All Chapters of Rahasia Gelap Suamiku : Chapter 31 - Chapter 40
117 Chapters
Keinginan Odelyn
Ini apa? Apakah Odelyn benar-benar dikhianati oleh orang terdekatnya? Apakah itu sebabnya Laura seakan tahu dengan detail dan dalam waktu yang cepat itu tahu segala informasi yang berkaitan dengan Edelyn? Hah itu sebabnya Laura berada di dekat Odelyn selama ini?"Papa salah orang mungkin." Kalimat penyangkalan itu hanyalah alibi Odelyn yang tak sanggup dengan pengkhianatan yang dia alami. Odelyn tidak mampu jika dirinya harus dikhianati sampai seperti itu padahal dia sudah sangat percaya kepada Laura. Kenapa Laura berbuat seperti ini kepada Odelyn? Apa alasannya?"Saya gak salah orang, Odelyn. Anak itu memang orang yang terlibat dalam balas dendam yang diinisiasi oleh orang tua kandungnya." Suara papa kini terdengar melunak. Hal ini mungkin saja karena papa merasa iba dengan Odelyn yang dikhianati oleh Laura.Odelyn merasa pusing. Tiba-tiba pendengarannya hanya terdengar samar-samar begitu juga dengan penglihatannya. Odelyn seakan melihat wajah papa yang bergoyang-goyang. Kenapa ini?
Read more
Awal Untuk Bahagia
Ibu tertegun. Ibu tidak mengira akan mendengar permintaan seperti ini dari mulut Odelyn. "Nak, kalau kamu sudah sembuh pun hari ini ibu bisa bawa kamu kesana. Yang terpenting itu adalah kamu sembuh dulu ya, jangan memikirkan banyak hal yang gak penting." Ibu menenangkan pikiran Odelyn yang tampaknya memang tidak stabil. Yang saat ini diinginkan Odelyn pasti hanyalah pikiran yang tenang."Gimana caranya, bu?" Odelyn menangis. Setelah sekian lamanya dia menangis dalam dia, tanpa diketahui oleh orang lain, hari ini Odelyn menangis di depan ibu."Cara apa, nak?" Ibu mengelus-elus punggung Odelyn yang membelakangi dirinya. Dalam hati ibu menahan perih yang amat sangat karena baru sadar bahwa punggung Odelyn sangatlah kurus. Sejak kapan menantunya jadi seperti ini? Ini bukanlah Odelyn. Rupanya masalah-masalah yang ada telah benar-benar merenggut kebahagiaan Odelyn. "Cara agar pikiran kamu tenang?" Ibu bertanya dengan perlahan."Cara agar aku bisa bahagia di tengah situasi ini. Aku gak bisa
Read more
Ketahuan?
"Odelyn? Kamu mikirin apa?" Mama sedang membereskan barang-barang milik Odelyn. Sebentar lagi mereka akan menuju ke rumah sakit untuk persiapan melahirkan."Menurut mama mending aku operasi caesar atau melahirkan secara normal ya?" Ini menjadi kebimbangan Odelyn dari kemarin. Odelyn tidak mengerti harus bagaimana dan apa yang sebaiknya dia pilih. Yang terpenting adalah saat ini Odelyn benar-benar tidak tahu bagaimana caranya melahirkan. Melahirkan itu adalah sesuatu yang luar biasa mengerikan bukan? Odelyn seringkali membaca atau melihat di media sosial bahwa melahirkan itu benar-benar sakit luar biasa."Kalau menurut mama selagi gak ada keadaan yang darurat mendingan melahirkan secara normal saja. Kalau melahirkan secara normal itu ya waktu melahirkan itu yang sakit tapi setelahnya akan baik-baik saja, gak akan sakit lagi. Kalau kamu melahirkan secara caesar tentu saja waktu melahirkan gak akan sakit tapi setelahnya itu yang akan sakit, untuk pemulihan juga cukup lama. Jadi mama rasa
Read more
Pertanyaan Maut
Tangan Odelyn langsung berkeringat dingin. Michael memang sudah rutin pergi ke psikiater untuk mengobati halusinasinya terhadap kehadiran Edelyn. Kesepakatan Michael dan Odelyn juga sudah jelas yaitu tidak akan memberitahukan hal ini kepada orang tua mereka karena bagi mereka hal ini tidak perlu diketahui oleh para orang tua, terutama orang tua Odelyn."Odelyn kok diam saja sih? Mama tanya, Michael gak kayak gitu kan? Michael gak menderita penyakit mental kan?" Wajah mama terlihat sangat gusar ketika meminta penjelasan dari Odelyn."Michael sehat ma, Michael gak sakit mental. Mungkin saja temen arisan mama itu salah lihat kan. Kalaupun Michael ke rumah sakit itu karena ya dia kan calon ayah siaga jadi biasanya dia datang ke dokter kandungan tanpa aku. Michael bakal tanya-tanya lebih lanjut walaupun sebelumnya ketika ke dokter kandungan bareng aku semua pertanyaan itu sudah terjawab." Odelyn tidak berbohong mengenai dokter kandungan. Odelyn hanya berbohong pada bagian sakit mental kare
Read more
Rumit
Odelyn tidak bisa untuk tidak menahan nafas. Kemarahannya mulai memuncak karena merasa mamanya sudah terlalu lancang dalam bertanya."Mama! Mama kan tadi sudah nanya ke aku dan aku jawab bukan. Michael gak menderita sakit mental apapun. Kenapa mama malah nanya kayak gitu sih ke Michael? Michael itu juga capek lho ma habis pulang dari kantor. Mama gak seharusnya nanya kayak gitu." Odelyn dengan nada bicaranya yang sedikit gusar dan mulutnya yang merengut adalah kombinasi yang menggambarkan betapa kesalnya dia saat ini.Mama yang tidak mengira bahwa respon Odelyn akan sekeras ini langsung membela diri. "Mama cuma nanya Odelyn. Memang apa salahnya mama memastikan hal itu?" Nada bicara mama pun mulai meninggi.Michael yang tahu bahwa kondisi saat ini benar-benar tidak kondusif langsung berinisiatif mengambil alih pembicaraan. "Mama—" Tapi sayangnya rencana Michael hanyalah tinggal rencana. Belum sempat Michael menyelesaikan kalimatnya, Odelyn sudah bicara lagi dengan suara yang terdengar
Read more
Penyesalan
Michael tidak menjawab permintaan maaf Odelyn dan hanya merentangkan tangannya sebagai tanda siap memberikan pelukan.Odelyn yang memahami tanda itu langsung menuju ke arah Michael. Tentunya Odelyn sangat ingin untuk berlari. Tapi Odelyn juga sadar akan kondisi kandungannya yang tidak memungkinkan untuk hal tersebut."Gak perlu minta maaf. Wajar buat mama merasa khawatir sama anaknya sendiri kan." Sebenarnya Michael ingin menasihati Odelyn soal sikap kasarnya pada mama tadi. Tapi Michael mengurungkan hal tersebut karena tidak tahu seberapa terlukanya Odelyn selama ini. Ucapan seperti itu pasti adalah hasil rasa kecewa Odelyn terhadap mamanya yang tidak pernah diungkapkan selama ini. Saat ini Michael harus jadi orang yang ada untuk mendukung Odelyn, bukannya malah memojokkan dirinya."Odelyn, sebentar lagi kita kan akan punya anak. Jadi aku harap kita bisa hidup bahagia ya mulai sekarang. Kalau kamu ada cerita kurang mengenakkan yang kamu simpan sendiri tolong kasih tahu aku ya. Aku in
Read more
Keberadaan Yang Misterius
"Gak usah terlalu dipikirkan. Laura bisa jadi mengatakan hal yang sebenarnya tapi itu bukan sesuatu yang harus kamu pikirkan. Kamu udah baca-baca buku parenting yang aku beliin kemarin?" Saat ini Michael dan Odelyn sedang bersantai di sebuah villa. Villa ini sebenarnya ada di Jawa Barat tapi bukan masalah bagi Michael karena Odelyn yang menginginkannya. Michael sendiri sebenarnya lebih senang jika villa itu berada di Bali karena vibes santai dan berliburnya lebih terasa. Tapi karena usia kandungan Odelyn sebentar lagi sudah memasuki kelahiran maka Michael tidak berani mengambil resiko berwisata dalam jarak yang jauh seperti itu."Harusnya kita ke Bali kan? Toh naik pesawat ke Bali gak lama-lama amat kok." Odelyn masih belum puas dengan pilihan villa yang diambil oleh Michael. Odelyn juga memilih untuk mengabaikan ucapan Michael yang menyuruhnya untuk mengabaikan ucapan Laura di penjara tadi."Emang gak lama-lama amat tapi tetap lebih lama daripada kalau kita datang kesini kan." Michae
Read more
Siapa Yang Benar?
Bayi perempuan yang prematur. Michael hanya bisa melihat wajah bayinya dari jendela ruangan tempat inkubator bayinya. Bayi yang begitu mungil. Odelyn saat ini masih lemas sehabis melahirkan secara caesar dan masih dalam pengaruh obat bius."Michael?" Ibu menyapa Michael yang matanya sedang berkaca-kaca karena kelahiran bayinya."Ibu." Tanpa aba-aba Michael langsung memeluk ibunya. Michael memeluk ibunya dengan kuat karena kejadian hari ini benar-benar membuat Michael merasa perasaannya campur aduk."Ayo ngobrol berdua sama ibu." Ibu memang menyambut pelukan Michael tapi suara ibu terdengar serius. Michael tentu hafal dengan suara ibunya yang seperti ini. Suara seperti ini biasanya dikeluarkan ibu ketika Michael melakukan kesalahan yang sangat besar, seperti saat dirinya hampir berbuat tidak senonoh dengan Edelyn.Michael dan ibu akhirnya mencari ruangan yang sepi dimana tidak banyak orang berlalu lalang disini."Kenapa kamu malah ninggalin Odelyn sendiri disini? Di rumah sendirian pad
Read more
Sakit
Michael tercengang mendengar pernyataan ibu. Villa itu sudah tidak beroperasi? Apa ibu kehabisan akal sampai mengatakan bahwa villa itu tidak beroperasi?"Ibu kalau mau nuduh aku bohong tolong jangan sampai segininya, bu. Kalau emang ibu cuma mau menyalahkan aku tanpa melihat kesalahan Odelyn ya sudah ibu bilang saja tanpa perlu melantur kesana kemari sampai bilang bahwa villa itu gak beroperasi. Aku sudah kesana dan aku bahkan mau menginap disana lho, bu." Michael tidak menyangka bahwa masalahnya akan melebar sampai seperti ini. Michael pikir dengan dirinya memberikan penjelasan pada ibu maka semua akan berakhir dengan baik, ibu akan mengerti dan tidak akan menyalahkan Michael terus menerus. Nyatanya ibu justru bertindak semakin jauh dengan mengatakan bahwa villa itu sudah tidak beroperasi. Sebenarnya kenapa ibu harus sampai sejauh ini sih?"Villa itu sudah lama gak beroperasi, nak. Di tahun yang sama saat kita liburan keluarga bersama papa itulah villa itu berhenti beroperasi. Bisni
Read more
Terungkap
Ibu yang mendengar ucapan Odelyn langsung beranggapan bahwa Odelyn mungkin saja melantur karena efek obat bius."Sayang, kamu gak perlu minta maaf dan gak perlu juga untuk membela Michael ya. Kamu itu adalah anak ibu jadi ibu gak mungkin membedakan antara kamu dan Michael. Kamu gak perlu membela Michael cuma karena dia adalah anak ibu ya." Ibu merasa sedih dengan kondisi Odelyn yang seperti ini. Michael dan Odelyn memang saling mencintai kalau menurut ibu. Hanya saja cinta tidak bisa dijadikan alasan untuk membela hal yang salah bukan.Odelyn tidak menanggapi ucapan ibu dan hanya terus menangis hingga akhirnya dia tertidur. *"Saya sebagai ibunya Odelyn tetap tidak bisa mengerti kenapa menantu saya sebegitu teganya. Apakah kehamilan ini sebenarnya di luar rencana mereka?" Saat ini mama, ayah, dan ibu sedang berdiskusi di hotel tempat mereka menginap. Mereka berani meninggalkan Odelyn di rumah sakit itu karena ada perawat yang mereka sewa d
Read more
PREV
123456
...
12
DMCA.com Protection Status