Semua Bab SEKRETARIS CUPU KESAYANGAN CEO TAMPAN : Bab 41 - Bab 50
116 Bab
CEO PERUSAHAAN BESAR
Malam ini, Septa akan tidur di ruang istirahat advertising, sembari memikirkan ke mana harus pergi setelah ini. Bagaimanapun ia harus bisa mengumpulkan 200 juta agar dapat hidup tenang. Septa melirik ke kanan dan kiri saat sayup terdengar suara seperti erangan.Kewaspadaannya semakin keluar, ia berjalan lebih ke dalam. Di sini berbeda dengan bagian depan hotel yang terang benderang. Bagian ini terlihat lebih redup dengan penerangan yang remang-remang. Septa menatap lorong terbuka di depannya yang hanya cukup untuk dua orang. Suara erangan dan desahan semakin jelas terdengar.Tiba-tiba, ada dorongan keras yang mendorong tubuh Septa hingga membuatnya terjatuh ke tumpukan sampah. Ia mengadu karena pantatnya terasa begitu sakit. Septa mendongak melihat pria-pria berbadan tegap dan berkacamata hitam layaknya bodyguard. Mereka keluar dari pintu yang akan ia masuki.“Cepat, jangan biarkan dia kabur!” teriak salah seorang pria bertubuh besar menunjuk ke arah luar.“Kaki pria itu terluka. Lagi
Baca selengkapnya
SOSOK YANG BERGAIRAH
"Ah ....” Septa yang kaget langsung terjatuh ke dalam pelukan si pria. Hal tersebut memberi kesempatan pria tersebut untuk melakukan invasi ke dalam mulut Septa.Pria ini membalikkan tubuh Septa lalu menyatukan kedua tangan dengan satu tangan. Sedangkan tangan yang lain menyelinap ke bagian bawah punggung untuk menopang. Septa berontak, tetapi tenaga pria di atasnya begitu kuat.Septa pernah merasakan hal ini sebelumnya dengan Arga dan ia tahu ini salah. Pria ini berusaha melecehkannya. Namun, tenaga Septa tak cukup kuat untuk melawan. Napas pria di atas tubuhnya memburu bagai deru lokomotif.Ada sesuatu hal mendesak yang harus segera dituntaskan. Septa merasa tak dapat bernapas saat mata tajam itu menatapnya dengan penuh gairah. Tampak garang dan mengerikan.“Sa-saya mohon! Le-lepaskan saya!” pinta Septa lirih dengan berurai air mataNamun, pria tersebut tak digubrisnya. Septa berusaha untuk menggeliatkan tubuh. Ia mencoba melepaskan diri dari kungkungan si pria. Semakin kuat ia membe
Baca selengkapnya
SYARAT DAPAT UANG BESAR
“Izinkan kami melayani Anda,” ujar Davina sopan. Ia meminta pelayan lain untuk berdiri mengelilingi ranjang. “Apa maksudnya ini?!” pekik Septa mengarahkan pandangan ke kanan dan kiri.“Berhenti!” ujarnya saat salah seorang bergerak menarik selimut yang menutupi tubuhnya. Septa terus berteriak, sembari mengumpat kepada pria itu yang kini berjalan entah ke mana.***Satu jam kemudian, Septa mematut diri depan cermin. Ia meraba rambutnya yang biasanya lepek yang kini terlihat cantik diblow. Bagian ujung rambut panjangnya dibuat curly sehingga jatuh dengan lembut di atas bahu.Riasan flawless semakin mempercantik wajah Septa yang memang sudah menarik. Kini, ia terlihat seperti orang yang berbeda terlebih dengan pakaian yang dikenakan.Gaun cantik dengan bagian bawah berbentuk A line dan pinggang ramping Septa membuatnya terlihat anggun. Ia bisa pastikan bahwa gaun yang dipakai adalah hasil karya designer terkenal. Begitu berkelas dan mewah.Septa yang sedang kebingungan, berusaha meminta
Baca selengkapnya
SEBUAH KEPUTUSAN MENYENANGKAN
William mengingat semua hal yang terjadi malam tadi. Ia masuk ke dalam perangkap pelacur yang disewa oleh lawan bisnisnya untuk menghancurkan reputasi perusahaan. Wanita nakal tersebut menyamar sebagai sekretaris rekan bisnis.Wanita bayaran ini dengan sengaja memasukkan obat perangsang ke dalam minuman William. Lawan bisnisnya melakukan hal kotor dengan menjebaknya untuk membuat alibi sesat. Untung saja, saat itu William dengan cepat menyadari ada yang tak beres sehingga bisa kabur dan bersembunyi hingga bertemu dengan si wanita penyelamat.William menatap Septa yang ada di depannya. Seorang wanita tidak terlalu cantik seperti para model yang sering menjadi teman tidurnya, tetapi tidak juga jelek. Ia memiliki kecantikan yang entah mengapa menarik dalam pandangan William. Sorot mata yang penuh binar saat dirinya mengatakan akan memberi imbalan, jika wanita itu mau membantu.Binar tersebut seketika berubah penuh amarah saat melihat wajahnya setelah apa yang terjadi semalam. Akibat peng
Baca selengkapnya
SUDAH WAKTUNYA MEMILIH
William bangkit lalu berjalan ke arah Septa. Dia berdiri tepat di depan Septa lalu mengambil kedua tangannya. Pria gagah dan rupawan ini mencium punggung tangan Septa. Dia menatap kedua mata Septa dengan pandangan teduh.“Kita akan menikah sekarang. Kau tak perlu mengkhawatirkan apa pun. Karena aku akan memberimu apa pun yang kau inginkan,” ujar William tegas. Septa hanya bisa terpaku melihat kelembutan yang diperlihatkan oleh pria di hadapannya.•••~•••~•••Sekarang, Septa sedang berada di sebuah mobil mewah dalam perjalanan menuju rumah. Seharusnya hari ini adalah awal dirinya menjadi istri sah CEO penderita Acquired Prosopagnosia tersebut. Jalan-jalan yang biasa ditapaki terasa berbeda dan hambar. Entah kenapa, Septa bisa lebih percaya kepada William daripada Arga.Pria yang berusia lima tahun lebih tua dari Arga tersebut tampak tak terlalu banyak masalah. Dia lebih bijak dalam mengambil tindakan dan sangat menjaga keselamatannya. Terbukti William meminta sopir pribadi untuk mengan
Baca selengkapnya
SEPTA MENGHILANG
Arga masih tidak bisa terima dengan penampilan Septa. Dia masih diliputi rasa cemburu. “Apa yang kau lakukan semalam sehingga bisa membeli pakaian mewah seperti ini?”Septa memandang Arga sambil berdecak dan tidak berniat untuk berdebat lagi. Dia hanya ingin mengakhiri semua lalu hidup tenang.“Selama Aku bisa memberi Anda uang untuk pengganti biaya acara kemarin. Bukankah Anda tidak perlu tahu apa yang aku lakukan?” tanya Septa dingin tanpa ekspresi. Dia melirik ke arah Mama Rita dan Dion.“Septa, Sayang! Kita ngobrol dulu, yuk.” Mama Rita berdiri lalu merangkul bahu sang putri. Sementara Arga menatap calon istrinya dengan putus asa. “Lu kaga mikir! Berkas nikah sudah didaftar. Lu dan Arga tinggal ijab kabul doang,” timpal Dion dengan nada kesal.“Masalahnya, kenapa mendadak? Gua masih sakit, Bang!” Septa pun tak kalah sengit sambil memandang ketiga wajah satu per satu.“Intinya kalian harus nikah. Mau nikah besok atau sekarang, gak ada bedanya? Arga berniat baik. Pengen kasih statu
Baca selengkapnya
SENGAJA DIJEBAK
"CCTV!"pekik William dengan kedua mata berbinar-binar. Ia punya harapan untuk menemukan istrinya. William pun segera menuju ruang CCTV di bagian belakang dekat kolam renang. Tampak seorang sekuriti sedang berjalan menghampirinya.“Selamat pagi, Tuan William. Tadi ada pesan dari Nyonya Septa,” sapa pria berambut cepak tersebut sambil mengulurkan sebuah amplop putih.William Lionel Edzard–putra dari Edzard Abramovich yang merupakan owner dari perusahaan terbesar di London, Edzard Company. Perusahaan mendunia yang memiliki banyak cabang di berbagai negara. William memang ditakdirkan sebagai the lucky man dalam arti sebenarnya. Betapa tidak hoki? Mendiang mamanya adalah pemilik The Lionel Corporation yang kini diwariskan kepadanya, sebagai anak tunggal. Papanya adalah owner perusahaan yang menggurita seantero dunia. Mereka adalah keluarga dari kalangan kaum jetset yang begitu berpengaruh. Kini, pria tampan dengan total kekayaan tak terhingga tersebut sedang linglung mencari kebenaran is
Baca selengkapnya
PLAYBOY KENA KARMA CINTA
Septa ikut masuk dan Dion memintanya untuk berganti kain panjang agar mudah saat kerokan. Namun, Septa teguh tidak mau. Wanita ini hanya mau dipijat dan kerik sebatas leher dan bahu yang terbuka saja. Dion pun menurutinya. Kini, Septa telungkup di atas kasur.Dion mulai atur strategi. Saat Septa memiringkan kepala ke tembok samping, Dion menyuruh Arga lekas masuk kamar. Kini, posisi Arga tepat di samping tubuh Septa yang tengkurap. Dion diam-diam keluar dari kamar. Mama Rita tersenyum memandang dari luar kamar.Wanita paruh baya ini lalu berjalan menuju dapur. Ia telah mempersiapkan sebotol jamu beras kencur dalam kulkas. Ia mengambil jamu tersebut lalu menuangkan ke dalam gelas. Dengan tersenyum penuh arti, Mama Rita menuangkan setetes cairan ke dalamnya. “Sudah siap, Ma?”tanya Dion yang telah berada di sebelah mamanya.“Semoga rencana kita berhasil,” balas Mama Rita.“Ya, Ma. Arga itu benar-benar tulus kepada Septa. Dion ke depan duluan.”“Ini gak dibawa sekalian?”tanya Mama Rita sa
Baca selengkapnya
PERNIKAHAN SAH?
Perintah William tak ada jeda waktu dan harus dilakukan segera. Pria ini mengakhiri hubungan telepon dan segera memacu kecepatan mobilnya. Harga dirinya benar-benar terinjak. Arga berani secara publik menikahi istrinya. Padahal berkas pernikahan mereka telah dicabut secara resmi oleh Septa, meski dengan surat kuasa. Namun, itu sah secara hukum.“Kau, telah terang-terangan menantangku, Arga. Kita lihat, sekuat apa dirimu!”teriak William emosi tanpa peduli pandangan aneh pengendara lain di jalan.William telah gila gara-gara bucin. Seorang playboy yang kena karma cinta. Dirinya tidak ingin mempublikasikan pernikahan dengan Septa agar ruang gerak istrinya masih bebas.Ia tidak mau, posisi sebagai istri seorang publik figur, membuat Septa tak leluasa bergerak. William bisa memastikan pernikahan yang dilakukan oleh Arga dengan cara licik. Tepat pada saat mobil pria berambut pirang ini berhenti di tempat parkir, ponselnya berdering.“Ada kabar apa?”tanyanya kepada ajudan.“Tuan William dapa
Baca selengkapnya
KEJAHATAN TERENCANA
"Saya rasa bukti yang dibawa oleh polisi sudah cukup mewakili. Kami telah menikah resmi kemarin secara sah. Dan, sekarang Tuan Arga menikahi istri saya. Tolong Anda pikirkan itu! Saya menikah dengan Nona Septa dengan sukarela tanpa ada tekanan. Apakah hal tersebut dilakukan oleh Tuan Arga?”Mama Rita tampak berpikir sejenak lalu kembali menatap ke arah William dengan pandangan bingung. “Tuan Arga telah mengajukan berkas pernikahan dua hari yang lalu. Itu atas persetujuan Septa.”“Tapi, ingat, Nyonya. Berkas tersebut telah dicabut secara resmi oleh Nona Septa sebelum kami menikah. Dengan berkas itu pula, kami mengajukan permohonan pernikahan. Masih yakin, kalo Tuan Arga tidak curang?”Mama Rita semakin tidak mengerti dengan situasi yang terjadi. Ia teringat sesuatu lalu memegang lengan William. “Uang 200 juta itu dari Anda? Itu harga pernikahan yang harus dijalani oleh putri saya bersama Anda. Apakah Septa telah dijebak oleh Anda?”William yang ingin buru-buru menemui Septa, akhirnya t
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
34567
...
12
DMCA.com Protection Status