"Aku pulang!" seru Verlyn sambil melangkah masuk ke dalam rumah. Caroline tersenyum menyambutnya. "Bagaimana harimu, Verlyn? Apa kamu sudah makan?" tanyanya lembut. Verlyn duduk di sofa di sebelah Caroline dan mengangguk. "Aku bahagia karena hari ini aku sudah mendapatkan apa yang aku inginkan, Bu!" jawabnya senang. "Aku juga sudah makan di kediaman Tuan Presdir Khalix!" Caroline mengelus pelan rambut Verlyn. "Pintar. Ibu ikut bahagia kalau kamu bahagia, Verlyn. Sekarang, pergilah ke kamarmu dan istirahat, ya." Verlyn mengangguk, lalu menoleh ke arah Kaze yang sejak tadi hanya terdiam, sibuk menatap layar laptop. ‘Lagi-lagi, Ayah tidak ikut menanyakan keadaanku seperti Ibu,’ batinnya. "Baik, aku ke kamar dulu, Ibu, Ayah..." Verlyn beranjak dari sofa dan melangkah pergi, meninggalkan ruang tamu. "Ayah ikut senang, Verlyn. Kau sudah melakukan yang terbaik," ujar Kaze tiba-tiba, tepat sebelum Verlyn menekan tombol lift. Verlyn terdiam sejenak, lalu mengangguk. "Terima ka
Terakhir Diperbarui : 2024-04-28 Baca selengkapnya