Dua minggu setelah surat perceraian itu sampai ke tangan Aletta, persidangan pun dimulai. Sepasang suami istri itu masuk ke dalam ruangan sidang tanpa bertegur sapa. Aletta tampak murung, duduk di kursi tengah sambil menundukkan kepalanya. Tangannya terus mengusap air mata yang jatuh ke pipinya karena tak kuasa menahan sakitnya diceraikan. Ia tak pernah mengira, pernikahan pertamanya telah hancur karena ulah orang ketiga yaitu kakak angkatnya sendiri. Berbeda dengan Aletta, Keenandra yang juga duduk di kursi tengah terus melebarkan senyum menawannya. Seolah tak ada beban, ia juga melambaikan tangannya ke arah saksi dan juga wartawan yang ikut menghadiri sidang perceraiannya. Pembacaan pengajuan cerai oleh Keenandra dibacakan oleh hakim. Seluruh saksi sidang mendengarkan dengan seksama. Ada satu hal yang unik, selama ini Keenandra merasa terpaksa menjalani pernikahan atas dasar kebohongan dari pihak keluarga Aletta yang merekayasa surat perjanjian tersebut.
Terakhir Diperbarui : 2024-02-29 Baca selengkapnya