“Apa?”Bianca memincingkan mata saat sekretarisnya memberitahu sebuah informasi yang dia minta untuk selidiki.“Putra Anda pergi ke Jogja dengan sekretarisnya, mereka juga terlihat pergi bersama jauh ke arah selatan kota Jogja. Sepertinya ke Pantai.”Bianca memalingkan muka tak habis pikir hingga me

Mendengar ucapan Skala, Rain merasa terintimidasi. Namun, bukannya menyembunyikan hubungannya dan Embun, dia malah sengaja menunjukkan dengan menggenggam erat tangan gadis itu. Skala pun menggelengkan sedikit kepala tak percaya dengan apa yang dilakukan sang putra, sebelum mengajak Beni pergi dari r

“Maksud Om? Datang untuk melamar Bubu?” Rain kaget dan tak menyangka Axel akan menanyakan hal seperti ini di pertemuan kedua mereka.“Melamar juga boleh, Om sebenarnya belum selesai berbicara. Maksud Om datang untuk silaturahmi, atau kita janjian makan malam keluarga bersama.”Jojo tertawa, dia geli

Bianca seperti tertampar mendengar permintaan Rain. Tak menyangka bahwa putranya akan meminta sesuatu seperti ini darinya. Ia bahkan mengerjab berkali-kali seolah apa yang baru saja terlontar dari mulut Rain tidaklah nyata dan hanya candaan belaka.“Menikah Rain?” Bianca mengulangi pertanyaannya, ia

“Rain, apa kamu serius mengatakan itu? apa ini mimpi?” Embun masih tidak percaya, hingga Rain menangkup pipinya dan mengulangi ucapannya. “Mungkin ini terlalu cepat, tapi aku benar-benar tidak ingin melepaskanmu lagi. Mungkin kita akan banyak bertengkar dan berselisih paham, tapi aku yakin kita bis