Semua Bab Tinggal Bersama Bos Cantikku: Bab 1031 - Bab 1040

Surya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.Unggahan seperti itu pasti dari orang kaya yang ingin melepaskan keinginannya untuk menaklukkan dan menemukan wanita kuat demi memuaskan preferensi psikologis khususnya.Hal ini tidak terlalu di luar nalar. Selain itu, masih ada banyak unggahan yang lebih di luar nalar pada situs gelap.Surya melanjutkan penelusurannya. Kemudian, dia menemukan sebuah unggahan yang segera menarik perhatiannya.Ada orang yang sedang mencari dua ahli tingkat suci untuk menjelajahi Alam Rahasia dengan bayaran 200 miliar.Dua ratus miliar adalah jumlah yang banyak.Surya pun segera menekannya untuk membaca lebih rinci.Pihak lain memberi syarat bahwa peserta harus mencapai tingkat suci, melindunginya saat melakukan penjelajahan di Alam Rahasia dan melindungi keselamatannya. Semua barang di Alam Rahasia adalah miliknya, tapi setiap orang dibayar sebanyak 200 miliar. Jika ada orang yang memenuhi persyaratan dan ingin menerima tugas tersebut, tinggalkan pesan dan

"Aku yakin. Sejujurnya, kalau aku boleh memberi masukan, aku sendiri saja sudah cukup untuk misi ini. Bagaimana kalau kamu memberiku uang 300 miliar dan aku akan menjaga keamananmu?""Maaf, kultivator tingkat suci lain sudah dalam perjalanan.""Oh, begitu.""Tolong segera datang ke Livera. Aku harap kita bisa duduk bersama sore ini untuk mendiskusikan tentang rencana tersebut.""Baiklah. Kalau boleh tahu, siapa namamu?" tanya Surya."Namaku Dennis Camden, dari Keluarga Camden di Livera. Alamatnya akan segera aku kirimkan padamu.""Oke, aku akan pergi ke sana sekarang."Panggilan telepon segera terputus, lalu alamat pun segera masuk.Surya melihatnya sekilas, lalu mulai memesan tiket kereta cepat.Saat ini, menggunakan kereta cepat akan jauh lebih cepat daripada mengemudi sendiri. Surya sudah jatuh hati dengan cara bepergian ini.Livera juga berada di Provinsi Andaru, hanya saja lebih terpencil. Selain itu, tempat ini hampir mencapai perbatasan Provinsi Santara.Setelah memesan tiket, S

Mendengar itu, Surya terkekeh. Dia berkata, "Tanpa kemampuan yang memadai, aku nggak akan berani mengambil pekerjaan dengan risiko besar seperti ini. Kamu sudah terlalu meremehkan orang lain.""Sampah yang bahkan nggak tahu peringkatnya juga berani bermulut besar. Sombong sekali kamu."Saat Aldo mengatakan ini, tekanan energi spiritual langsung melonjak dari seluruh tubuhnya, menghantam ke arah Surya.Ekspresi Surya menjadi muram, dia juga memunculkan tekanan tak terlihat dari tubuhnya. Kedua tekanan itu mulai bertabrakan satu sama lain, menciptakan angin kencang di dalam aula.Ekspresi Dennis berubah drastis. Dia buru-buru berkata, "Kalian berdua, hentikan. Jangan bertarung di sini."Surya mendengus dingin, lalu menarik tekanan energi spiritualnya.Aldo juga menarik energi spiritualnya, lalu menatap Surya dengan tatapan dingin.Bagaimanapun juga, Dennis bisa dibilang merupakan atasan dari keduanya. Jadi, tindakan keduanya ini memang agak tidak pantas.Dennis mengerutkan kening sembari

Semua anggota Keluarga Camden berdiri di pintu masuk ngarai. Dennis melihat jam, lalu berkata, "Sudah hampir waktunya. Alam Rahasia ada di dalam ngarai. Ayo kita masuk."Semua orang berjalan menuju ke dalam ngarai.Pada saat itu, ada bayangan hitam muncul, menyatu dengan kegelapan malam, lalu diam-diam menatap orang-orang di depannya.Surya dan yang lainnya perlahan berjalan masuk ke dalam ngarai.Gunung Livera adalah cabang dari Pegunungan Andaru, berdekatan dengan Gunung Andaru dan hampir tidak dapat diakses oleh orang-orang.Saat mereka mencapai pusat ngarai, Dennis berhenti.Semua orang juga berhenti."Masih ada setengah jam lagi sebelum Alam Rahasia terbuka. Ingatlah semuanya, selain kami berenam, nggak ada orang lain yang diizinkan untuk masuk. Keluarga Camden nggak bisa mempertaruhkan hidup semua orang untuk mengambil risiko. Kita harus meninggalkan keturunan untuk mewarisi garis keturunan kita," kata Dennis dengan serius.Semua orang mengangguk dalam diam. Kata-kata Dennis terd

"Kalian sudah datang."Pria berjubah hijau itu berkata secara langsung tanpa ekspresi."Semua orang yang masuk ke sini datang untuk warisanku. Tapi akan ada juga tes kecil untuk kalian. Ambillah trisula perunggu itu. Mereka yang lulus tes ini akan mendapatkan warisanku. Mereka yang nggak lulus, akan jadi seperti orang-orang yang ada di sana, tinggal selamanya di sini dan menjadi mayat hidup."Ekspresi anggota Keluarga Camden berubah drastis.Mungkinkah leluhur mereka masih hidup?Hal ini sama sekali tidak mungkin terjadi.Namun, mereka tidak dapat memahami apa yang terjadi dengan leluhur mereka saat ini. Mereka juga tidak berani bertanya.Pada saat ini, mereka baru menyadari bahwa orang-orang itu juga merupakan pendahulu Keluarga Camden.Namun, bukankah tes ini terlalu kejam?Harus diketahui bahwa menurut catatan keluarga mereka, tidak ada satu orang pun dari Keluarga Camden yang berhasil keluar.Dengan kata lain, setiap orang yang masuk sudah menjadi budak mayat hidup di sini.Bagaima