“ Ke mana kamu membawaku?” Yang Mi bertanya dengan tidak sabar untuk ke sekian kalinya.“ Bersabarlah sayangku.” Tang Jun terkekeh melihat keinginan Yang Mi.Menyilangkan tangannya, dia melirik senyum nakal Tang Jun. “ Lebih baik bukan galeri lukisan membosankan yang kamu bawaku.” Yang Mi melotot.“ Hei, itu bukan hal yang membosankan. Itu seni.”Yang Mi memutar matanya, “ Hal- hal yang tidak aku mengerti itu membosankan bagiku.”Tang Jun cemberut.“ Suatu hari nanti, aku akan memastikan untuk melukismu dengan warna cintaku,” katanya dengan tekad yang bersinar di matanya.“ Kau sudah melakukannya,” gumam Yang Mi dengan suara kecil.“ Apa? Apa kau mengatakan sesuatu?” tanyanya.Yang Mi menggeleng. “ Nggak ada apa- apa. Kita mau ke mana sih?”“ Ini kejutan,” kata Tang Jun misterius, “ Jangan khawatir, kamu akan suka tempat ini.”“ Lebih baik begitu,” kata Yang Mi melihat keluar jendela. Pada awalnya, ketika mereka mulai berkencan, dia sama sekali tidak menyadari dia memiliki minat pada
Terakhir Diperbarui : 2025-08-21 Baca selengkapnya