"permisi, pak. Tadi Pak Sean bilang Bapak titip kopi, ya?" Kenneth tak menjawab dan hanya mengangguk. Membiarkan Amel masuk ke ruangan dengan membawa kopi miliknya. Dia meletakan kopi tersebut di meja. tersenyum ke arah Ken yang fokus dengan pekerjaan. "Bapak ga makan siang? mau saya pesan makanan?" tanya Amel sekali lagi. "Tidak perlu, saya masih banyak kerjaan." Ken mengambil kopi miliknya dan meminum seteguk. "oh ya, saya ga suka kamu mengirim pesan di luar jam kerja, apalagi bukan menyangkut pekerjaan." gadis itu langsung tertunduk. apa karena itu Ken memblokir nomornya? padahal sebelumnya tidak sampai di blokir, hanya dibaca saja meski tak direspon. "maaf, Pak." "itu tugas kamu. bawa lalu kembali kerja setelah istirahat." Kenneth tak menoleh sama sekali. Matanya terus menatap layar monitor di hadapannya. Merasa interaksi yang kurang memuaskan Amel tersenyum licik. Ia mengambil berkas di atas meja namun tubuhnya tiba-tiba terjatuh dan mendarat di pangkuan Ken. "m-maaf, P
Terakhir Diperbarui : 2025-07-29 Baca selengkapnya