บททั้งหมดของ Terpaksa Menikah dengan Paman Mantan: บทที่ 71 - บทที่ 80

Dan Jack Johnson diam untuk waktu yang cukup lama, menatap ke arah gadis di samping nya untuk beberapa waktu, mencoba untuk menyusun kata demi kata yang diucapkan oleh Cleopatra palsu kepada dirinya. Meskipun tidak dipungkiri apa yang diucapkan oleh gadis di samping nya itu benar adanya, dan dia benar-benar nyaris saja mencelakai kedua orang tersebut karena api kemarahannya, berpikir untuk menemui ibunya dan menanyakan di mana Cleopatra nya dan sama sekali tidak memikirkan risiko selanjutnya dan juga kerugian yang mungkin akan diakibatkan setelahnya.Yah Jack Jackson tahu benar jika dia nyaris saja keluar dari akal pikirannya, karena dia merasa begitu kecewa ketika sadar yang dia ditemui bukan Cleopatra yang dia cintai, bayangkan saja bagaimana perasaannya beberapa waktu tadi dan jika saja gadis di sampingnya tersebut tidak menghentikannya maka tidak bisa dia pastikan di mana dia berada saat ini."Jika kau melakukan nya maka kau benar-benar akan membunuh kami berdua, Jack." Lanjut gad

Kembali ke Alister GroupKala Silvia mencurigai Cleopatra.Saat mendengar ucapan Silvia, Lunara terlihat mengerutkan keningnya. Wanita itu tanpa memperhatikan putrinya dan berpikir untuk beberapa waktu atas apa yang diucapkan oleh perempuan di hadapannya itu tentang Cleopatra."Bayangkan saja bagaimana bisa dia berubah? aku merasa yang aku hadapi sejak kemarin hingga hari ini adalah sosok yang berbeda"Silvia terus saja mengoceh sejak tadi tanpa henti, seolah-olah apa yang dilakukan Cleopatra di hadapan Sky Andaram dan juga perlakuan Sky Andaram sungguh-sungguh menurunkan harga dirinya yang besar.Gadis tersebut terus bicara sembari sambil mengeram kan rahangnya di mana telapak tangannya terus tergenggam dengan sempurna.Ingin sekali rasanya dia menghancurkan barang-barang yang ada di hadapannya saat ini, hanya saja dia sadar ini bukan di rumah, bukan di kediaman Alister melainkan di perusahaan. Minimal dia masih berusaha menjaga image-nya dan juga harga dirinya, terlalu memalukan jik

Cleopatra sedikit tersentak dari tidurnya saat dia merasa ada yang menyentuh bibirnya secara perlahan, membuatnya tidak nyaman hingga membuat gadis tersebut yang terlelap di dalam tidurnya langsung memaksakan diri untuk terbangun dengan segera.Nyatanya saat dia terbangun dia mendapati Sky Andaram telah membuka pintu mobil, bergerak memutar menuju ke arah depan kemudian Laki-laki tersebut secara perlahan membuka pintu pada bagian di mana dirinya berada.Cleopatra menatap wajah laki-laki itu untuk beberapa waktu, di mana Sky Andaram berkata."Langit cukup menggelap, sepertinya hujan akan turun dengan deras, kita harus bergegas untuk membicarakan gaun pengantin ke dalam dan menyelesaikan semua nya, setelah itu kembali pulang." Ucap laki-laki tersebut dengan cepat kemudian dia membiarkan Cleopatra keluar dari dalam mobil.Gadis itu sama sekali tidak menjawab hanya menatap ke arah sky Andaram dengan perasaan tidak nyaman. Dia merasa bibinya terasa sedikit aneh, ada rasa basah, sedikit ras

The hospital Alister group.sejenak bola mata Jack Johnson menatap dalam bangunan besar yang ada di hadapan tersebut, gurat kekhawatiran jelas terlihat di balik wajah laki-laki itu.Begitu mobil mereka masuk ke halaman belakang rumah sakit tersebut yang ada dihadapan mereka itu, Jack Johnson terlihat tidak mengeluarkan suaranya, dia membiarkan Cleopatra bergerak membawa mobil mereka masuk ke dalam sana secara perlahan.dua orang terlihat menyambut kehadiran mereka, salah satunya membuka pintu di bagian di mana Cleopatra duduk, menunggu gadis tersebut turun diikuti oleh dirinya.Jack Jackson masuk ke dalam gedung tersebut secara perlahan, yang kini diikuti oleh seseorang di belakangnya dan di mana tampak Cleopatra berjalan tepat disisi kanan nya.suasana tempat tersebut jelas tidak baik-baik saja, apalagi ketika Jack Johnson tahu Cleopatra membawanya ke arah rumah sakit rahasia yang tidak pernah diketahui oleh orang luar.jangan ditanya bagaimana perasaan Jack Johnson setiap dia mendap

Disisi lain.Seseorang tampak baru selesai mentransfer sebuah file ke email yang ada dihadapan nya, tangan tersebut terlihat begitu cekatan mnempelkan sesuatu dibawah kursi kerja kemudian menahan nya dengan sesuatu di sana. Bola mata laki-laki tersebut terus merapat ke arah layar komputer yang ada di depannya dalam waktu cukup lama, kemudian dia menghapus seluruh file yang ada di komputernya tanpa tersisa. Dengan tubuh yang sedikit bergetar sosok tersebut yang sudah berdiri dari posisinya Dan dia berjalan meninggalkan ruangan itu dengan dengan tubuh yang begitu dingin dan perasaan yang begitu panik.Dia keluar dari ruangan itu dengan gerakan tergesa-gesa, turun dari lantai atas menuju ke lantai bawah kemudian melesat menuju ke area parkiran,suasana lampu yang sedikit gelap dan remang-remang menambah kesan suram serta rasa tegang didalam hatinya. Sosok tersebut merasa jika seseorang sejak tadi terus mengikutinya. Dengan sedikit gemetaran dia meraih kunci mobil yang ada di saku celanany