All Chapters of Kesempatan Kedua: Terlahir Kembali: Chapter 1591 - Chapter 1600

Agnes sendirian di gudang anggur yang gelap. Suara tembakan terus terdengar dari lantai atas.Dia gelisah dan ingin keluar untuk melihat sebenarnya apa yang terjadi, tapi pintu gudang anggur telah dikunci dari luar. Dia tidak bisa membukanya.Entah berapa lama waktu berlalu. Di luar akhirnya menjadi hening.Namun, keheningan itu membuat Agnes makin gelisah.Tiba-tiba terdengar suara pintu besi berderit.Agnes segera bersembunyi di sudut. Dia takut itu orang lain yang masuk.Namun, kemudian Agnes mendengar suara Ella."Nona Agnes, ini aku."Suara Ella sangat kecil dan bahkan terdengar sedikit ketakutan.Saat Agnes mendengar suara Ella, baru dia menjulurkan lehernya dari sudut."Apa yang terjadi di luar?"Suara Agnes gemetaran.Tadi dia mendengar banyak suara tembakan.Ella masuk, lalu memapah Agnes berdiri terlebih dahulu, baru dia berkata dengan suara rendah, "Kakakmu ... membunuh ... semua orang di rumah."Ketika Ella mengatakan itu, suaranya penuh dengan rasa takut.Agnes tercengang.

Setelah mendengar pertanyaan Agnes, Sherman menjawab dengan perlahan, "Iya, Kakak sudah membunuh banyak orang hari ini."Tubuh Agnes mendingin ketika mendengar itu.Ternyata orang-orang di rumah Keluarga Romanov benar-benar dibunuh oleh kakaknya."Kak, apa kamu nggak bisa nggak membunuh orang ke depannya?"Agnes menundukkan kepalanya. Nadanya sedikit memanja saat mengatakan itu.Biasanya selama dia bersikap manja, kakaknya akan mengabulkan permintaannya.Saat Sherman melihat itu, dia malah bersikap berbeda dan berkata dengan serius, "Agnes, dunia ini kejam. Kalau kamu nggak membunuh orang lain, orang lain yang akan membunuhmu. Kakak melakukannya agar keluarga kita dapat bertahan hidup. Aku melakukannya untuk puluh ribuan pekerja Keluarga Knowles dan kalian."Saat Sherman mengatakan itu, dia merasa sedikit menyesal. Dia mengalihkan topik pembicaraan dan berkata, "Kamu jangan pergi ke mana-mana beberapa hari ini dan jadi anak patuh tinggal di luar negeri. Aku nggak peduli dengan hidup or

Violet mendengar cerita Tuan Besar Knowles.Tuan Besar Knowles berkata, "Waktu aku masih muda, aku penuh dengan semangat dan nggak peduli dengan apa pun. Tapi, sifat nekatku yang membuatku dapat berakar kuat di luar negeri. 20 tahun yang lalu, kalau bukan karena kegagalan bisnisku, aku juga nggak akan berhubungan dengan Iluminati. Saat itu Iluminati merekrutku dan membantuku bangkit kembali di luar negeri. Selain itu, aku menjadi lebih kuat daripada dulu. Aku juga sempat kehilangan diri sendiri dan terobsesi dengan kekuasaan dan status. Kemudian, aku mengetahui semua masalah dalam bisnisku di luar negeri disebabkan oleh Iluminati agar aku ingin bergabung dan menjadi anggota Iluminati.""Tuan Besar Knowles, tadi kamu bilang ... 20 tahun yang lalu kamu pernah menjadi anggota inti Iluminati. Bagaimana dengan sekarang? Apa kamu masih salah satu anggota inti Iluminati sekarang?"Tuan Besar Knowles menggelengkan kepalanya, lalu berkata."Semenjak ibunya Agnes meninggal, aku bertekad ingin me

"Atau mungkin Tuan Besar Knowles yang nggak pernah sungguh-sungguh memahami putramu. Aku melihat dia sangat baik pada Agnes. Mungkin dia mempunyai pemikiran sendiri.""Mungkin."Mata Tuan Besar Knowles tampak sedikit berkaca-kaca. Dia menatap Violet sambil berkata, "Keluarga Knowles bisa menyerang Iluminati. Kalian para anak muda jauh lebih hebat daripada kami. Aku sudah melihat kemampuan kalian. Aku hanya berharap kalian bisa membantuku menjaga Agnes. Anak itu sudah dimanjakan olehku dan dia nggak tahu betapa jahatnya dunia di luar."Tuan Besar Knowles berhenti sejenak, kemudian berkata, "Tapi, semenjak dia mengikuti kalian, aku melihat Agnes menjadi lebih dewasa. Aku sudah hidup selama ini, tapi aku baru sadar uang bukan segalanya. Yang terpenting adalah nyawa. Ke depannya kuserahkan Agnes kepadamu. Dia benar-benar menganggapmu sebagai teman. Aku percaya kamu juga telah menganggapnya teman."Violet mengangguk, lalu berkata, "Tenang saja. Aku pasti akan menjaga Agnes dengan baik.""Su

"Sama. Aku nggak takut karena ada kalian di belakangku."Saat Andrew mendengar apa yang dikatakan Violet, dia tertawa lagi. Andrew berkata, "Apa kamu masih punya teman? Violet, untuk menghadapi Iluminati sendirian, kamu sudah mendorong kami semua."Violet tersenyum, lalu berkata, "Bukankah kamu di sini?""Berarti aku sangat penting bagimu?"Andrew tiba-tiba menatap lurus Violet dan seakan-akan ingin jawaban darinya.Violet menjawab, "Ketika aku nggak punya apa-apa, kamu adalah orang pertama yang mau memercayaiku. Beberapa tahun ini, kamu nggak pernah meninggalkanku. Jadi, tentu saja kamu sangat penting bagiku."Di kehidupan sebelumnya, Violet berutang pada Andrew. Di kehidupan ini, dia berencana membuat Andrew berdiri di puncak.Andrew juga berencana berdiri di puncak untuk membantu Violet.Andrew menatap Violet untuk beberapa menit, tapi dia tidak menjawab.Setelah sekian lama, akhirnya dia berkata, "Kata-katamu ini sudah cukup.""Untuk beberapa waktu ini kamu jangan bekerja. Kamu jug