All Chapters of Penguasa Fisik Tanpa Batas : Chapter 371 - Chapter 380

"Ayo, semuanya, tingkatkan semangat kalian! Monster monyet aneh ini akan semakin agresif sekarang!" teriak pemimpin Sekta Pedang kepada mereka yang bertahan di tembok. Mendengar teriakan wanita heroik itu, bahkan yang kelelahan pun mengumpulkan sisa kekuatan mereka dengan semangat baru. Pemandangan banyak monyet gelap yang dibombardir oleh kapal terbang semakin meningkatkan semangat mereka. Meskipun banyak meriam energi yang rusak, mereka tetap menyerang dengan penuh semangat, menggunakan sisa energi mereka hingga habis. Langit dipenuhi dengan ledakan energi dari berbagai elemen, bersamaan dengan kilatan petir dari kapal terbang prajurit penjaga Kekaisaran yang tiba. Setelah berhasil mengalahkan monyet gelap, kapal terbang itu tetap berjaga di luar kota sambil membombardir hutan tempat monyet gelap berasal. Seorang gadis terbang keluar dari kapal terbang menuju ke tembok di mana pemimpin Sekta Pedang berada. "Bagaimana keadaanmu, saudari..." ucap gadis itu dengan penuh pe

Xue Feng hanya sebentar menatap portal dengan rasa penasaran, lalu dia memperhatikan beberapa sosok yang dikenalnya. Dia turun dari kapal terbang seolah turun dari tangga, diikuti oleh yang lainnya yang juga turun dari kapal terbang yang kemudian menghilang seolah tak pernah muncul. Kelompok yang pertama kali melihat pemandangan tersebut terkejut, sementara prajurit yang mengetahui tentang kapal terbang milik Pemimpin Sekta Bulan terlihat bangga, seolah merasa senang melihat reaksi kagum dari kelompok yang baru pertama kali melihat hal seperti itu. Sementara mereka yang sudah pernah melihat hal tersebut sebelumnya juga terkesan seperti yang lainnya. "Apakah kamu datang ke sini karena portal ini?" tanya Mu Hanyue dengan senang, mendekati kelompok Xue Feng yang baru tiba, karena sudah lama tidak bertemu dengan Xue Feng. "Ya. Berapa lama kamu sudah berada di sini?" tanya Xue Feng, sambil melihat sekeliling, seolah baru saja menghadapi p

Setelah melihat pemimpin Sekta Pedang pergi, Mu Hanyue memandang kelompok prajurit yang dibawanya. "Istirahatlah! Siapkan makanan, dan bersiaplah jika kita harus memasuki portal untuk memahami situasinya.." ucapnya dengan ekspresi serius. Sebelumnya, dia telah mengirim pesan tentang situasi di sana, namun belum menerima keputusan yang pasti. Sekarang, pemimpin Sekta Bulan telah memasuki portal bersama kelompoknya. Kemungkinan Istana juga akan tertarik untuk bergabung setelah mengetahui kehadiran pemimpin Sekta Bulan di sana.Xue Feng muncul bersama yang lainnya, melihat Ling Qi masih sibuk mengumpulkan bahan-bahan berharga di matanya. Dengan jumlah monster yang begitu banyak, pasti ada beberapa monster tahap tinggi yang bergegas masuk ke dalam formasi dan terjebak di sana. Mereka semua memiliki bahan-bahan langka di tubuh mereka, yang kemungkinan akan menjadi rebutan banyak pihak setelah mengetahui nilai bahan tersebut.

Setelah monster kadal dimurnikan hingga tidak ada lagi energi gelap di tubuhnya, Xue Feng mulai mengambil daging monster tersebut dan memasukkannya ke dalam ruang spiritualnya. Dia juga melihat bahwa batu inti yang mengandung esensi hukum kekerasan telah berubah menjadi seperti sepotong batu giok yang sangat keras.Mereka kembali ke portal dan melihat sepuluh murid yang sedang berdiskusi dengan ekspresi bahagia karena berhasil menerobos dengan lancar di tengah gerombolan monster."Tahniah, kalian telah berhasil mencapai tahap tinggi dalam perjalanan kultivasi. Tetapi, kalian harus terus meningkatkan kecepatan peningkatan kekuatan, karena mungkin kami akan menghadapi musuh yang lebih kuat di masa depan.. Baiklah, kalian juga harus kembali untuk menstabilkan kultivasi kalian.." ucap Xue Feng kepada kesepuluh muridnya yang serius mengangguk.Mereka menyadari bahwa dunia gelap ini mungkin akan menjadi ancaman bagi dunia mereka, dan mereka bertumbuh untuk menjadi kultivator yang bermanfaat

Melihat badak gergasi bertindak agresif, pemimpin Sekta Pedang yang awalnya menyerang dengan serangan pedang acak mulai terlihat seolah mengumpulkan energi pedang melalui sarung pedangnya. Dengan posisi yang tepat, ia memegang sarung pedang dalam posisi untuk mengeluarkan pedangnya, dan terlihat sarung pedangnya bergetar seolah ada sesuatu yang ganas ingin keluar. Setelah beberapa detik mengumpulkan energi pedangnya, pemimpin Sekta Pedang berteriak keras, membuat mereka yang mengenalnya sedikit menjauh karena mengetahui kemampuannya. "SHENNNNG!!" terdengar suara keras seperti gesekan pedang dengan kecepatan yang melampaui kecepatan suara. Pemimpin Sekta Pedang menarik pedangnya dengan kecepatan yang luar biasa, dan dengan gerakan yang presisi, pedangnya menuju badak gergasi yang masih ingin menyerang kelompok mereka. Badak gergasi yang semula agresif tiba-tiba berhenti bergerak. Tubuhnya yang besar terbelah menjadi dua, namun tidak ada darah yang menetes dari potongan tubuhny