limanta adalah seorang putri konglomerat yang sangat dimanjakan dan keras kepala, sementara Hendra Setiawan adalah seorang pria berbakat dari keluarga miskin dengan kaos putih murahan. Enam tahun kemudian, Sisca menjadi ibu tunggal yang berjuang keras untuk hidup, tapi Hendra adalah orang terkenal yang masuk dalam peringkat miliarder dunia. Ketika mereka bertemu lagi, Hendra dengan sangat kesal membisikkan, "Sisca, berkat kamu, aku bisa menjadi seperti sekarang." Sisca menahan air mata dan tersenyum lebar berkata, "Kalau begitu, Pak Hendra seharusnya berterima kasih kepadaku. Kalau bukan karena diriku, Pak Hendra masih saja orang miskin yang tak punya apa pun!" Pada akhirnya, Hendra langsung menekan Sisca di sudut dan berteriak dengan penuh kemarahan, "Sisca, kenapa kamu menikah dan melahirkan anak dengan pria lain?" Waktu berlalu, Sisca menatap laut yang luas dan langsung melompat ke dalam laut. Sisca berkata, "Hendra, aku membayarmu dengan nyawaku. Aku nggak berutang padamu lagi." Setelah masalah itu, Hendra menjadi seperti orang gila, dia mencari wanita yang bernama Sisca, tapi dia tidak bisa menerima wanita yang memiliki suara, wajah, sifat yang sama dengannya, Hendra hanya menginginkan Sisca! Hanya Sisca saja! Hendra pun berkata dengan penuh penyesalan, "Sisca, tolong kembali! Aku rela mengulang semuanya! Kali ini, terserah apa pun yang kamu lakukan, aku tetap menerimanya."
View MoreMata Sisca menjadi berkaca-kaca, dia berkata, "Angel, cepat berterima kasih kepada Kakek."Angel sangat lihai dalam mengucapkan kata-kata selamat, dia berkata, "Terima kasih, Kakek! Kakek pasti akan panjang umur."Matthew menunduk melihat Angel yang berada di sampingnya sambil berkata, "Aku mau melihat Angel tumbuh besar sampai melahirkan Angel mini, jadi aku bisa menjadi kakek buyut."Tatapan Angel tertuju ke arah Hendra.Hendra malah berkata, "Kenapa melihatku?"Angel memainkan jarinya sambil berkata, "Sekarang aku sudah tahu hadiah dari Ibu, Paman Besar dan Kakek, jadi hanya sisa Ayah saja. Ayah, sebenarnya hadiah apa begitu misterius?"Hendra menjawab, "Hadiahku nggak bisa dibeli dengan uang."Ketika Angel sangat menantikannya, dia juga merasa ketakutan. "Hebat sekali? Jangan-jangan buku latihan yang dibuat Ayah sendiri?"Hendra langsung terdiam.Apa aku sejahat itu?"...Jam lima sore, Moonly masih belum tiba di Kediaman Ika.Sisca pun menghubunginya.Moonly dari telepon mengomel,
Jawaban Hendra seperti air dingin yang menyirami semangat Angel.Angel langsung mengamuk dan berteriak, "Ayah, seleramu benar-benar buruk!"'Jelas-jelas mahkota ini terlihat cantik bersinar dengan permatanya!''Ibu memang benar kalau selera Ayah sangat buruk.'Hendra malah membantahnya, dia berkata, "Kalau seleraku buruk, bagaimana mungkin aku mencari ibumu untuk menjadi istriku?""Tapi Ibu belum setuju untuk menjadi istrimu!"Hendra langsung terdiam.Kata-kata yang dikatakan Angel ketika emosi terdengar sangat menyakitkan.Hendra pun kehabisan kata-kata dibuat Angel.Sisca menarik Angel yang sedang emosi, dia langsung menenangkannya, "Angel cantik, kok saat memakai mahkota dari Paman Besar. Selera Ayah sangat kolot, Angel jangan pedulikan Ayah, ya."Angel melambaikan tangannya, dia menghela napas panjang berkata, "Sudahlah, aku nggak permasalahkan dengan Ayah lagi. Ibu, bantu aku ambil beberapa foto, ya."Sisca mengeluarkan ponselnya untuk mengambil foto Angel memakai mahkota sebagai
Hendra bersandaran di kursi tidak langsung menjawabnya.Dia akhirnya berkata, "Ibunya memfitnahku."Ini adalah jawaban untuk Angel, tapi Hendra mengatakannya sambil menatap Sisca....Sisca sedikit tercengang, dia lanjut berkata kepada Angel, "Ibu juga menyiapkan hadiah ulang tahunmu. Itu adalah kalung kebaikan dan satu set baju baru. Nanti coba kamu pakai, ya."Angel menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Oke! Aku suka semua yang dibeli Ibu."Setelah beberapa saat, Caleb turun dari lantai atas dengan membawa sebuah hadiah."Angel, kamu sudah mau ulang tahun, ya. Paman juga memberikan hadiah untukmu. Coba buka."Angel buru-buru mau membuka hadiahnya.Sepasang tangan kecilnya mengeluarkan mahkota kecil. Hal yang istimewa dari mahkota ini adalah seluruh badan terbuat dari emas murni, bahkan di atas mahkota terdapat batu permata berwarna-warni.Angel melihatnya dengan semangat sambil berkata, "Wah! Cantik sekali!"Caleb tersenyum melihat Angel yang lucu. "Tuan Putri, coba dipakai."Angel
Ketika gosip tersebar heboh kemarin malam, Sisca sedang berendam di dalam air dingin untuk menyadarkan dirinya. Jadi, dia sama sekali tidak tahu kehebohan di dunia maya.Dia pun kebingungan terhadap pertanyaan dari Hendra. "Apa yang kamu katakan?"Hendra hanya terus menatapnya dengan tatapan yang serius.Suasana seketika menjadi tegang.Emosi dari tatapan Hendra sangat tidak jelas, tapi terasa sangat menakutkan.Dia menatap Sisca sambil berkata, "Kemarin malam, kamu menggunakan payung yang sama dengan Caleb."...Sisca langsung terkejut.Dia berusaha mengingat kembali kejadian kemarin malam, 'Sepertinya memang ada hal seperti ini.'Tapi ...."Saat itu sedang turun hujan, aku juga sudah keracunan, jadi Kak Caleb hanya sekadar membantuku naik ke mobil. Aku nggak melakukan apa pun dengan Kak Caleb."'Apa dia berharap Caleb membiarkanku di sana dan dijebak orang?''Aku memang mengerti.''Bagi Hendra, berbagi payung adalah tindakan mesra baginya.'Menurut Hendra, hanya pasangan suami istri
Hendra berkata, "Kemarin dia kedinginan karena berendam air dingin, tengah malam juga ada sedikit demam, tapi sekarang sudah turun dan belum bangun."Matthew menjadi khawatir setelah mendengarnya, dia langsung memerintahkan, "Garry, panggil dokter keluarga untuk memeriksa kondisi Hannah. Sakit di awal tahun baru adalah pertanda buruk.""Oke. Aku segera menghubungi dokternya."Demi bisa bangun pagi, kemarin malam Angel tidur sangat cepat, sehingga dia tidak tahu Hendra datang ke Kota Sela, juga tidak tahu kalau Sisca sakit.Angel bertanya dengan penasaran, "Kenapa Ibu demam?"Hendra menjawab, "Itu bukan pertanyaan yang cocok kamu tanyakan. Cepat tempel dekorasimu."...Angel mengambil kuas yang terjatuh di lantai, lalu mengaduk lem sambil berkata dengan pasrah, "Aku nggak bisa menempelnya kalau nggak digendong Kakek."Hendra segera menggendongnya dengan tinggi sambil berkata, "Cepat tempel."Angel duduk di pundaknya dengan sangat santai. "Ayah, pelan-pelan saja. Kalau Ayah mendesakku, n
Kediaman Ika di Kota Sela.Suhu di dalam ruangan meningkat.Kulit Sisca yang tadinya terasa dingin hingga mati rasa sudah perlahan-lahan membara.Sisca meminum banyak minuman terlarang. Nafsu yang membara di saat ini membuat Sisca merangkul leher Hendra sambil mengatakan, "Hendra ... aku mau."Hendra menahan belakang lehernya dan menempelkan keningnya sambil sengaja menanyakan, "Sisca, apa yang kamu mau?"...Ciuman panas mulai menyebar.Namun, mereka tidak lanjut ke tahap selanjutnya.Hendra tidak akan tergoda begitu saja, dia berkata, "Kamu panggil aku suamimu, maka aku akan memberikannya."Sepasang kaki Sisca terus bergesekan, sepasang matanya bahkan memerah dan berkaca-kaca, tapi dia terus memegang lengan Hendra untuk menahan dirinya.Hanya dalam beberapa detik, melihat Sisca sangat menderita, Hendra pun tidak ingin mempersulitnya lagi dan ingin memuaskannya.Sisca malah memanggilnya dengan sapaan yang sulit diucapkan, "Suamiku ...."Akan tetapi, suara Sisca sangat kecil seperti su
Nancy menusuk telapak tangan sendiri untuk menyadarkan dirinya. "Aku nggak mewawancarai Alan bukan karena dirimu."Zayn agak terkejut ketika mendengarnya.Setelah itu, dia tersenyum sambil berkata, "Itu nggak penting. Yang penting adalah kamu nggak melakukan hal-hal aneh."Zayn tidak memedulikan penyebabnya, dia hanya memedulikan hasilnya.Dia juga tidak memedulikan siapa yang menjadi istrinya.Nancy cemberut, dia tiba-tiba bertanya dengan penasaran, "Zayn, kenapa dulu kamu nggak menikahi Sandra?"Jawaban Zayn sangat sederhana, "Kakek membencinya.""Bagaimana denganku?"'Kalau kakekmu benci Sandra, apa dia menyukaiku?'Nancy tidak berpikir kakek Zayn menyukainya, karena setiap kali dia pergi ke Kediaman Oswald, dia merasa semua senior hanya sekadar formalitas saja.Bobby adalah orang yang memiliki pangkat tinggi, dia tentu saja tidak akan mempersulit anak muda, selain itu Nancy adalah istri Zayn, jadi dia pasti akan memberi muka.Bobby menghormati Nancy hanya sekadar menghormati Zayn.
Nancy tiba-tiba merasa bersalah.Setelah dipikirkan, untuk apa aku merasa bersalah? Zayn yang berulah di luar, kok.'Rasa bersalah dalam sekejap berubah menjadi kepercayaan diri, dia pun mengaku, "Iya, aku mau pindah keluar. Aku mau duluan beradaptasi kehidupan setelah cerai. Kartu hitam Pak Zayn hanya digunakan untuk istrimu, bukan untuk orang bernama Nancy. Bukankah aku nggak salah merencanakan jalan hidupku?"Zayn tidak marah, melainkan tertawa sambil berkata, "Memang nggak salah, kamu memang harus mencoba kehidupan di luar dulu baru tahu apa rasanya kepahitan hidup."Nancy langsung terdiam.Zayn memberi tahu dengan baik hati, "Di Kota Aroha ada banyak tuan tanah kedua, kamu hati-hati tertipu. Kusarankan saat kamu cari rumah, ingat ajak teman baikmu itu karena dia lebih berpengalaman darimu dalam masalah sewa rumah."...Nancy sungguh berterima kasih terhadap Zayn.Rasa kerinduan yang tersisa bak tamparan kuat yang menampar wajahnya.Nancy tidak mengatakan apa pun.Zayn mengira Nanc
Pesta koktail pusat konvensi internasional baru selesai.Gian baru saja masuk ke dalam mobil, ponselnya langsung berdering. Ini adalah panggilan dari nomor enkripsi Kota Amara."Dia mengangkat dan mendengar suara pria paruh baya yang sangat berwibawa."Gian, besok adalah malam tahun baru Imlek. Papi sudah menyiapkan hadiah besar untukmu."Gian tersenyum bertanya, "Hadiah besar apa yang Tuan siapkan untukku?""Musuhmu si Bertha. Aku masih menahannya dan menunggumu datang untuk mengurusnya."Gian langsung menjadi semangat, dia berkata, "Terima kasih hadiah besar dari Tuan."Panggilan diakhiri.Gian melempar ponselnya ke konsol mobil sambil mengamuk, "Dasar si tua yang licik!"Gian tidak percaya kalau si tua itu menculik Bertha hanya untuk hadiah malah tahun baru Imleknya.'Tapi, apa tujuan dia melakukan aksi seperti ini padahal bisa mengejutkan orang-orang?'Mobil Hummer hitam melaju di malam hari....Kota Aroha.Mobil Cullinan hitam melaju ke dalam Vila Bukit Lanta.Zayn masuk ke dalam
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.