บททั้งหมดของ Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets: บทที่ 101 - บทที่ 110

Malam itu, angin berhembus pelan di sekitar kota yang dipenuhi cahaya gemerlap. Sang Dewa Perang, yang akrab disapa Andrew, merasa hatinya berdebar-debar saat dia memasuki pintu masuk besar kasino. Cahaya neon yang menyilaukan memantulkan kilauan di matanya yang tajam. Dia tahu malam ini adalah mala

Hari itu, sinar matahari menyinari halaman rumah yang indah tempat tinggal Andrew. Udara segar pagi itu terasa begitu menyegarkan, membangkitkan semangatnya untuk memulai hari yang penuh peristiwa. Andrew, seorang pria muda dengan wajah tampan dan mata yang penuh semangat, melangkah keluar dari pint

Malam itu, suasana di istana tetap tenang meskipun banyak pikiran yang berputar di dalam pikiran Seora. Dia duduk di ruang pribadi mereka, berbicara dengan Andrew tentang undangan yang dia terima dari Dylan. Dia merasa campuran antara rasa ingin tahu dan kekhawatiran tentang bagaimana Andrew akan me

Sepekan telah berlalu sejak Andrew dengan hati-hati meninggalkan rumahnya, merasakan campuran kegelisahan dan kegembiraan. Kini, ia berdiri di depan pintu masuk sebuah kasino bawah tanah yang dipercayai milik The Crocodile King, seorang figur misterius yang memiliki reputasi kejam dan pengaruh yang

Andrew mengamati Lea dengan penuh perhatian, merasa semakin terpesona oleh dedikasi dan aura kepemimpinannya. "Saya akan dengan bangga menerima arahan Anda, Lea Matthews."Lea mengangguk puas. "Baiklah, Andrew. Inilah saatnya bagi kamu untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang apa yang kami