All Chapters of REINKARNASI PENDEKAR PEDANG: Chapter 141 - Chapter 150
153 Chapters
Bab 141 - Pusaran Emosi Yang Kacau
Raul bermeditasi sebentar dan masuk kedalam alam bawah sadarnya, dia melihat empat gumpalan cahaya yang terukir pada satu roda berwarna hitam pekat. Raul memahami artinya dan kemungkinan besar ini adalah kekuatan berkah dari para Malaikat Agung yang sudah dibunuh oleh Bellzebub.Raul sudah membunuh Bellzebub dan secara otomatis kekuatan berkah akan tertarik kepadanya, dia hanya merasakan jika kekuatan dari berkah ini ditelan oleh kemampuan Pelahap dan sedang berevolusi. Raul tidak tahu kapan proses ini akan berakhir namun jika inilah yang menjadi tujuan Bellzebub maka semuanya layak untuk dia coba.Setelah beberapa hari Nick sudah menyiapkan segalanya dan membawa semua Pasukan untuk berangkat. Pasukan dari Kerajaan Suci juga ada dibawah komandonya dan tidak ada kata mundur sama sekali.Owen yang terluka cukup parah juga dibawa oleh Kevin untuk mendapatkan perawatan di Kerajaan Vanguard. Bahkan semua Pasukan Kerajaan lainya juga ikut mengambil peran untuk m
Read more
Bab 142 - Kedatangan Raul
Aura Iblis yang sangat kuat menyembur dari dalam puing-puing bebatuan dan menyebar diudara, kilatan petir merah menyambar keluar dan Lucifer melakukan perubahan penuh Iblisnya. Serangan kecil dari Dewa Naga Pendragon sudah memilki dampak yang cukup kuat dan melihat kebelakang daratan yang luas dalam sekejap menjadi hancur. "Kekuatan penghancur yang sangat dahsyat dan layak menyandang gelar Dewa." Lucifer naik keatas tebing dan saling bertatapan dengan Pendragon.Bentuk dari kesombongan memang sangat keras kepala dan tidak mau kalah, tapi bagi Pendragon ini akan menjadi akhir dari pertarungan dan hanya saja dia belum tertarik untuk melawan Lucifer sampai semuanya berkumpul ditempatnya sekarang.Lucifer ingin bergerak namun sebuah Kapal yang sangat besar terbang dibelakangnya, dia sedikit terkejut dengan hal baru seperti ini dan sosok Hendrik terlihat dilambung kapal. Sorot mata Lucifer dan tekanan Iblis yang yang menakutkan tertuju kepada Hendrik
Read more
Bab 143 - Bertarung Melawan Dewa Naga
Pendragon menatap mereka berdua dan Auranya meledak, gelombang panas membuat tanah yang menjadi pijakan mereka menjadi lahar dan dia menyimpan kembali mayat Kekasihnya didalam ruang."Kita akhiri semuanya disini sekarang... siapa diantara kalian yang dapat menghentikanku dan mendapatkan Inti Dunia didalam diriku maka kalianlah yang layak. Tapi aku rasa dengan kekuatan lemah kalian mustahil untuk melakukannya." Pendragon memulainya lebih awal dan meminta mereka maju secara bersamaan."Tentu saja." Lucifer mendesak Aura Iblisnya dan menggunakan perubahan penuh.Raul masih tidak bergerak dari tempatnya namun tangannya sudah siap mencengkram Pedangnya dengan erat. Lucifer melesat kedepan dan tinjunya menciptakan gelombang petir merah yang menakutkan.Kekuatan Lucifer yang dahsyat memberikan dampak ledakan yang sangat besar dan mengerikan, Pendragon tidak bergerak dari tempatnya dan menangkap pukulan Lucifer. Sorot matanya menjadi lebih ganas dan Lucif
Read more
Bab 144 - Pasti Menang. !
Seluruh Dunia saat ini sedang berada dalam kekacauan yang menakutkan, awan yang hitam dan hujan badai petir terus bergemuruh. Kevin akhirnya sampai di Kerajaan Vanguard dan kembali ke Kediaman Keluarga Roso.Dibawah perintahnya semua Kesatria Aura yang dia bawa menyebar untuk melindungi seluruh Ibukota Kerajaan. Monster yang mendekat semuanya harus dihabisi dan tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun.Alice dan yang lainya bergegas turun dan meminta penjelasan dari Kevin tentang situasi medan perang yang sekarang. Kevin hanya menceritakan apa yang diperlukan saja dan tidak membuat mereka bertiga khawatir.Nuna membantu memulihkan kondisi Owen dan merawatnya dengan baik, lagi pula Owen sudah terluka sangat parah dan mungkin selama. beberapa bulan dia tidak akan bisa bangun dari tempat tidurnya."Kalian menang dalam pertarungan ini tapi mengapa Owen bisa terluka separah itu bahkan terlihat menua ?" Tanya Violin dengan cemas."Karena dia me
Read more
Bab 145 - Kita Tidak Sama
Dewa Naga Pendragon terbang diatas langit dengan sosoknya yang perkasa, Lucifer dan Raul terus menerus menyerangnya namun itu belum cukup bagi mereka untuk memberikan luka yang serius.Kekuatan dari Inti Dunia yang berada didalam tubuh Pendragon membuatnya dapat memulihkan diri dengan cara yang instan. perwujudan dari nama Dewa bukanlah sekedar omong kosong seolah Raul sedang berhadapan dengan dunia ini."Berhentilah melawan dan terimalah kematian kalian berdua bersama dengan Dunia ini." Pendragon menyemburkan nafas api yang sangat besar kebawah dan Raul mengayunkan Pedangnya.Bola hitam muncul didepannya dan semua api itu ditelan masuk kedalamnya, Lucifer menatapnya dengan ekspresi yang dingin dan merasa sangat tidak senang. Lucifer sudah berlatih secara gila-gilaan namun tetap saja jaraknya terlalu jauh jika dibandingkan dengan Dewa Naga Pendragon."Katakan kepadaku... dunia seperti apa yang ingin kau ciptakan ?" Tanya Lucifer kepada Raul.
Read more
Bab. 146 - Kalah Telak
Pendragon menatap Raul dengan dingin dan tertawa, "Lalu mari kita lihat apakah keyakinanmu itu nyata atau tidak." Bola Api yang sangat besar terbentuk dari Aura Pendragon dan ukurannya sudah menyerupai matahari yang bersinar terang dilautan bintang. Raul merasa jika kekuatan ini sangatlah gila dan tidak masuk akal.Lucifer bahkan tidak sempat bereaksi melihat semua kegilaan ini dan Dewa Naga Pendragon terlalu kuat untuk mereka hadapi berdua. Raul mencengkram erat Pedangnya dan merasa jika kekuatan penghancur ini dilepaskan maka kerusakannya pasti akan sangat parah."Buktikan sekarang apakah keyakinan yang kalian punya itu sesuai dengan apa yang kalian ucapkan." Pendragon menurunkan tangannya dan Bola api yang sangat besar itu turun kebawah seperti meteor jatuh."Sialan." Lucifer melirik kearah Raul dan berteriak, "Kita harus menghancurkannya jika tidak semua orang akan mati karena ledakannya." "Aku tahu." Raul menarik Pedangnya dan ener
Read more
Bab 147 - Pelindung Dunia
Pendragon membakar tubuh dan Jiwa Lucifer sampai menjadi abu, kali ini dia tidak akan membiarkan Lucifer bangkit kembali dan memastikan kemenangan yang dia miliki. Bahkan sampai sekarang dia sama sekali tidak terkalahkan dan Pendragon layak menjadi seorang Dewa.Disisi lain Jiwa Raul masih melayang dikehampaan dan kali ini dia benar-benar sudah mati, bahkan dengan semua kekuatannya itu masih tidak cukup untuk mengalahkan Dewa Naga Pendragon.Sebagai Pendekar Seni Beladiri manifestasi Jiwanya jauh lebih kuat, terlebih Raul masih tidak bisa menerima jika dia tidak bisa melindungi Keluarganya lagi. Bayangan Istri dan ketiga Anaknya terlintas didala dirinya, Raul merasa sangat tidak senang dan baginya ini adalah Neraka yang sebenarnya."Apakah tidak ada kesempatan lagi... aku sungguh tidak rela semuanya berakhir seperti ini." Raul terlihat sangat sedih dan untuk pertama kali dalam hidupnya dia merasa depresi.Raul bukanlah Individu yang takut menderit
Read more
Bab 148 - Pertarungan Dewa
Raul mendesak Auranya dan melesat seperti aliran angin yang cepat, dia masih belum terbiasa dengan kemampuan hebat ini namun sudah memahami cara kerja dari kekuatannya yang sekarang.Pendragon merasa jika ada energi yang bergerak kearahnya dan nafas api yang besar menyembur kedepan. Gelombang panas dari Api Naga yang sangat kuat tiba-tiba saja dipotong oleh Raul dengan tebasan Pedang yang cepat, "Ternyata kaulah yang mendapatkan kehendak dari Inti Dunia dan menjadi pelindung dunia." Pendragon kembali kebentuk setengah Monster dan sorot matanya terlihat dingin."Kau sudah meninggalkan dunia ini dan berniat menghancurkannya, apakah kau pikir Inti Dunia akan berada dipihakmu. Kau mungkin masih punya kekuatan tapi aku yang sekarang mampu melawanmu." Raul terlihat ganas dan tidak akan melewatkan kesempatan ini."Coba lakukan itu." Raul dan Pendragon melesat bersamaan.Cakar Naga dan Pedang yang tajam saling beradu satu sama lain, tidak sepert
Read more
Bab 149 - Akhir Dari Dewa Naga Pendragon
Qi Divine yang sangat kuat menyembur keluar bersama dengan Aura Raul, jumlah energi yang dia simpan tidak terbatas dan sekarang Raul akan menggunakan Seni Beladiri ciptaannya sendiri yang dia gabungkan dengan kekuatan Dunia."Kau memang hebat karena sudah mampu mengerahkan potensi sepenuhnya dari kekuatan Inti Dunia. Walaupun aku sudah kehilangan pengakuan tapi kekuatanku sama sekali tidak menurun, sekarang aku akan menjawab tantangan darimu dengan serius." Tubuh Pendragon diselimuti nyala api yang sangat panas dan suhunya naik ketitik ekstrem.Keputusan Raul untuk membawa Pendragon masuk kedalam ruang tak terbatas sudah sangat tepat, dengan kekuatan ini mungkin akan memberikan daya hancur yang menakutkan dan membuat Dunia hancur berantakan.Spirit Raul perlahan terbentuk dan sosok besar yang memegang Pedang terlihat sangat kokoh, semua hal berada dibawah kendali Raul sekarang dan Pendragon menerjang Raul dengan sangat brutal.Keduanya saling bera
Read more
Bab 150 - Kemenangan Besar
Setelah melakukan perjalanan beberapa minggu akhirnya Nick dan Pasukan Kesatria Keluarga Roso sudah kembali. Kabar kemenangan Raul menyebar dengan sangat cepat dan ketiga Istrinya merasa sangat lega mendengarnya.Namun karena alasan khusus Raul tidak bisa kembali terlebih dahulu dan menstabilkan energinya, Alice dan yang lainya tidak mempermasalahkan hal seperti itu dan akan dengan sabar menunggu Raul pulang.Pemakaman bagi Kesatria Keluarga Roso yang mati dijalankan dan dipimpin langsung oleh Alice, mereka semua sudah memberikan bantuan besar dan Keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan kompensasi yang layak.Terlalu banyak kerusakan yang diciptakan dalam perang kali ini, beberapa Kerajaan yang sudah hancur kemungkinan besar akan sulit berdiri kembali dan sekarang dunia akan memasuki era yang baru.Rudra menarik lengan Kevin dan bertanya, "Paman... dimana Ayahku ?""Tuan baru saja menyelesaikan pertempuran besar dan dia akan kembali s
Read more
PREV
1
...
111213141516
DMCA.com Protection Status