Begitu diangkat, Martha langsung berkata dengan tidak sabar, "Kak Tobi? Kak Tobi, 'kan?""Ya, ini aku!" jawab Tobi."Maaf, Kak Tobi, sebelumnya aku ....""Cepat katakan apa yang terjadi!""Rio, tuan muda dari Keluarga Yudistira di Jatra, sudah datang ke kediaman Lianto. Kak Widia sepertinya sudah mau dibawa pergi," ucap Martha buru-buru.Sebenarnya, Martha sempat ragu-ragu. Namun, setelah memahami situasinya, apalagi melihat ekspresi sedih dan putus asa milik kakak sepupunya, dia benar-benar tidak tega.Dia tahu Kak Widia sedang melindungi Kak Tobi, tetapi dia merasa Kak Tobi berhak mengetahui kebenaran itu.Hati Tobi bergetar. Dia tahu alasan Kakek Muhar mengusirnya berhubungan dengan Keluarga Yudistira dari Jatra, tetapi dia tidak menyangka pergerakan mereka akan begitu cepat. Dia hanya menggelengkan kepalanya dan berkata, "Lantas, apa hal ini ada hubungannya denganku?""Aku tahu kamu masih marah sama Kak Widia. Sebenarnya, dia bukannya nggak percaya sama kamu, dia hanya takut Rio me
Baca selengkapnya