บททั้งหมดของ Legenda Raja Serigala: บทที่ 1341 - บทที่ 1350

Teguh tersenyum dengan pahit, "Nggak ada hal yang gratis.""Pemimpin sekte kegelapan punya kekuatan yang begitu hebat, bahkan guru sendiri nggak sebanding dengannya. Terlebih lagi, dia berhasil menekan kerja sama antara Raja Sihir Racun dan Kesatria pembunuh naga saat kompetisi Borealis yang lalu.""Orang-orang kaya gini pasti rubah yang sangat cerdik.""Dia tampaknya membantuku dua kali, tapi aku sama sekali nggak tahu apa tujuan dia sebenarnya.""Kalau aku mengandalkan kekutannya, lalu dia punya niat jahat atau merencanakan sesuatu. Bagaimana kalau aku terjebak di dalamnya dan nggak bisa keluar?"Mendengar ke khawatiran Teguh, tanpa sadar Rina ingin membela dirinya, lalu terucaplah, "Sayang, itu nggak akan terjadi.""Sekte kegelapan pasti nggak akan merugikanmu sama sekali."Pasti?Teguh sedikit terdistraksi dan melihat Rina dengan bingung, lalu bertanya, "Rina, kenapa kamu begitu yakin?"Rina baru menyadari bahwa dia telah mengeluarkan kata-kata yang seharusnya tidak diucapkan.Dia

"Saat kamu melakukan kunjungan ke France Timur, pemimpin Sekte Kegelapan membunuh Xanu Yadira yang pernah berseteru denganmu.""Sekarang kamu kembali, pemimpin Sekte kegelapan malah menyerang kekuatan bela diri kuno ...""Ini menimbulkan desas desus, kalau sebenarnya Sekte Kegelapan itu sekte yang kamu atur di belakang layar.""Tuduhan ini meskipun nggak mematikan, tapi akan membuat semua orang mencurigamu, membuatmu juga jadi kambing hitam secara nggak langsung.""Mereka sangat mungkin bersatu dan menyerangmu bersama-sama."kalimat itu seperti pencerahan yang membuat Teguh menjadi waspada.Ucapannya benar.Jika Sekte Kegelapan tidak memiliki niat jahat, Teguh masih memiliki kemampuan untuk melawan aliansi kekuatan seni bela diri kuno.Dengan adanya Sekte Obat-obatan, Istana Raja Serigala, dan Klan Naga, kekuatan Teguh sendiri sudah cukup kuat.Kalau Sekte Kegelapan itu jahat, maka mereka akan merepotkan.Serangkaian peristiwa yang tampaknya menguntungkan Teguh, tapi justru sebenarnya

Selepas kepergian Manggala Naga.Rina mengangkat kepalanya ke atas menatap langit biru yang cerah dengan beberapa gumpalan awan hitam yang tampak mengepung seisi langit."Aku nggak peduli ...""Mau kalian punya rencana atau tujuan jahat sekalipun."Rina bersuara kecil, tetapi nada bicara itu seolah mengandung hawa dingin yang mencekam. "Berani sentuh suamiku sedikit saja, kalian adalah musuhku!""Kalau sampai kalian berani melukainya sedikit saja, akan kuhabisi satu keluarga kalian!""Tapi aku harap ...""Jangan sampai kalian memaksaku untuk benar-benar berbuat kasar!"Jgeeer!Di tengah langit yang cerah, suara petir seketika menyambar, membuat semua orang terkejut mendengarnya.Pangkalan Pasukan Serigala."Kak Teguh, semua anggota Istana Raja Serigala sudah lengkap."Bayangan membawa serombongan pria berbadan kekar di belakangnya, wajah pria itu terlihat bangga sembari berjalan lurus ke arah Teguh."Bagus, bagus."Merasa puas dengan pemandangan para pria kekar dengan tampang bersemang

"Ayo!"Setelah mengatakan itu, Teguh dan Xena segera berlari ke arah belakang gunung.Tepat di hadapan mereka, tampak Tafiq dan para tetua lainnya ikut berlari ke arah belakang gunung mencari sumber ledakan hebat tersebut."Putri Suci!""Putri Suci!""..."Sebelum lepas dari jabatan, Tejasvi mewariskan segala urusan yang berhubungan dengan Sekte Obat-obatan kepada Xena, sehingga Tafiq yang merupakan bawahan Tejasvi menunggu perintah Xena untuk bertindak."Ayo!"Xena dengan tegas memerintahkan sejumlah orang untuk maju.Tak lama kemudian.Teguh dan Xena bersama sekelompok orang itu pun tiba di tengah lereng belakang gunung.Berdiri tepat di titik itu, sebuah energi hebat seketika terasa mengguncangkan."Ini aroma Alam Bela Diri Suci ..."Teguh yang berkali-kali berpengalaman bertarung dengan master Alam Bela Diri Suci dalam sekejap bisa mengenali aroma tersebut."Alam Bela Diri Suci!""Ketua Tejasvi berhasil melampaui batasnya?""Ternyata Sekte Obat-obatan kita juga punya seorang master

Duar!Terpaan angin ribut mengudara bergerak mengelilingi seisi arena, tanpa menyisakan sedikit pun celah bagi Teguh untuk menghindar.Swoosh!Swoosh!"..."Tentu saja serangan itu bukan atas dasar kemauan Tejasvi, melainkan akibat pengaruh energi iblis, hingga membuat kesadaran dalam dirinya ikut meronta melawan energi iblis tersebut."Kerahkan seluruh tenaga kalian!""Jangan sampai Kakek berhasil kabur!"Xena memerintahkan dengan tegas para master yang berada di sana.Berkat perintah itu, para master Sekte Obat-obatan bertahan dengan gigih. Sekalipun kekuatan Alam Bela Diri Suci milik Tejasvi menghempaskan serangan yang membuat mereka sesak dan batuk berdarah, tetapi mereka tetap bertahan tanpa sedikit pun berniat untuk melepaskan genggaman.Duar!Duar!Duar!Di samping itu, Teguh juga tidak tinggal diam, dia ikut andil dengan menusukkan Jarum Perak miliknya tepat pada titik akupunktur di tubuh Tejasvi.Perlahan-lahan ...Perlawanan Tejasvi makin melemah, warna merah pada kedua bola