Lahat ng Kabanata ng Perangkap Kencan Buta CEO: Kabanata 51 - Kabanata 60
161 Kabanata
Tamu yang Tak Sopan
Jonas memilih satu paket gelato dalam mangkuk besar dengan hiasan buah-buahan segar; irisan kiwi, Mandarin orange, raspberry, blueberry, strawberry yang nampak lezat menyegarkan di siang terik jelang sore. Dia membawanya ke meja yang ditempati Audrey. "So ... di mana teman kencanmu, Cantik? Apa Mr. President sedang sibuk dan meninggalkanmu sendirian lagi di sini?" sindir Jonas sembari duduk di samping Audrey. Dia menyerahkan satu sendok kepada asisten pribadinya itu agar dapat mencicipi gelato porsi besar yang dia beli.Audrey terkikik karena bosnya sungguh menggemaskan. Mereka seperti teman kencan yang makan es krim semangkuk berdua. "Sudah selesai kencannya, Sir. Anda dari mana tadi?" balas Audrey tak ingin menjawab sesuai kenyataan."Aku dari bar minum-minum bersama beberapa wanita cantik. Sayangnya mereka mulai membuatku bosan dengan perbincangan dangkal tentang bagaimana aku mencari uang dan apa saja yang kumiliki. Huh, apa aku nampak seperti mesin ATM berjalan, Darling?" gerutu
Magbasa pa
Jangan Ganggu Wanitaku!
"Audrey Darling, kamu sudah dengar perintahku barusan 'kan?" Jonas tak ingin mengulang perintahnya lagi dan wajahnya pun nampak serius. Maka asisten pribadinya itu tahu diri untuk segera berpamitan meninggalkan ruangan CEO. Audrey mematuhi Jonas untuk menemui Trevor. Kemudian Jonas menangani permintaan calon kliennya sendiri, "Okay, ayo kita bicarakan teknisnya tentang kerja sama ekspor produk Benneton Prime Company ke India, Nick. Aku butuh nama penerima barang dan alamat domisili orang itu!" "Hey, Jon. Kenapa kau menyuruh Audrey keluar dari sini? Aku menyukainya, dia hanya asistenmu 'kan?" sahut Nicolas Carter mengerutkan kening, nampak tak senang.Namun, Jonas tertawa kering. "Dia wanitaku. Jangan ganggu Audrey kalau tidak ingin berhadapan denganku, Nick!" "Mau kau ke manakan Isabella, dia istrimu. Kau pria beristri, Jonas. Jangan serakahlah ... aku justru yang masih single man. Cocok untuk Audrey yang cantik itu!" tegur Nicolas Carter. Dia merasa lebih berhak mendapatkan asist
Magbasa pa
Maksud Kunjungan Gabriel
Seorang kurir memberi kode kepada Audrey untuk mendekat ke pintu meeting room dari balik kaca jendela. Maka wanita itu pun beranjak dari kursinya di samping kiri Jonas. "Ada apa, Audrey?" tanya Jonas meraih lengan asistennya."Sepertinya kurir di depan meeting room mengirim barang, Mister Benneton!" jawab Audrey lugas sehingga bosnya membiarkan dia pergi.Ternyata benar dugaan Audrey, kurir itu mengirim sebuah surat undangan pesta yang ditujukan kepada Jonas. Dia pun kembali ke tempat duduknya seraya menyerahkan surat beramplop warna gading tersebut seraya berkata, "Ini untuk Anda, Sir!"Jonas langsung membuka segel bagian belakang amplop lalu membaca isi surat undangan tersebut. Dia mengerutkan kening sembari menyimpannya kembali. "Audrey, nanti pukul 18.00 aku akan menjemputmu. Pakailah gaun panjang yang elegan, terserah warna dan modelnya. Temani aku ke pesta pertunangan putri kolegaku!" titahnya jelas.Seharusnya Audrey menjenguk suaminya pasca operasi tadi pagi di rumah sakit. A
Magbasa pa
Mendengar yang Tak Seharusnya
"TING TONG." Bel unit apartemen Audrey berbunyi. Dia sudah bersiap-siap sedari tadi karena Jonas mengatakan akan menjemput dirinya untuk menghadiri pesta malam ini.Sepasang mata turquoise itu berbinar takjub melihat penampilan pendamping pestanya dari ujung kepala hingga ujung kaki. Audrey mengenakan mermaid dress off shoulder berwarna merah maroon dengan taburan kristal Swarovski. Alur kristal berkilauan itu membentuk lekuk tubuhnya yang sexy ."Wow, you're so stunning, Dear!" puji Jonas sembari melangkah mendekati Audrey. Awalnya dia ingin mencium asistennya, tetapi sepertinya wanita itu tidak menginginkan sebuah kemesraan. Maka Jonas membatalkan niatnya, alih-alih dia berkata, "Ayo kita berangkat sekarang, Audrey!""Sebentar, saya tutup dulu pintu apartemen, Sir!" sahut Audrey lalu memastikan pintu tempat tinggalnya aman untuk ditinggalkan.Mereka turun dengan lift ke lantai lobi dan menunggu Donald memutar mobil ke depan pintu utama keluar gedung itu. Jonas membantu Audrey naik k
Magbasa pa
Pernyataan Cinta Jonas
Setelah yakin pasangan yang berselingkuh itu pergi dari balik dinding toilet wanita, Audrey pun bergegas mencari Jonas. Sosok jangkung dan penuh karisma itu sedang dikelilingi para sosialita papan atas baik pria maupun wanita yang mengajaknya berbincang-bincang. Segera Audrey melangkah anggun menghampiri bosnya.Mata Jonas yang berwarna biru kehijauan itu menangkap keberadaan makhluk cantik yang sedari tadi meninggalkannya sendirian. Dia tersenyum hangat seraya mengulurkan tangannya untuk meraih pinggang Audrey ke sampingnya. "Lama sekali, Sayang!" bisiknya bernada protes sekalipun lembut."Maaf, tadi ramai toiletnya, Sir!" jawab Audrey pelan. Dia mendengarkan obrolan para konglomerat yang mengelilingi Jonas dan tak berbicara sepatah kata pun. Setelah bosan berbasa-basi Jonas berpamitan pulang kepada kolega-koleganya. Dia merangkul bahu Audrey dengan protektif sembari memecah lautan manusia yang masih antusias berpesta hingga jauh malam. Hidangan masih mengalir tiada hentinya ke dala
Magbasa pa
Pacar Baru yang Perhatian
Jonas melepas jas lalu membungkuskannya ke tubuh Audrey yang mengenakan gaun terbuka dari bahu hingga punggung. "Aku tak ingin kamu masuk angin, Sayang!" ucapnya dengan uap dari mulut. Suhu udara mulai turun jelang tengah malam di luar ruangan."Terima kasih, Mister Benneton—""Kenapa masih begitu cara memanggil pacar barumu, Audrey?" tegur Jonas mendengkus kesal. Audrey pun terkikik geli dan menjelaskan alasannya, "Maafkan aku, Jonas Sayangku. Agak sulit karena aku terbiasa menjadi asisten dan memperlakukanmu sebagai bosku!" Akhirnya kesalahan itu dimaklumi Jonas. Dia mengajak Audrey kembali ke mobil, hari telah larut malam dan mereka memiliki jadwal sibuk besok pagi. Donald mengantarkan Audrey terlebih dahulu ke Westgate Sunflower Garden sesuai perintah bosnya.Jarak mereka pergi ke pinggiran kota agak jauh sehingga Audrey jatuh terlelap di dalam pelukan hangat kekasih barunya. Energinya terkuras setelah aktivitas tiada henti sejak pagi hingga malam. Jonas tak mengganggu tidurnya
Magbasa pa
Demonstrasi Buruh Di Pabrik Texas
"Kami menuntut kenaikan gaji buruh!" seru pemimpin serikat buruh pekerja di Benneton Prime Company yang berdemo serempak di depan bangunan pabrik cabang Texas.Jameson Morris berdiri di balik kaca jendela kantornya di lantai dua sembari menatap demontrasi buruh pabriknya dengan cemas. Dia telah menghubungi Jonas Benneton dan bosnya berjanji akan factory visit pagi ini juga.Sekitar pukul 08.00 mobil mewah milik CEO Benneton Prime Company memasuki kawasan pabrik makanan dan minuman kaleng tersebut. Sopir memarkir dengan rapi di area yang disediakan untuk tamu pabrik."Audrey, situasinya ternyata tak sebaik yang kuduga. Kau tetaplah bersamaku, jangan pernah menjauh ketika kita turun dari mobil, okay?" pesan Jonas dengan raut wajah serius."Baik, Jonas!" jawab Audrey patuh. Pasangan kekasih itu turun dari mobil lalu berjalan bergandengan tangan menuju kerumunan massa yang berjumlah ratusan orang pria kekar berbagai usia."Mister Benneton!" panggil kepala serikat buruh yang memimpin demo
Magbasa pa
Bagaikan Serpihan Kaca yang Pecah
Setelah pekerjaan Audrey selesai di kantor, Jonas pun bertanya, "Apa rencanamu nanti malam, Darling?"Audrey harus menjenguk Dicky sore ini, dia sangat kurang waktu untuk diberikan kepada suaminya. Akan tetapi, bagaimana dia bisa menolak keinginan Jonas untuk berkencan? "Sepertinya aku lelah dan butuh istirahat di apartemen, Jonas. Kita bertemu di kantor besok pagi saja di kantor ya?" kelit Audrey tanpa ingin berbohong sesuatu dengan alasan yang aneh-aneh."Okay, kamu bisa beristirahat cukup malam ini, Audrey. Bagaimana kalau besok Sabtu kita kencan ke luar negeri? Aku bisa memesan private jet untuk mengantar kita ke negara di benua Eropa. Ada banyak kolega bisnisku di sana!" Jonas merangkul bahu Audrey sembari berjalan menuju ke lift.Sejenak Audrey tercenung, dia lupa bahwa pacarnya itu multibilioner. Bepergian wisata ke luar negeri semudah menjentikkan jemari saja. Dia pun menjawab, "Boleh kalau itu membuatmu senang, Baby!" "Good Girl. Baiklah, nanti malam aku akan melihat-lihat
Magbasa pa
Asian Fusion Pelipur Lara
"Halo, Jonas. Ini Frank, aku sedang membuntuti Audrey. Dia berkunjung ke ruang ICU sebuah rumah sakit di Houston. Namun, sepertinya dia malah menangis setelah keluar dari sana dan mengunci diri di toilet. Aku akan menyelidikinya lebih lanjut nanti tentang pria yang dibesuk oleh Audrey!" lapor detektif swasta yang disewa jasanya oleh Jonas sejak dua hari lalu.Sedikit terkejut, tetapi Jonas teringat malam ketika wanita itu kehujanan sehabis membeli burger dan kentang goreng di area trotoar sekitar rumah sakit. Kemudian juga gelato Italia, tempat mereka makan es krim berdua di hari Minggu pun lokasinya berdekatan dengan rumah sakit yang sama. Dia menganalisa laporan Frank barusan."Okay, aku paham. Selidiki siapa pria yang dijenguk Audrey. Biarkan aku menjemputnya setelah ini, kasihan bila dia sedang menangis pasti pikirannya pun tak fokus. Bye, Frank!" balas Jonas lalu menelepon bagian dapur Northern Hawk Tower untuk membungkus saja pesanan makan malamnya tadi. Jonas meminta makanan it
Magbasa pa
Terkuak Sudah Kisah Itu
Audrey dan Jonas masih mengobrol sembari menonton acara TV di sofa tunggal milik Audrey di tengah unit apartemen kecilnya. Akan tetapi, lama kelamaan wanita itu malah ketiduran dengan kepala terkulai di pangkuan Jonas. Akhirnya Jonas mematikan TV dengan remote lalu menggendong pacarnya ke tempat tidur. Dia menyelimuti Audrey lalu mengecup keningnya sebelum pulang ke penthouse. Dia tahu bahwa Audrey kelelahan seharian ini. Ketika meninggalkan unit tempat tinggal Audrey dan masuk ke lift, Jonas membuka aplikasi pesan di ponselnya dan membaca laporan dari Frank. Matanya terbelalak ketika membaca isi pesan detektif swasta tersebut.'Jonas, pria yang dijenguk oleh Audrey tadi bernama Dicky Bergins. Apa kau familiar dengan namanya? Dia pembalap motoGP F1 terkenal asal Texas. Menurut perawat, pria itu sebelumnya kecelakaan di sirkuit lalu sempat koma setahunan di rumah sakit lain dan baru sebulan ini dipindah ke Methodist Hospital. Kebetulan kemarin pagi dia siuman dalam kondisi jauh lebih
Magbasa pa
PREV
1
...
45678
...
17
DMCA.com Protection Status