"Verlyn, selama dua minggu terakhir ini. Setelah kau menyelesaikan pekerjaanmu, kau selalu langsung pergi meninggalkan, perusahaan," ujar Kaze.Verlyn mengangguk sembari mengecek laporan dan dokumen di meja kerjanya. "Iya Ayah, aku tidak membuat masalah, kok.""Ayah ingin tahu apa alasanmu melakukan, itu?" tanya Kaze."Aku pergi keluar hanya untuk berjumpa dengan Kayn di, perusahaannya," jawab Verlyn singkat.Kaze sedikit terkejut mendengar jawaban Verlyn tadi. 'Apa sudah ada perkembangan di dalam hubungan, mereka?'"Ekhem.. Tapi, sebagai seorang ahli waris, kau harus bertanggung jawab dan menjaga kedisiplinanmu, Verlyn. Ingat, banyak yang mengincar, kita," balas Kaze.Verlyn merasa sedikit tersinggung dengan perkataan Kaze dan menghentikan pekerjaannya lalu menoleh ke arah Kaze."Aku tahu, Ayah. Aku–sangat–tahu–tentang, itu. Aku bukan anak kecil, lagi!" ujar Verlyn.Kaze terdiam sejena setelah mendengar perkataan Verlyn. "Ayah, hanya–""Aku juga selalu menyelesaikan beberapa hal yang
Read more